Apa itu Sponsored Content – Ada banyak cara yang bisa dilakukan oleh pebisnis untuk menjalankan bisnisnya agar tetap profit. Salah satu dari sekian banyak cara tersebut adalah dengan menjalankan strategi marketing berjenis content marketing.
Content marketing sendiri adalah strategi marketing yang pilarnya terdiri dari dua bagian penting. 2 pilar tersebut adalah pembuatan konten berkualitas dan juga distribusi konten tepat sasaran.
Didapatkan dari data yang ada, sekitar 83% pebisnis di tahun 2023, aktif gunakan strategi yang satu ini.
Content marketing sendiri dapat diklasifikasikan menjadi banyak jenis. Salah satu jenis daripada Content Marketing ini adalah Sponsored Content.
Apa itu sponsored content?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Sponsored Content?
Sponsored content adalah jenis konten yang dibuat atau didanai oleh pihak ketiga dan ditampilkan pada audiens sebagai konten organik. Kita juga dapat memahami sponsored content sebagai konten premium yang dibayar oleh pengiklan tapi dibuat serta dibagikan influencer atau Key Opinion Leader.
Baca Juga: Strategi Terbaik untuk Dapatkan Backlink yang Berkualitas
Tujuan utama dilakukannya sponsored content adalah untuk memperluas area jangkauan informasi bisnis yang hendak dibagikan kepada audiens. Sponsored content ampuh digunakan untuk sampaikan pesan iklan namun tidak kelihatan seperti iklan.
Manfaat Menjalankan Strategi Sponsored Content
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari dijalankannya jenis strategi content marketing ini. 4 di antaranya adalah;
1. Memperluas Jangkauan Audiens
Ya, sponsored content dapat membantu Anda untuk memperluas jangkauan kepada audiens market. Hal ini wajar mengingat pihak ketiga atau pihak yang menyebarkan konten Anda, baik itu influencer ataupun penerbit sudah memiliki basis pengikut yang banyak dan juga loyal.
2. Membantu Anda untuk Membangun Relationship Market yang Baik
Kedua adalah membantu Anda untuk membangun relationship market yang baik. Relationship market yang baik ini dapat tercipta apabila konten yang Anda tampilkan benar-benar bermanfaat, menarik dan juga relevan.
Nama besar influencer atau penerbit yang jadi tempat Anda untuk berbagi konten, tentunya akan membantu Anda sendiri untuk dapatkan pelanggan loyal.
Anda harus bisa membayar kepercayaan audiens yang berasal dari influencer atau penerbit tersebut dengan melakukan banyak diferensiasi bisnis dengan kompetitor pada niche yang sama. Pelajari dengan baik apa itu Unique Selling Point.
3. Membantu Meningkatkan Brand Awareness
Manfaat yang ketiga adalah membantu Anda dalam upaya peningkatan brand awareness. Dari yang awalnya, Unaware Brand, perlahan menuju Brand Recognition, Recall dan jika konsisten maka bisnis bisa mencapai tahap maksimal brand awareness yakni Top of Mind.
Pihak yang Anda minta untuk share konten Anda akan menjadi perpanjangan tangan dalam melakukan proses transfer brand knowledge bisnis. Pada akhirnya brand awareness yang meningkat akan berdampak baik pada konversi bisnis yang juga ikut meningkat.
4. Bantu Bisnis Anda Dapatkan Brand Perception yang Baik
Manfaat yang terakhir adalah membantu Anda untuk mendapatkan brand perception yang baik. Brand perception sendiri adalah cara pandang audiens terhadap bisnis Anda.
Dengan memilih influencer ataupun penerbit yang tepat dan punya reputasi yang bagus, maka brand perception bernada positif bisa dengan mudah Anda dapatkan.
Panduan Menjalankan Sponsored Content
1. Identifikasi Tujuan dan Target Audiens
Ya, Anda harus dapat menentukan tujuan atau key performance indicator apa yang harus Anda gapai. Apakah itu untuk meningkatkan brand awareness, meningkatkan prospek ataupun meningkatkan konversi penjualan.
Setelah menemukan KPI yang tepat, maka lanjut ke langkah berikutnya yakni mengidentifikasi audiens. Cari audiens yang benar-benar spesifik pada niche market Anda. Agar lebih mudah, carilah audiens yang persaingan bisnis di dalamnya masih tergolong blue ocean.
Atau jika Anda berani masuk ke ranah red ocean, maka Anda harus melakukan langkah pertama ini dengan perencanaan yang lebih matang lagi.
2. Cari Influencer atau Penerbit yang Relevan
Kesalahan terbesar pebisnis ketika menjalankan strategi yang satu ini adalah terlalu fokus untuk hanya mencari influencer atau penerbit dengan jumlah followers yang besar. Kebanyakan tidak peduli apakah influencer atau penerbit tersebut memiliki relevansi konten yang sama atau tidak.
Padahal, jika Anda mendapatkan kesempatan untuk melakukan sponsored content dengan influencer atau penerbit dengan niche yang relevan. Maka itu akan membantu Anda lebih maksimal pada segmen niche market terpilih.
3. Cari Penerbit yang Punya Reputasi yang Baik
Setali 3 uang dengan tips sebelumnya, Anda bisa membaca terlebih dahulu reputasi dari influencer atau penerbit yang akan Anda pilih. Pastikan mereka tidak memiliki rekam jejak yang buruk sehingga itu dapat berpengaruh pada brand perception Anda secara keseluruhan.
4. Lakukan Pemantauan Berkala
Terakhir adalah dengan melakukan pemantauan berkala. Gunakan KPI yang telah Anda tetapkan sebelumnya di langkah pertama, lalu cek. Apakah strategi yang dilakukan ini sudah mendekati atau bahkan memenuhi KPI tersebut atau tidak.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu sponsored content. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan partner terbaik untuk keperluan content marketing, hubungi Creativism.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Murah Bergaransi
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.