Apa itu Progressive Web Apps. Ada banyak cara yang dapat pebisnis lakukan demi bisa mengoptimalkan websitenya. Satu di antara banyak cara tersebut adalah dengan menjadikan website memiliki kemampuan layaknya aplikasi native. Konsep seperti ini, jelas memberikan opsi lebih baik untuk target audience bisa mendapatkan informasi tanpa menginstall aplikasi tertentu.
Menjadikan website memiliki kemampuan layaknya aplikasi native akan memudahkan target audience mendapatkan informasi yang diinginkan tanpa perlu banyak mengorbankan kuota internet dan memori, layaknya ketika install aplikasi tertentu. Konsep seperti ini, sudah diterapkan oleh brand-brand besar, sebut saja seperti e-commerce Shopee, Tokopedia dan lain sebagainya.
Baca Juga: Apa itu SEOquake, Apa Saja Manfaat dan Fitur-Fiturnya?
Dalam dunia web developer, proses untuk dapat menjadikan website memiliki kemampuan layaknya aplikasi native ini, disebut sebagai bagian dari progressive web apps. Apa itu progressive web apps?.
MinTiv akan menjelaskan secara lengkap apa itu progressive web apps di dalam artikel ini. Jadi, silahkan simak baik-baik ya!.
Daftar Isi
Apa itu Progressive Web Apps?
Sumber: Lazada.co.id
Progressive web apps adalah istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Alex Russell pada tahun 2015. Seperti yang sudah MinTiv singgung berkali-kali di dalam intro konten ini, Progressive Web Apps atau bisa kita singkat menjadi PWA adalah aplikasi web yang menawarkan fitur dan pengalaman layaknya aplikasi native.
Baca Juga: Apakah Penting Mempelajari Coding untuk SEO?
Website yang memiliki konsep PWA di dalamnya, dapat melakukan banyak interaksi yang menarik dengan pengunjungnya. Seperti memungkinkan pengunjung untuk menginstall aplikasi berbasis web, dan dapat berfungsi secara online maupun offline. Konsep PWA ini juga mendukung website dapat memiliki push notification sendiri.
Kelebihan dan Kekurangan Progressive Web Apps
Setelah mengetahui pasti apa itu Progressive Web Apps, kini saatnya untuk Anda mengetahui lebih banyak tentang kelebihan dan juga kekurangan dari PWA. MinTiv akan memulainya dari penjelasan kelebihan PWA terlebih dahulu.
Kelebihan PWA
Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimiliki oleh PWA, dimulai dari;
- Mampu membantu pengunjung untuk menghemat lebih banyak ruang memori penyimpanan device mereka dan juga pastinya kuota internet. Hal ini wajar mengingat PWA pada umumnya, memiliki ukuran file yang lebih kecil dibandingkan dengan aplikasi native. Selain itu, konsep PWA memungkinkan website dapat terus diakses meskipun tanpa menggunakan jaringan internet.
- Mampu memberikan akses konten yang lebih cepat. Kemampuan seperti ini didapatkan karena konsep PWA terintegrasi dengan teknologi service worker.
- Update otomatis. Dibandingkan dengan aplikasi native, proses update sistem PWA berjalan dengan cepat dan mudah, tanpa perlu menginstall ulang aplikasi.
- Mendukung banyak jenis daripada aplikasi browser. Kemampuan seperti ini, jelas memudahkan website untuk menjangkau audiens lebih luas dari banyak jenis browser maupun search engine.
- Meningkatkan performa engagements website. Melalui fitur PWA yakni push notification, pemilik website dapat menjadikannya sebagai alat interaksi dengan pengunjung.
- Hemat biaya pengembangan, terlebih jika dibandingkan dengan biaya pengembangan aplikasi native.
Kekurangan PWA
Bagaimana dengan kekurangan dari PWA ini?. Berikut adalah beberapa kekurangannya, dimulai dari;
- Keterbatasan fitur. Ya, Konsep PWA ini masih memiliki keterbatasan fitur yang cukup penting, seperti tidak dapat mengakses semua fitur perangkat seperti camera, dan GPS secara native.
- Beberapa browser belum dapat mendukung sempurna konsep daripada PWA ini. Beberapa fitur PWA hanya akan berfungsi baik di browser tertentu.
- Konsep PWA ini memberikan tantangan SEO tersendiri untuk pemilik web.
FAQ Seputar Konten
- Jika PWA begitu powerful, kenapa belum semua website menggunakannya? Karena implementasi PWA butuh keahlian teknis khusus, dan tidak semua browser atau perangkat mendukungnya sepenuhnya. Selain itu, beberapa fitur perangkat seperti kamera dan GPS belum bisa diakses secara optimal lewat PWA.
- Apakah PWA bisa menggantikan aplikasi native sepenuhnya di masa depan? Belum tentu. Meski PWA menawarkan efisiensi tinggi, aplikasi native masih unggul dalam hal akses penuh ke hardware perangkat. Namun, untuk banyak kasus penggunaan, terutama bisnis digital skala menengah, PWA adalah solusi yang sangat ideal.
- Kenapa brand besar seperti Shopee dan Tokopedia memakai konsep PWA? Karena PWA memberikan pengalaman aplikasi tanpa beban besar pada memori pengguna. Ini membantu menjangkau lebih banyak audiens, bahkan yang menggunakan perangkat dengan spesifikasi rendah atau koneksi terbatas.
Dapatkan Free Audit
Sebelum kita sampai kepada kesimpulan dari pembahasan “Apa itu Progressive Web Apps” ini, MinTiv ingin menginfokan kepada Anda, bahwa Creativism sedang ada jasa Free Audit Website.
Bagaimana cara mendapatkannya?.
Anda cukup klik tombol Free Audit, kemudian isi detail formulirnya. Hasil audit akan kami kirim via whatsapp/email.
Kesimpulan
Progressive Web Apps (PWA) adalah solusi cerdas bagi pebisnis digital yang ingin menghadirkan pengalaman aplikasi tanpa mengorbankan ruang penyimpanan atau kuota pengguna.
Baca Juga: 5 Trik Technical SEO Sederhana untuk Pemula, Wajib Tahu!
Dengan kemampuan berjalan offline, update otomatis, serta push notification, PWA mampu meningkatkan keterlibatan pengguna secara signifikan.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!.