Apa itu Redirect 301 – Salah satu metode penting di dalam SEO adalah Technical SEO. Technical SEO adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya bersifat teknis. Metode ini wajib untuk pebisnis jalankan demi bisa mendapatkan website yang mampu memberikan user experience yang baik pada pengunjung website.
Ada banyak cara untuk Anda bisa menerapkan metode SEO yang satu ini. Salah satunya adalah memastikan bahwa setiap link yang ada, tidak bernilai # atau istilah lainnya adalah dead link atau broken link. Untuk mengetahui apakah di dalam website terdapat link yang rusak atau tidak, maka diperlukan proses audit website.
Jika terdapat dead link atau broken link, maka Anda perlu memindahkan nilai atribut href link tersebut ke link yang sebenarnya. Proses ini sendiri sering disebut dengan Redirect. Ya, redirect adalah proses pengalihan pengunjung dari satu URL menuju URL lainnya yang masih aktif.
Adapun redirect sendiri terdiri dari banyak jenis, salah satunya adalah Redirect 301. Apa itu redirect 301?, berikut ini adalah penjelasan lengkapnya untuk Anda, jadi simak baik baik ya!.
Apa itu Redirect 301?
Redirect 301 adalah proses pengalihan pengunjung website dari URL sebelumnya menuju URL baru secara permanen. Setiap kali pengunjung mengakses URL lama, mereka akan secara otomatis diarahkan ke URL yang baru. Jenis redirect ini juga berfungsi untuk memberitahu mesin pencarian bahwa URL barulah yang menjadi fokus optimasi .
Jenis redirect ini biasanya banyak digunakan untuk URL yang sebelumnya telah terhapus. Hampir sama dengan jenis redirect ini, terdapat 1 jenis redirect lain yang juga sering digunakan.
Baca Juga: Apa Saja Tren SEO di Tahun 2024 Nanti?
Jenis redirect tersebut adalah redirect 302. Perbedaannya terletak pada kekuatan peralihan. Di mana redirect 302 akan mengalihkan pengunjung ke URL baru, tetapi URL lama masih bisa diakses jika diinginkan. Redirect 302 sering juga disebut dengan temporary redirect.
Perbedaan Redirect 301 dan Redirect 302
Dari pengertian di atas, sebenarnya kita telah mengetahui tentang perbedaan fundamental antara redirect 301 dan redirect 302. Tapi, bagaimana dengan perbedaan secara detail?. Terutama terkait pertanyaan kapan kita harus menggunakan redirect 301 dan kapan kita harus menggunakan redirect 302.
Jawaban dari pertanyaan ini sebenarnya tergantung pada kebutuhan dan kondisi masing-masing website bisnis Anda. Berikut ini adalah tabel perbedaan penggunaan redirect 301 dan redirect 302 pada umumnya;
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu redirect 301 beserta perbedaannya dengan redirect 302. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Apa Saja Tugas SEO Writer?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.