Membuat Konten Kreatif di Instagram – Instagram adalah salah satu media sosial yang banyak digunakan oleh pebisnis untuk menjalankan strategi brand awareness. Hal ini wajar mengingat Instagram adalah salah satu media sosial terpopuler di dunia. Di Indonesia, Instagram bahkan menempati urutan 4 dari 10 aplikasi media sosial terpopuler.
Jumlah penggunanya bahkan mencapai angka 2 miliar lebih. Hanya kalah dari WhatsApp, YouTube, dan juga Facebook. Tingginya jumlah pengguna Instagram ini juga tergambarkan dengan jelas melalui jumlah waktu yang digunakan oleh mereka di dalamnya. Rata-rata pengguna menghabiskan waktu hingga 2 jam/hari di Instagram.
Selain itu, Instagram banyak dipilih oleh pebisnis karena mampu membantu mereka mengenalkan bisnis di kalangan generasi milenial dan gen Z. Ya, kedua generasi ini disebut-disebut generasi yang “rakus” akan kebiasaan berbelanja. 90% dari mereka mengalami FOMO terhadap perkembangan industri.
Lebih lanjut, Instagram memiliki persentase pengguna dari kalangan remaja dan dewasa muda yang besar. Rincian datanya adalah;
- 30.7% pengguna Instagram masuk ke dalam kelompok usia 18-24 tahun.
- 30.3% pengguna Instagram masuk ke dalam kelompok usia 25-34 tahun.
- 15.7% pengguna Instagram masuk ke dalam kelompok usia 35-44 tahun.
Ini jelas peluang terbaik untuk Anda lakukan viral marketing dan FOMO marketing.
Banyaknya data statistik di atas yang menjelaskan kedigdayaan Instagram ini, tidak lain dan tidak bukan disebabkan karena inovasi yang mereka lakukan. Di tahun 2023 saja, Instagram sudah mengeluarkan banyak fitur terbaru seperti fitur Notes, Threads, Channel, Audio Trending, Meta Verified, Edit Reels, dan lain-lain.
Tidak heran bukan, jika jumlah penggunanya terus bertambah, dan banyak pebisnis menjadikannya sebagai tools dalam proses Instagram marketing. Sayang seribu sayang, menjalankan Instagram marketing, bukanlah perkara yang mudah.
Anda harus dapat melakukan perencanaan content marketing yang matang. Konten harus benar-benar didesain dengan baik dan mampu menangkap audiens di niche yang tepat. Anda perlu melakukan perencanaan konten kreatif.
Bagaimana cara melakukannya?.
6 Cara Membuat Konten Kreatif
Nah, berikut ini MinTiv akan berbagi 6 tips jitu untuk membuat konten kreatif di Instagram. Penasaran apa saja ke-6 tips tersebut?, simak baik-baik artikel ini ya!.
1. Lateral Thinking
Yang pertama adalah lateral thinking.
Sering disebut sebagai divergent thinking. Ini adalah metode berpikir kreatif untuk mencari solusi atau mengaitkan masalah dari 2 hal yang berbeda atau berlawanan dan dibuat seakan berkesinambungan. Lateral thinking menggabungkan 2 poin penting yakni imajinasi dan juga intuisi.
Lateral thinking dapat dijalankan apabila Anda mempertimbangkan segala alternatif yang ada dan memasukan segala ide yang ada secara acak. Ini akan sangat membantu Anda untuk menghasilkan konten kreatif yang out-of-the-box.
Contohnya seperti konten di atas, di mana MinTiv menggabungkan 2 hal berlawanan yakni kepribadian dan metode SEO.
Contoh lain, semisal Anda ingin membuat konten tentang skin care dan olahraga. Maka headline yang bisa Anda gunakan seperti “Skin care Ini Bisa Bantu Kamu Tetap Tampil Glowing Saat Selesai Olahraga”.
2. Lotus Blossom
Berikutnya adalah Lotus blossom. Ini adalah metode berpikir kreatif dengan melibatkan pola pada bunga teratai yang umumnya terdiri 4 mahkota.
Di setiap 4 mahkota tersebut kita dapat menaruh sub ide konten utama. Lalu di setiap sub ide konten tersebut, kita carikan lagi sub ide kontennya hingga ide kreatif tersebut memiliki banyak “mahkota”.
3. Reframing
Selanjutnya adalah reframing. Ini adalah metode berpikir kreatif yang membantu Anda untuk lebih memahami audiens. Anda dapat memahami audiens yang tepat menggunakan 3 poin utama yakni pengguna, situasi, dan tujuan.
Metode ini akan membantu Anda menemukan banyak ide konten terbaru pada topik yang sama.
4. 18 Content
Selanjutnya adalah 18 Content. Metode berpikir kreatif ini hampir mirip dengan Lotus Blossom. Hanya saja dengan sedikit perbedaan pada goals yang didapatkan. Di mana metode ini akan membantu Anda mendapatkan 18 ide konten baru. Contohnya pada gambar di atas.
5. FAQ Content
Kelima adalah FAQ Content.
Sesuai dengan namanya, metode berpikir kreatif ini memanfaatkan pertanyaan yang paling sering ditanyakan pada suatu topik. Pertanyaan tersebut kemudian dijadikan sebagai headline utama konten. Cara kerja metode ini, hampir mirip dengan question keyword di SEO marketing.
Baca Juga: Apa itu Question Keyword?
Ada banyak tools yang bisa Anda gunakan untuk mencari sebanyak-banyaknya FAQ konten tertentu. Dimulai dari;
- Quora, Brainly, Yahoo Answer, dan lain-lain yang sejenis.
- People Also Ask di SERPs Google.
- Answerthepublic
- Google Trends
- SEMrush.
6. VAS Method
VAS adalah kependekan dari Value, Actionable, Signature.
Kita dapat menerapkan metode ini dengan mulai menuliskan headline yang menarik dan memiliki nilai di mata audiens. Poin nilai di sini, bisa Anda artikan sebagai uang, ataupun hal-hal bermanfaat lainnya yang tidak semua orang bisa mendapatkannya dengan mudah (tidak mesti uang).
Contoh saja headline seperti ini “Pengalaman Pribadi, 5 Bulan Lakukan Ini, ABS di Perut Gua Sudah Muncul!”.
Setelahnya, berikan informasi tentang langkah-langkah cara mendapatkannya (Actionable).
Pastikan bahwa konten yang Anda kreasikan tersebut memiliki keunikan tersendiri (Signature).
Inilah 6 cara jitu untuk bantu Anda membuat konten kreatif di Instagram. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Instagram Terbaik, hubungi Creativism.
Baca Juga: Ide Konten Instagram yang Bisa Datangkan Banyak Likes
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: 6 Teknik Berpikir Kreatif untuk Proses Content Marketing […]