Apa itu Continuous Scrolling – Ketika menjalankan SEO marketing, maka akan ada satu search engine terpopuler yang pasti akan kita gunakan. Dan search engine tersebut adalah Google. Search engine yang pertama kali dikembangkan oleh Larry Page dan Sergey Brin ini memang telah menjelma sebagai raksasa mesin pencarian informasi dunia.
Nilai popularitasnya sekarang bahkan berada jauh di atas search engine lainnya seperti Bing, Yandex, Yahoo, Baidu, dan juga DuckDuckGo. Hal ini wajar mengingat Google memiliki strategi bisnis yang super jenius.
Hal itu dapat dilihat dari langkah mereka mengakuisisi perusahaan Android di tahun 2005. Selain itu mereka juga telah mengakuisisi DoubleClick yang sekarang menjadi Google Adsense serta situs berbagi video, YouTube. Tidak heran jika pengguna Google dari tahun ke tahun terus bertambah.
Selain memperlebar sayap bisnisnya melalui strategi akuisisi, Google juga rajin memberikan update terbaru untuk algoritma mesin pencarian mereka. Tentu saja hal ini dilakukan untuk meningkatkan kepuasaan pengguna akan hasil pencarian informasi berdasarkan keyword yang diinputkan.
Perubahan demi perubahan yang diberikan oleh Google begitu banyak. Bahkan beberapa di antaranya mungkin sempat kita sadari. Cobat lihat gambar di bawah ini;
Dahulu Google selalu menampilkan hasil pencarian mereka di Google Desktop berdasarkan nomor halaman. Akan ada setidaknya 10 nomor halaman yang bisa Anda klik. Dan setiap nomor halaman tersebut akan memberikan hasil pencarian yang relevan.
Hanya saja jelas, konten-konten yang berada di halaman 1 Google akan lebih dilihat oleh pengguna. Itulah sebabnya di tahun 2022 ke bawah, meme di bawah ini masih relate.
Tapi untuk sekarang meme di atas sudah tidak lagi relate dikarenakan Google tidak lagi menampilkan hasil pencarian dalam bentuk nomor halaman. Pengguna bisa mendapatkan informasi dari 6 halaman sekaligus hanya dengan menscrolling SERPnya saja.
Baca Juga: Berita SEO Terbaru: Google Akan Kembali ke SERP Model Pagination
Fitur ini sendiri Google beri nama dengan Continuous Scrolling. Kita sendiri dapat mengatur fitur ini menu Quick Settings.
Cara Mengatur Fitur Continuous Scrolling
- Gunakan Google seperti biasanya. Masukkan keyword yang ingin Anda cari informasinya.
- Di SERP akan terlihat dengan jelas icon gear Quick Settings. Pilih menu tersebut, lalu pilih more settings.
- Di dalam menu Google Search Settings pilihlah menu Others settings. Tepat di bagian submenu desktop, terdapat toggle icon Continuous scrolling.
Fitur ini sendiri pertama kali diumumkan pada Desember 2022 lalu, dan awalnya diterapkan di Wilayah Inggris dan Amerika Serikat. Untuk sekarang, semua pengguna Google Desktop di berbagai negara telah memiliki akses untuk fitur ini. Kehadiran fitur ini sebenarnya adalah berita gembira.
Selain untuk pengguna Google yang tidak perlu lelah mengklik nomor halaman, pemilik website bisa terus fokus mengembangkan konten websitenya tanpa harus terpaku dengan nomor halaman pencarian. Meskipun begitu, mendapatkan konten agar masuk di urutan teratas hasil pencarian tetap harus jadi prioritas.
Inilah penjelasan singkat mengenai apa itu continuous scrolling. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Up To Date, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Backlink untuk Bisnis
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Ada kabar update SEO Google, begini ceritanya. Pada September 2021, Google memperkenalkan fitur continuous scrolling untuk pengguna mobile, menghilangkan batasan halaman […]