Hampir setiap hari saat keluar rumah pasti kita akan melihat logo baik saat pergi ke cafe, rumah sakit, maupun restoran cepat saji. Saking banyaknya macam-macam logo yang bertebaran, kadang kita sampai tidak sadar bahwa logo itu sendiri sudah menjadi bagian sehari-hari dalam hidup.
Baca Juga: Jenis-Jenis Logo Unik untuk Branding yang Berkesan
Namun jika dilihat lebih jauh, hampir setiap logo yang ditemukan setiap hari itu memiliki ciri khas yang berbeda-beda. Mungkin ada yang berupa tulisan, lambang hewan atau suatu objek, bahkan hingga logo yang abstrak sekalipun. Supaya tidak bingung, kali ini MinTiv akan membagikan informasi seputar jenis jenis logo yang sering ditemukan.
Yuk simak ulasan berikut!
Daftar Isi
ToggleMacam-macam Logo
Kebanyakan logo mungkin merupakan campuran antara tulisan dan gambar suatu objek. Walau demikian, tetap saja setiap logo yang ada seperti merepresentasikan pesan dan perasaan yang berbeda-beda.
Hal tersebut menjadi alasan mengapa logo begitu penting bagi perusahaan, karena itulah yang pertama kali akan dilihat oleh konsumen. Berikut ini MinTiv telah merangkum apa saja macam-macam logo yang bisa kita pelajari, dimulai dari;
1. Monogram (Lettermarks)

Sumber: Wikipedia
Monogram atau lettermarks merupakan jenis logo yang hanya terdiri dari beberapa huruf. Jenis logo ini biasanya berupa inisial dari nama perusahaan yang panjang seperti BBC, BYD, H&M, dll. Penggunaan inisial yang biasanya terdiri dari 2-4 ini memang disengaja dengan tujuan identifikasi dan brand awareness.
Jadi wajar saja monogram banyak digunakan, karena tujuannya adalah merepresentasikan perusahaan atau brand. Kelebihan dari monogram sendiri adalah tampilannya yang minimalis, sehingga lebih mudah tertanam di pikiran audiens.
Coba bayangkan salah satu perusahaan streaming asal Amerika, yaitu HBO. Pasti Anda akan lebih mudah mengingat dan mengasosiasikan nama HBO dari pada Home Box Office bukan?.
2. Pictorial
Pictorial adalah jenis logo berupa gambar, ikon, atau simbol yang cukup simpel, tapi mengandung makna simbolik di baliknya. Karena sifatnya yang simpel inilah, logo pictorial sebisa mungkin harus menangkap nilai dan identitas perusahaan dengan jelas pada satu gambar sehingga audiens dapat mengasosiasikannya.
Bisa dibilang, pictorial merupakan apa yang orang banyak pikirkan jika berbicara tentang logo. Meski tampak sederhana, tapi suatu simbol dapat menyampaikan pesan atau jenis emosi tertentu lewat citra yang dibangun dari logo tersebut.
Banyak sekali brand besar yang mengubah logonya menjadi tipe piktorial yang minimalis, yang mana juga mengikuti pergeseran tren desain logo saat ini.
3. Emblem

Sumber: Logomaster.ai
Pernah melihat logo kampus yang biasanya memiliki tulisan di dalam simbol/ikonnya, dan sering kali jauh lebih kompleks dari sisi filosofisnya? Nah, itulah yang disebut sebagai emblem.
Sekilas, emblem memang terlihat tradisional atau old school, sehingga lebih banyak digunakan pada institusi pendidikan, organisasi, instansi pemerintah, atau klub olahraga. Namun, sebenarnya tidak sedikit pula perusahaan besar yang memakai emblem. Contohnya adalah Starbucks (sebelum 2011) dan juga Harley Davidson.
Namun produk-produk tersebut memang terkenal mencitrakan brand mereka sebagai sesuatu yang klasik. Banyak brand yang mentransformasikan logonya dari yang berupa emblem menjadi piktorial atau monogram seperti Instagram atau Burger King.
4. Logotype
Jika monogram merupakan logo yang berisi inisial perusahaan, maka logotype benar-benar melambangkan nama asli perusahaannya tanpa ada sedikitpun simbol atau ikon. Logotype, atau sering disebut sebagai wordmark, merupakan salah satu jenis logo yang paling powerful saat ini.
Dengan penggunaan font dan tipografi yang tepat, logotype mampu mengukuhkan identitas brand di mata para audiens. Logotype sendiri tidak sesederhana yang dilihat. Anda tetap memiliki banyak ruang untuk berkreasi dan menciptakan keunikan sendiri dengan memilih font dan nama brand yang tepat.
Kelebihan utama jenis logo ini adalah audiens dapat secara langsung mengingat dan mengasosiasikan logo tersebut pada brand Anda.
5. Logo Abstrak

Sumber: Wikipedia
Sesuai namanya, jenis ini disebut abstrak karena sepenuhnya terdiri dari simbol tertentu saja. Lantas, apa yang membedakan logo abstrak dan piktorial? Jawabannya terletak pada ikon yang digunakan sebagai simbol.
Logo piktorial cenderung menggunakan objek/hewan yang nyata keberadaannya seperti burung (Twitter), Apel (Apple), atau Kerang (Shell). Sedangkan logo abstrak hampir tidak merepresentasikan objek apapun di dunia nyata.
Alih-alih membuat bingung, justru logo yang abstrak menjadi suatu kekuatan tersendiri karena mampu menyediakan ruang kreativitas yang tak terhingga bagi para desainer grafis untuk menyampaikan core value dari suatu brand. Hanya saja, logo seperti ini agak berisiko jika digunakan oleh brand yang baru dirintis.
6. Maskot

Sumber: Wikipedia
Maskot merupakan logo yang bergambar manusia ataupun entitas non-manusia yang memiliki ciri khas fisik seperti manusia. Logo jenis ini sangat cocok digunakan bagi Anda yang mengedepankan citra yang friendly dan positif terhadap audiens.
Kelebihan dari maskot adalah gambar orang yang dijadikan logo bisa diberikan ekspresi tertentu, yang seolah-olah mampu berinteraksi dengan audiens. Biasanya maskot digunakan oleh klub olahraga atau brand makanan cepat saji.
Baca Juga: Referensi Logo: 8 Website untuk Mencari Inspirasi Desain
Contoh yang paling terkenal adalah maskot Kolonel Sanders, logo resmi dari KFC. Wajah dari maskot tersebut seakan-akan membawa karakter dan cerita tersendiri yang membuat konsumen merasa terhubung. Bahkan, suatu penelitian menunjukkan bahwa penggunaan maskot menciptakan hubungan emosional 46% lebih kuat dengan konsumen.
FAQ Seputar Konten:
- Bagaimana cara memilih jenis logo yang tepat bagi pemula?. Coba catat terlebih dahulu apa industri yang digeluti, audiens yang ditarget, serta persona yang ingin Anda bangun. Kalau brand Anda benar-benar baru, maka bisa pakai logotype sebagai batu loncatan untuk dikenal luas oleh audiens dengan cepat.
- Apa prinsip terpenting dalam mendesain logo untuk perusahaan?. Apapun jenisnya, logo perusahaan harus sederhana, mudah diingat, tahan lama, dan bisa terlihat bagus di mana saja. Pengetahuan teknis seperti penggunaan tipografi dan coloring yang tepat juga sangat penting dalam membuat logo.
- Apakah harus mengikuti tren dalam membuat logo?. Membuat logo dengan tema yang sedang trending memang akan terlihat lebih fresh dan up-to-date. Namun terlalu bergantung pada tren juga akan membuat logo cepat usang. Karena itu pastikan desain logo yang Anda buat bisa relevan dalam waktu yang lama.
- Lebih baik langsung desain logo berwarna atau hitam putih dulu?. Akan jauh lebih baik untuk membuat sketsa logo hitam putih terlebih dahulu tanpa distraksi warna. Hal ini akan membuat Anda lebih mudah nantinya saat memberi pewarnaan.
- Bagaimana logo bisa membentuk persepsi terhadap suatu brand?. Suka tidak suka, logo menjadi impresi pertama yang dilihat audiens pada suatu brand. Oleh karena itulah sesuaikan logo dengan identitas dan nilai perusahaan Anda agar terlihat kohesif dan mengandung makna tertentu.
Dapatkan Free Audit
Sebelum kita sampai kepada kesimpulan dari pembahasan “Macam-Macam Logo” ini, MinTiv ingin menginfokan kepada Anda, bahwa Creativism sedang ada jasa Free Audit Website.
Bagaimana cara mendapatkannya?
Anda cukup klik tombol Free Audit, kemudian isi detail formulirnya. Hasil audit akan kami kirim via whatsapp/email.
Kesimpulan
Logo bukanlah sekedar simbol, tapi juga wajah dari brand yang Anda tunjukan pada khalayak ramai. Setiap jenis logo sendiri memiliki keunggulannya masing-masing, sehingga dengan memilih tipe yang tepat sebenarnya merupakan suatu keputusan strategis.
Pesan Sekarang: Jasa Desain Logo
Jadi, setelah membaca ulasan seputar macam-macam logo di atas, Anda tertarik untuk menggunakan jenis yang mana?
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!.






