Trends SEO 2024 – 2023 sebentar lagi akan berakhir dan berganti tahun menjadi 2024. Di tahun depan kita akan mengalami banyak peristiwa penting. Terkhusus di Indonesia kita akan mengalami pesta demokrasi besar besaran. Ya akan ada Pilpres.
Selain itu, di tahun depan juga diprediksi secara global ekonomi akan meningkat mencapai persentase 2.6%. Prediksi ini dikemukakan oleh Goldman Sachs. Lebih lanjut, Goldman Sachs juga mencatat bahwa seluruh negara G10 akan mengalami penurunan inflasi.
Hal yang sama juga diprediksi akan terjadi pada negara-negara berkembang. Tentu saja prediksi ini adalah kabar baik untuk banyak pebisnis di seluruh negara termasuk di Indonesia.
Pebisnis bisa lebih tenang dalam menjalankan berbagai strateginya. Baik itu strategi bisnis konvensional maupun strategi bisnis yang melibatkan proses digital (digital marketing).
Ya pebisnis bisa memilih berbagai jenis channel marketing untuk bisnisnya dapat berbicara banyak pada pasar lokal maupun global. Ada banyak jenis channel marketing yang dapat dipilih, salah satu yang menjadi andalan adalah SEO marketing.
SEO marketing adalah teknik optimasi website melalui keyword tertentu yang ditargetkan agar dapat tampil di halaman pertama pencarian search engine. Adapun search engine utama atau yang banyak digunakan sebagai tujuan kampanye SEO adalah Google.
Ya, Google sebagai perusahaan mesin pencarian terbesar di dunia, diprediksi akan terus berada di puncak kepopuleran search engine untuk waktu yang sangat lama. Jauh mengungguli Bing, Yandex, Yahoo dan Baidu.
Oleh sebab itu tidak heran jika banyak pebisnis memilih channel marketing ini. SEO marketing mampu memberikan pebisnis banyak keuntungan, dimulai dari;
- Traffic website yang meningkat.
- Promosi 24 jam gratis di Google.
- Konversi bisnis melalui website meningkat.
- Kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak backlink relevan dan berkualitas jadi lebih besar.
- Website lebih kredibel & terpercaya.
Diprediksi bahwa SEO marketing masih akan terus menjadi andalan para pebisnis di tahun depan. Lantas apa saja sih trends SEO di tahun 2024?. Berikut ini adalah rangkuman lengkapnya untuk Anda.
8 Trends SEO 2024
1. Search Generative Experience
Sumber: Google.com
Trends SEO 2024 pertama yang akan kita bahas adalah Search Generative Experience.
Search Generative Experience atau yang biasa disingkat dengan SGE adalah inovasi terbaru dari Google yang menggunakan sistem Artificial Intelligence. Inovasi ini memudahkan pengguna untuk mencari informasi berdasarkan query yang diinginkan melalui bantuan AI.
Baca Juga: Apakah Kita Perlu Mempelajari Search Engine Selain Google?
SGE dapat memberikan respons query tersebut kepada pengguna dengan merangkum beberapa sumber dari website yang memiliki otoritas yang tinggi. Diprediksi SGE akan merubah perilaku dan interaksi pengguna saat gunakan search engine. Akes inovasi ini sendiri telah dibuka pada 120 negara termasuk Indonesia.
2. Konten To The Point
Selanjutnya adalah konten To The Point.
Sebenarnya kita dapat membuat konten To The Point tapi tetap menarik apabila kita telah memahami dengan baik apa itu search intent. Melalui pemahaman search intent yang baik, konten kita akan jauh dari yang namanya penjelasan bertele-tele dan panjang lebar.
Apalagi Google lebih memprioritaskan konten yang mampu memberikan pengalaman yang baik pada pengunjung. Pengunjung bisa mendapatkan informasi yang dicarinya dengan mudah tanpa perlu melakukan banyak effort. Oleh sebab itu hindari konten yang memaksa pengunjung untuk beralih sampai 3 halaman hanya demi mendapatkan 1 jawaban dari informasi yang dicarinya.
Buatlah konten website Anda dengan menggunakan teknik list point atau section.
3. E-E-A-T
Selanjutnya ada E-E-A-T. Sebenarnya E-E-A-T juga termasuk trends SEO di tahun ini. E-E-A-T sendiri algoritma terbaru dari Google untuk menggantikan E-A-T. Tambahan huruf E digunakan sebagai representasi nilai Experience pada konten website. Algoritma ini dirilis pada Desember 2022 lalu.
Diprediksi algoritma akan sangat lama digunakan oleh Google termasuk di tahun depan. Adapun penjelasan lengkap mengenai algoritma E-E-A-T ini dapat Anda baca melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Apa itu Algoritma E-E-A-T.
4. Zero Click untuk Local SEO
Sumber: Google.com
Zero Click adalah 0 klik yang dilakukan oleh pengguna Google untuk mendapatkan informasi keyword yang mereka cari tanpa harus masuk ke dalam website tersebut. Istilah ini pertama kali dikenal setelah Google memperkenalkan Featured Snippets.
Bagi sebagian pegiat SEO, Zero Click ini sangatlah dibenci. Terlebih lagi sekitar 57% pengguna smartphone meninggalkan SERP tanpa melakukan klik pada konten website manapun. Zero Click sendiri sering terjadi pada informasi bisnis atau layanan lokal, informasi selebriti, dan konversi/kalkulasi.
Zero Click tidak dapat kita hindari, tetapi kita bisa membuatnya menjadi menguntungkan. Semisal dengan memberikan informasi lengkap pada Google My Business. Pelanggan mungkin tidak mengklik website Anda, tetapi bisa jadi karena profil bisnis Anda muncul di urutan pertama halaman pencarian dan lengkap. Mereka akan langsung menuju lokasi fisik bisnis Anda.
5. Voice Search
Didapatkan dari Statista, diprediksi bahwa akan ada 8 miliar asisten suara yang digunakan untuk pencarian informasi. Asisten suara seperti Siri, Google Assistant dan Alexa diprediksi akan menjadi pemain utama dalam voice search engine.
Adanya prediksi ini, tentunya mengharuskan Anda untuk dapat memproduksi konten dengan lebih alami, mengandung banyak kosakata komunikasi sehari-hari.
6. Fitur Belanja dan Merchant
Sumber: Google.com
Berikutnya adalah SEO di tahun depan akan benar-benar sangat bersahabat untuk pebisnis online shop ataupun e-commerce. Apalagi Google telah merilis 9 fitur SERP terbaru untuk memudahkan pengguna mencari informasi produk lebih mudah.
9 fitur terbaru tersebut adalah;
- Search with the word “shop“.
- Shop the look
- See what’s trending
- Shop in 3D
- Get Help with Complex purchases
- See what other shoppers think
- Get personalized results
- Shop your way with new filters
- Get inspired beyond the Search box
7. Topical Authority
Selanjutnya adalah Topical Authority. Topical authority sendiri adalah konsep di mana sebuah website memiliki otoritas yang tinggi pada suatu topik.
Dengan kata lain, topical authority adalah gambaran kemampuan sebuah website untuk dapat menjadi sumber terpercaya dari niche atau topik konten tertentu. Memahami topical authority dapat membantu website Anda meraih peringkat keyword di SERP yang lebih tinggi. Peringkat SERP yang lebih tinggi, tentunya akan meningkatkan brand perception yang baik dari audience.
Apabila ini sudah terjadi maka dampaknya akan sangat terasa di bagian peningkatan metrik traffic website. Terutama traffic yang didapatkan dari organic search. Ada banyak cara yang biasanya pebisnis lakukan untuk meningkatkan topical authoritynya.
Yang paling kentara tentu saja adalah dengan menulis konten SEO friendly.
8. Semantic Search
Yang terakhir dalam Trends SEO 2024 adalah Semantic Search. Semantic search sendiri didapatkan dari semantic keyword. Kata kunci yang bertindak layaknya sinonim (tidak sepenuhnya) ataupun bertindak sebagai kata kunci yang memiliki konsep serupa dengan keyword utama yang digunakan.
Pencarian menggunakan semantik keyword akan menafsirkan hasil pencarian dengan memproses bahasa alami atau Natural Language Processing (NLP).
Inilah penjelasan lengkap tentang apa saja Trends SEO 2024. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Optimasi SEO Website Terbaik, hubungi saja Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Trends SEO Terbaru di Tahun Depan […]
[…] Baca Juga: Apa Saja Tren SEO di Tahun 2024 Nanti? […]