Perbedaan White SEO & Black SEO – Seri belajar SEO di Creativism.id terus berlanjut. Kali ini MinTiv akan membahas lebih detail tentang apa itu White SEO dan Black SEO.
Anda bisa membaca ulang artikel MinTiv sebelumnya di Belajar SEO Lengkap di Jasa SEO Profesional, untuk mengenal terlebih dahulu apa itu SEO. Penjelasan di sana sangat lengkap, dimulai dari sejarah, jenis-jenis SEO, hingga contoh optimasinya.
Secara umum, SEO adalah ilmu untuk mengoptimasi website dengan keyword agar meraih peringkat 1 halaman Google.
Perkembangan ilmu ini semakin kompleks dan juga memiliki banyak percabangan ilmu. Yang menarik, salah dua dari percabangan itu adalah White SEO dan Black SEO. Perbedaan di antara keduanya dapat terlihat jelas dari teknik optimasi yang dilakukan.
Masing-masing teknik tersebut akan berdampak pada performa website dan nilai SEO yang dimiliki. Berikut adalah penjelasan detail mengenai perbedaan White dan Black SEO.
View this post on Instagram
Apa itu White SEO dan Perbedaannya dengan Black SEO?.
Penjelasan dari Webarq, mengatakan bahwa White SEO adalah teknik untuk meningkatkan peringkat website pada mesin pencarian. Teknik ini tidak hanya berfokus pada hal itu, namun juga untuk tetap menjaga integritas website dan peraturan mesin pencarian.
Teknik ini jelas berlawanan dengan teknik Black SEO, yang hanya memikirkan bagaimana suatu website meraih peringkat pertama Google.
White SEO mengikuti peraturan yang diberikan oleh Google, mengikuti algoritma yang diberikan oleh Google. Apabila strateginya tepat, maka tujuan untuk menaikkan konten-konten website berada di peringkat Google bisa didapatkan.
Sayangnya, teknik ini bukanlah teknik yang gampang, bukan segampang membolak-balikkan telapak tangan. Butuh waktu yang lama dan juga konsisten untuk menyajikan konten-konten yang berkualitas.
Teknik optimasi website dengan White SEO ini sangat cocok bagi Anda yang ingin menghadirkan banyak konten informasi mengenai produk atau jasa Anda. Mereka yang berhasil menjalankan teknik ini, akan mendapatkan reward dari Google.
Bagian ini, akan MinTiv bahas pada bagian Dampak White SEO dan Black SEO pada Website.
Contoh Teknik White SEO.
Ada banyak teknik optimasi website yang berlandaskan pada white SEO. MinTiv bisa memberikan 5 atau bahkan 8 contoh teknik optimasi website menggunakan cara halal ini, seperti;
- Membuat konten yang berkualitas.
- Riset keyword.
- Melakukan internal link dan outbound link.
- Memperhatikan backlink yang berkualitas
- dan juga melihat kecepatan akses website.
Untuk hal ini, sebenarnya MinTiv telah membuatnya dalam 1 artikel penuh berjudul Cara Optimasi Website. Anda bisa membaca ulang artikel tersebut untuk menambah wawasan Anda tatkala belajar SEO.
Apa itu Black SEO dan Perbedaannya dengan White SEO?.
Black SEO adalah teknik optimasi website dengan cara yang sangat berlebihan. Cara yang digunakan terkesan memaksa mesin pencarian untuk berada di peringkat 1 halaman pencarian.
Hasil yang didapatkan memanng cepat dan instan bila dibandingkan dengan White SEO. Tapi, apa yang didapatkan tersebut (yakni peringkat 1 di halaman pencarian Google) tidak akan berlangsung lama.
Salah satu pengaplikasian dari teknik Black SEO ini adalah keyword stuffing, atau penggunaan keyword secara berlebihan. Teknik Black SEO ini sendiri sering dilakukan juga tidak lain karena ketidaktahuan pebisnis akan ilmu SEO.
Kebutaan akan ilmu ini mengantarkan pebisnis untuk lebih banyak mengamalkan mitos-mitos SEO, yang dipercaya mampu mengoptimalkan website, padahal tidak sama sekali. Baca selengkapnya tentang mitos-mitos SEO yang sampai saat ini masih dipercaya di sini.
Contoh Teknik Black SEO.
Berbeda dengan White SEO yang beberapa tekniknya sudah MinTiv bahas, teknik Black SEO ini baru akan MinTiv berikan contohnya pada artikel ini. Berikut adalah beberapa teknik Black SEO yang sering digunkaan.
- Menggunakan kata kunci berlebihan di dalam konten website/keyword stuffing.
- Menggunakan konten yang sama persis atau hasil duplikat dari website lain.
- Membuat halaman palsu yang redirect ke halaman website Anda.
- Menggunakan Private Blog Network, atau backlink abal-abal.
- Spam link di kolom komentar Facebook, status Facebook, Twitter, dan sosial media lainnya.
Tabel Perbedaan White SEO vs Black SEO.
Sumber: Creativism.id
Gambar tabel di atas, sebenarnya sudah memberikan kita gambaran yang lengkap tentang perbedaan White SEO dan Black SEO
Dampak Teknik White SEO vs Black SEO pada Website.
Untuk dampak yang dihasilkan, White SEO pastinya memiliki lebih menguntungkan, dan Black SEO tidak akan memberikan Anda keuntungan. Berikut penjelasannya:
Google akan berikan reward untuk Website Anda yang konsisten menghadirkan konten-konten berkualitas seperti, sitelink.
Sumber: Google
Sitelink adalah link-link mempunyai hubungan dengan laman home. Biasanya yang menjadi sitelink adalah pages atau menu dari website tersebut. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk desain navigasi website menjadi mudah dipahami oleh pembaca dan mesin crawling.
Jangan lupa juga untuk membuat sitemap atau peta map.
Sumber: Google
Selain sitelink, konten yang berkualitas biasanya mendapatkan hasil pencarian yang lebih wah dari website-website lain. Contoh pada pencarian dengan keyword cara membuat desain rumah yang menampilkan website 99.co di atas.
Sumber: Google
Contoh lain bisa Anda lihat pada gambar di atas. Ya, Apabila konten Anda benar-benar berkualitas, tentunya Google tidak akan sungkan-sungkan memberikan Anda reward berupa sitelink, atau preview image untuk keyword yang menuju konten Anda.
Dampak lainnya adalah website bisnis Anda yang semakin dikenal dan Anda bisa dengan mudah melakukan brand awareness.
Bagaimana dampak website yang melakukan teknik Black SEO?
Ada banyak dampak negatif yang akan Anda dapatkan jika menerapkan teknik yang satu ini. Dampak yang paling mengerikan, adalah website Anda tidak lagi dapat dipercaya oleh calon pelanggan. Website cenderung mudah diserang oleh hacker, karena sering berkutat dengan spamming dan phising.
Google akan membacklist nama domain Anda untuk masuk mesin index Google. Bahkan di sosial media, website Anda bisa saja diblacklist dan tidak dapat dishare. Apabila sudah begini maka mau tidak mau, Anda harus menggantinya dengan nama domain yang baru. Lagi-lagi rugi.
Inilah penjelasan lengkap mengenai perbedaan antara kedua teknik ini. Apabila Anda ingin menerapkan teknik White SEO pada website Anda, tapi tidak punya waktu yang cukup untuk melalukan optimasi dan mempelajarinya, serahkan kepada Creativism.id.
Creativism siap menjadi partner terbaik untuk membantu bisnis Anda Go Digital dengan menyediakan jasa SEO profesional, konten interaktif, dan desain profesional!. Hubungi nomor 6281 22222 7920, dan jangan lupa untuk kepoin Instagramnya di @creativism.id.
Semoga bermanfaat.
