Apa itu Google Tag Manager – Di dalam proses pelaksanaan SEO marketing, diperlukan banyak tools digital yang dapat membantu. Ada banyak tools digital yang bisa kita gunakan untuk proses SEO marketing ini. Bahkan salah satu dari search engine yang sering dijadikan fokus utama SEO marketing, Google, telah memberikan kita banyak tools digital memadai.
Baca Juga: Apa Saja Manfaat Google Analytics untuk Website Bisnis?
Salah satunya adalah Google Tag Manager. Apa itu Google Tag Manager?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik baik ya!.
Apa itu Google Tag Manager?
Google Tag Manager adalah tools yang dikembangkan langsung oleh Google untuk memudahkan penggunanya mengatur semua tag di website. Tag sendiri adalah kode atau script yang terdapat di bagian head HTML website. Tag pada header tersebut berfungsi untuk melacak setiap model kegiatan yang dilakukan pengunjung selama berada di dalam website.
Sekilas, Google Tag Manager memiliki kemiripan fungsi dengan Google Analytics. Perbedaannya terletak pada cara pengguna meletakan kode tracking di dalam website.
Baca Juga: Cara Membaca Data di Google PageSpeed Insights, Pemula Wajib Tahu
Di mana Google Analytics mengharuskan proses modifikasi tag secara manual oleh web developer. Sedangkan tag manager tidak demikian. Ruang lingkup Google Tag Manager tidak hanya bisa dikoneksikan dengan Google Analytics saja. Tapi juga dapat dikoneksikan dengan kode tag lain seperti Facebook Pixel, Crazy Egg, Adword, dan juga kode HTML lainnya.
Fungsi Google Tag Manager
Apa sih fungsi daripada Google Tag Manager ini?. MinTiv akan menjelaskan 4 fungsi besarnya, dimulai dari;
- Memudahkan pengguna untuk memasang kode tracking Google Ads atau Facebook Pixel. Tentunya ini akan memudahkan pengguna untuk mengetahui metrik keberhasilan daripada strategi Pay Per Click Marketing.
- Monitoring atau pengawasan performa website jadi lebih mudah dilakukan. Ada banyak visualisasi data yang dapat dipelajari oleh pengguna demi bisa meningkatkan kualitas pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Berguna sebagai container untuk menampung banyak kode atau tag tracking dari berbagai macam platform. Hal ini tentunya akan meringankan beban server website, di mana mereka tidak lagi harus menampung banyak kode tracking di dalamnya. Proses load data dan juga fungsi website jadi lebih cepat, efektif dan efisien.
- Menghemat lebih banyak biaya operasional bisnis, terutama yang berkaitan dengan maintenance tracking website.
Bagaimana Cara Menggunakannya?
- Kunjungi website Google Tag Manager terlebih dahulu. Setelah itu login dengan akun Google Anda.
- Klik tombol Buat Akun, dan isilah formulir yang ada dengan data-data yang diminta. Klik Buat.
- Pada halaman persetujuan, pilih tombol Ya. Anda bisa membaca halaman persetujuan ini terlebih dahulu.
- Selesai itu, Anda akan langsung dilihatkan script atau kode yang bisa dipasangkan ke dalam website. Jika Anda adalah pengguna WordPress, maka salin ID Google Tag Manager yang ada.
- Tempelkan di WordPress Anda. Caranya buka menu Plugin, dan Install Google Tag Manager.
- Tempelkan ID Google Tag manager sebelumnya yang telah disalin. Lakukan ini tepat pada kolom yang ditentukan.
- Aktifkan pilihan Codeless injection dan klik tombol Simpan Perubahan.
- Gunakan fitur pratinjau untuk melihat apakah Google Tag Manager benar-benar sudah terpasang dengan baik atau belum.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu Google Tag Manager. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website Bisnis Terbaik, hubungi saja Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.