Readability Memengaruhi SEO Website. Satu dari sekian banyak teknik penting yang mesti Anda jalankan ketika memilih SEO sebagai channel marketing utamanya, adalah mampu melakukan produksi konten website secara konsisten. Konten website yang dimaksud di sini dapat berupa konten artikel blog, konten press release, halaman promosi jasa atau produk, dan lainnya yang sejenis. Konten-konten website seperti ini, wajib untuk Anda produksi secara berkala setiap bulannya.
Tentunya, Anda juga harus memastikan semua konten website yang diproduksi memiliki kualitas yang mumpuni. Ada banyak parameter yang bisa Anda gunakan untuk membuat konten website yang berkualitas. Salah satunya adalah readability. Untuk Anda yang menggunakan WordPress dan juga menggunakan plugin Yoast SEO, pastinya tidak asing lagi dengan istilah satu ini.
Baca Juga: Apa itu Hidden Text Black Hat SEO?
Ya, readability adalah salah satu indikator penting penilaian kualitas konten dari plugin Yoast SEO. Lantas, apa itu readability?. Apakah readability memengaruhi SEO website?. Semua pertanyaan Anda ini, akan MinTiv jawab lengkap di dalam artikel. Jadi, silahkan simak baik-baik ya!.
Daftar Isi
ToggleApa itu Readability dalam Konten SEO Website?
Readability adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah konten dapat dengan mudah dibaca dan juga dipahami oleh target audience. Tentunya berdasarkan elemen-elemen penting konten di dalamnya, seperti format penulisan, keterbacaan dan juga kerumitan tulisan.
Konten website yang memiliki skor readability tinggi, menandakan bahwa teks konten yang ada, dapat dengan mudah dipindai oleh pengunjung. Proses pemahaman mereka terhadap isi konten akan berlangsung dalam waktu yang singkat dan mereka tidak perlu membaca konten Anda berulang-ulang.
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi skor readability ini dalam konten SEO website. Beberapa di antaranya seperti;
- Penggunaan aset visual yang relevan.
- Kosa kata yang jelas.
- Kaidah penulisan yang baik dan benar.
- Panjang kalimat dan juga panjang paragraf yang tepat guna.
- Penggunaan heading yang tepat sasaran.
- Jenis font yang digunakan.
- Warna halaman.
- Tata letak halaman konten.
- Tidak ada elemen-elemen tambahan yang dapat mengganggu pengalaman membaca pengunjung website. Contoh saja seperti iklan pop up yang sulit untuk ditutup atau menghalangi konten utama.
Bagaimana Cara Mengukur Skor Readability Konten Website?
Ada banyak yang bisa Anda lakukan untuk dapat mengetahui skor readability konten website. Anda bisa memulainya dengan cara manual terlebih dahulu, yakni dengan menggunakan metode Flesch-Kincaid.
Apa itu metode flesch-kincaid?. Flesch-kincaid adalah metode untuk dapat menghitung keterbacaan berlandaskan tujuan dari dibuatnya konten, yaitu untuk memberikan informasi pada pembaca umum. Skor maksimal yang didapatkan dari hasil pengukuran menggunakan metode ini adalah 8.
Berikut ini adalah rumus yang bisa Anda gunakan dalam metode flesch-kincaid;
0.39 (jumlah kata/jumlah kalimat) +11.8 (total suku kata/jumlah kata) – 15.59
Selain dengan menggunakan metode flesch-kincaid, Anda juga dapat mengetahui skor readability konten yang ada, menggunakan metode flesch reading ease score. Definisinya , hampir sama dengan metode flesch-kincaid sebelumnya, tapi rentang yang digunakan berkisar di angka 0-100.
Berikut ini adalah rumus daripada flesch reading ease score;
206.835 – 1.015 (jumlah kata/jumlah kalimat) – 84.6 (total suku kata/jumlah kata).
Cara manual ini, memang terkesan sulit untuk diaplikasikan. Anda bisa menggunakan alternatif lain seperti menggunakan tools digital. Contohnya seperti;
- WebFX.
- Readable.
- Yoast SEO.
- Word Counter.
- QuillBot.
- Dan lain-lain.
Meskipun Anda dapat mengetahui skor readability konten yang ada, baik itu dengan cara manual atau dengan menggunakan tools. Anda jangan pernah terlalu terpaku terhadap nilai atau skor yang didapatkan. Pastikan bahwa konten Anda yang kreasikan sudah cukup bisa dimengerti oleh target audience yang relevan.
Apakah Readability Memengaruhi SEO Website?
Tibalah kita di inti artikel ini. Apakah readability memengaruhi SEO website?. Jawabannya adalah iya. Terlebih untuk faktor page experience. Page experience sendiri adalah salah satu metrik penting dari Google, untuk mengetahui pengalaman pengguna saat mengunjungi website tertentu.
Selain memiliki pengaruh yang cukup besar untuk page experience, terdapat 3 faktor lainnya yang semakin mempertegas pengaruh readability dalam konten SEO website. 3 faktor itu adalah;
- Hasil pencarian Google yang sudah semakin mirip dengan cara pikir manusia. Google dapat memberikan penggunanya konten berkualitas tinggi, yang tata bahasanya sesuai dengan kemampuan membaca pengguna pada umumnya.
- Bounce rate. Ini adalah metrik yang digunakan untuk dapat mengetahui jumlah pengunjung yang meninggalkan website Anda secara cepat kembali ke SERP (Search Engine Results Page). Semakin cepat atau tinggi bounce rate yang didapatkan, maka semakin jelek pula kualitas konten yang Anda kreasikan. Konten yang mudah dibaca, tentunya akan memberikan persentase bounce rate yang rendah untuk website.
- Voice search. Ya, konten yang mudah dibaca atau memiliki skor readability tinggi, biasanya akan sangat mudah dimunculkan dalam pencarian suara.
Tips dan Trik Meningkatkan Readability Konten SEO Website
- Pahami target audience lebih dalam. Berpikirlah layaknya mereka berpikir terhadap bisnis Anda. Gunakan tata bahasa yang relevan. Jika target audience Anda adalah profesional, tentu saja gaya bahasa agak slengean tidak akan cocok.
- Memberikan judul yang menarik perhatian. Anda bisa membaca tips dan trik cara membuat judul yang menarik dengan klik link artikel ini.
- Pastikan konten memiliki struktur heading yang jelas. Yakni heading 1 digunakan 1x, heading 2 untuk subtopik, dan heading 3 untuk sub subtopik. Adapun heading 4 jarang digunakan.
- Perhatikan keyword density yang ada.
FAQ Seputar Konten
- Apa yang dimaksud dengan readability dalam konten SEO website?. Readability adalah tingkat keterbacaan suatu konten, di mana konten tersebut dapat dengan mudah dibaca dan dipahami oleh target audiens.
- Apa perbedaan antara metode Flesch-Kincaid dan Flesch Reading Ease Score?. Meskipun keduanya digunakan untuk mengukur readability, Flesch-Kincaid lebih fokus pada kompleksitas konten, sementara Flesch Reading Ease Score memberikan rentang skor dari 0-100, di mana semakin tinggi skor, semakin mudah teks dipahami.
- Apakah tools seperti Yoast SEO sudah cukup akurat untuk mengecek readability?. Ya, tools seperti Yoast SEO sangat membantu untuk mengecek readability secara otomatis dan memberikan rekomendasi perbaikan.
Inilah penjelasan lengkap tentang Apakah readability memengaruhi SEO website atau tidak. Apabila Anda membutuhkan Jasa SEO Terbaik yang menjalankan metode SEO lengkap, terbaik, dan tepercaya, hubungi saja Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Harga Murah, Berkualitas, dan Tepercaya!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.