Apa itu Website Revamp. Website adalah salah satu tools bisnis yang banyak digunakan oleh marketers di era digital saat ini. Hal ini wajar mengingat website mampu meningkatkan kredibilitas bisnis di mata target audience. Bisnis yang memiliki website profesionalnya sendiri, punya nilai brand perception yang lebih positif dibanding bisnis yang tidak memiliki website sama sekali.
Selain itu, adanya website juga akan sangat membantu marketers dalam menyebarluaskan pesan promosi dari strategi content marketingnya. Kemampuan website untuk dapat menampung berbagai jenis elemen multimedia, dimulai dari teks, gambar, audio, animasi dan juga video, tentu memberikan marketers fleksibilitas yang tinggi. Pebisnis juga dapat menjadikan website sebagai tujuan akhir daripada strategi Pay Per Click Marketing nya.
Baca Juga: Cara Menentukan Tools SEO yang Cocok untuk Anda
Sayangnya, menjalankan website untuk keperluan bisnis bukanlah hal yang mudah. Memiliki website dengan tampilan yang bagus saja tidaklah cukup. Kita perlu memikirkan apakah website yang dimiliki benar-benar dapat membantu performa bisnis dengan baik. Benar-benar dapat membantu target audience lebih mudah memahami produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk ini. Satu di antaranya adalah dengan mengenal website revamp. Apa itu website revamp?, apa saja manfaat dan juga kapan kita harus melakukannya?. Semua pertanyaan di atas, akan MinTiv jelaskan lengkap di dalam artikel ini. Jadi, silahkan simak baik-baik ya!.
Daftar Isi
ToggleApa itu Website Revamp?
Website revamp adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses perbaikan website yang dilakukan guna dapat meningkatkan performanya. Proses perbaikan ini dilakukan dengan mengubah sejumlah elemen penting website, seperti tampilan atau juga fungsinya. Pada umumnya,perubahan yang diberikan mencakup beberapa elemen penting seperti, warna, gambar, font dan juga tata letak.
Agar lebih mudah dipahami, perhatikan contoh di bawah ini baik-baik. Semisal Anda adalah pebisnis Jual Beli Sepeda dan memiliki online-shop nya tersendiri. Bertahun-tahun website Anda memiliki tampilan yang sama. Tapi di tahun ini, Anda ingin menambahkan menu baru, semisal menu blog atau menu agar pengunjung bisa juga menjual sepeda bekas mereka.
Baca Juga: 7 Tanda-Tanda Website Anda Perlu Proses Redesign
Perubahan ini, dapat dikategorikan sebagai website revamp.
Dari pengertian sekilas di atas ini, Anda pasti jadi tahu perbedaan antara revamp dengan redesign. Ya, redesign website meliputi hampir dari seluruh elemen website. Perubahan yang dilakukan bersifat total dan dari awal.
Manfaat Menjalankan Website Revamp
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari proses website revamp ini. Beberapa di antara banyak manfaat tersebut seperti;
- Membantu website bisnis untuk tetap terus relevan dengan kebutuhan target audience yang kompleks.
- Website bisnis menjadi lebih fleksibel dan fungsionalitasnya akan meningkat.
- Memudahkan Anda untuk memelihara customer base yang ada melalui website. Customer loyal akan bertambah seiring waktu.
- Revamp akan membantu performa website terutama dalam hal akses informasi dan pemberian informasi terbaru, lebih baik.
- Revamp dapat memberikan pengaruh positif untuk perkembangan SEO website. Konten bisa mendapatkan perkembangan ranking yang lebih baik.
- Mempertahankan branding tanpa harus melakukan perubahan total.
Kapan Kita Harus Melakukan Revamp?
Jawabannya tergantung daripada kebutuhan website bisnis Anda sendiri. Tapi, memang ada beberapa kondisi di mana revamp seperti ini menjadi wajib untuk dilakukan.
Baca Juga: Apakah Redesign Website Berpengaruh pada SEO?
Beberapa di antara banyak kondisi tersebut adalah;
- Website sulit untuk diakses atau tidak SEO friendly.
- Pengelolaan website sulit dilakukan.
- Trend dan kondisi pasar atau permintaan mendesak target audience.
- Website ingin mendapatkan lebih banyak perkembangan positif dari berbagai metrik, seperti traffic, lead atau konversi.
- Website memiliki tampilan yang sangat jadul.
- Rentan terhadap serangan keamanan.
- Tujuan daripada bisnis mulai berubah.
- Dan lain-lain.
FAQ Seputar Konten
- Apa bedanya website revamp dan redesign? Revamp mengubah sebagian elemen website, sedangkan redesign mengubah hampir seluruh struktur dan tampilannya dari awal.
- Kapan waktu yang tepat melakukan website revamp? Saat website sulit diakses, tampak jadul, tidak SEO-friendly, susah dikelola, atau ketika target bisnis mulai berubah.
- Apakah revamp harus dilakukan total? Tidak selalu. Revamp bisa bersifat parsial, tergantung kebutuhan dan masalah pada website saat ini.
Dapatkan Free Audit
Sebelum kita sampai kepada kesimpulan dari pembahasan “Apa itu Website Revamp” ini, MinTiv ingin menginfokan kepada Anda, bahwa Creativism sedang ada jasa Free Audit Website.
Bagaimana cara mendapatkannya?.
Anda cukup klik tombol Free Audit, kemudian isi detail formulirnya. Hasil audit akan kami kirim via whatsapp/email.
Kesimpulan
Website revamp adalah proses pembaruan elemen-elemen penting pada website untuk meningkatkan performa, tampilan, dan fungsionalitasnya. Revamp sangat berguna untuk menjaga relevansi website dengan kebutuhan target audience dan memperkuat kinerja bisnis secara online. Perubahan yang dilakukan bisa meliputi desain, menu, atau fitur baru, tanpa harus merombak total seperti pada redesign.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!.