Apa itu Link SPAM – Spam menjadi salah satu istilah di dunia maya yang paling sering kita dengar. Dari katanya saja, Anda pasti sudah tahu bahwa kebanyakan penggunaan spam ditujukan untuk tindakan yang tidak menyenangkan. Semisal menganggu orang lain dengan terus memborbardirnya dengan pesan WhatsApp maupun telpon berkali-kali.
Penggunaan spam di dalam marketing sering digunakan untuk materi promosi. Sayangnya, strategi seperti ini bisa dibilang tidak pernah berhasil. Anda yang mungkin menjadi target spam tentunya akan langsung memblokir si pengirim spam, baik itu dari email maupun nomor WhatsApp.
Dan tahukah Anda, ternyata strategi spam seperti ini tidak hanya digunakan untuk keperluan Email Marketing ataupun Telemarketing, tapi juga di dalam SEO. Ya, di dalam SEO marketing, Anda akan mengenal yang namanya Link Spam.
Baca Juga: Apa itu Link Juice dalam SEO?
Mengetahui link spam ini sangat penting bagi Anda terutama untuk menghindari dampak negatif yang ada. Dengan mengetahuinya, Anda tentunya akan jauh lebih berhati-hati dalam melakukan strategi SEO terutama yang berkaitan dengan link.
Apa itu Link Spam?
Dari pengertian Google, Link Spam adalah backlinks spam yang didapatkan dengan tujuan untuk menaikkan ranking di hasil pencarian Google. Backlink seperti ini sendiri akan dideteksi sebagai toxic backlink. Menjalankannya justru akan menurunkan kualitas dan juga kredibilitas website Anda di mata Google.
Contoh link spam yang banyak digunakan adalah;
- jual beli backlinks dari website yang tidak relevan.
- Menggunakan software untuk membuat backlink otomatis ke website Anda (iklan redirect otomatis).
- Link ditanamkan pada footer template.
Anda bisa melihat contoh lain dari penggunaan link spam ini pada panduan Google lengkap. Jika Anda sudah membaca artikel MinTiv sebelumnya, yakni tentang Algoritma Terbaru Google, maka Anda pasti sudah tahu bahwa Google bekerja dengan AI.
Baca Juga: 19 Algoritma Terbaru dari Google
Ya, dengan AI atau Artificial Intelligence inilah Google dapat mendeteksi adanya Link Spam. Sistem AI ini disebut dengan SpamBrain.
Dengan SpamBrain inilah, Google dapat mengetahui aktivitas link yang tidak wajar mengarah kepada website Anda. Ia dapat mendeteksi domain yang digunakan hanya untuk memberikan backlink ke website lain. Berita dari update algoritma Google, menyatakan bahwa deteksi link spam ini berlaku untuk semua bahasa.
Pengaruh Website yang Menggunakan Link Spam
Lantas apa pengaruh website yang menggunakan link spam?. Maka yang terjadi ranking konten website Anda di SERP akan menurun drastis. Paling parah konten Anda bisa mengalami deindex oleh mesin Google. Dampak yang sama juga berlaku jika Anda sebagai pemilik website memberikan outbound link ke website lain.
Search Engine Journal memberikan tips untuk website yang tergabung dengan program affiliate untuk memberikan nilai tag rel = nofollow.
Baca Juga: Apa itu Schema Markup dan Cara Optimasinya untuk SEO?
Inilah penjelasan rinci tentang pengertian link spam. Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa SEO Berkualitas yang menyediakan Anda layanan backlinks berkualitas, jauh dari spam dan revelan, hubungi Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi Creativism di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.