Apa itu Toxic Backlink – Salah satu strategi ampuh untuk mengembangkan SEO adalah dengan menjalankan metode Off Page SEO. Off Page SEO adalah teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan di luar website utama. Ada banyak cara untuk menjalankan metode SEO yang satu ini.
Yang paling terkenal tentu saja adalah dengan menjalankan strategi Backlink. Sebuah strategi menanamkan link pada website berbeda yang tujuannya mengarah pada website utama Anda.
Baca Juga: Cara Melakukan Link Building dengan Baik
Strategi ini berkaitan erat dengan cara Anda membangun relasi yang baik antara pemilik website. Adapun website yang dipilih untuk mengirimkan backlink-nya kepada website Anda, biasanya dinilai dari beberapa kriteria penting.
Kriteria-kriteria tersebut adalah;
- Memiliki rekam jejak yang baik.
- Memiliki Domain Authority dan Page Authority yang memadai.
- Kualitas konten di dalamnya benar-benar terjaga.
- Bukan hanya berkualitas, niche konten website tersebut secara keseluruhan relevan dengan niche konten website Anda.
Jika Anda tidak memperhatikan 4 kriteria penting backlink di atas, maka kemungkinan besar backlink yang akan Anda dapatkan bernilai Toxic. Ya, kita bisa menyebutnya sebagai Toxic Backlink. Lantas, apa itu toxic backlink?.
MinTiv akan menjelaskannya secara lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Toxic Backlink?
Toxic backlink adalah backlink yang beracun. Maksud kata beracun di sini, adalah backlink tersebut dapat mempengaruhi penilaian Google terhadap website Anda menjadi buruk. Toxic backlink berasal dari website dengan reputasi yang buruk, berkualitas rendah, dan juga melanggar pedoman kebijakan Google.
Penilaian otoritas serta kredibilitas Google terhadap website Anda yang terkena toxic backlink, akan menuju arah negatif. Lantas, apa saja penyebab toxic backlink ini?.
Penyebab Backlink Menjadi Toxic
Ada banyak sebab mengapa backlink yang Anda dapatkan berubah menjadi toxic. 5 di antaranya akan dibahas lengkap di dalam artikel ini. Dimulai dari yang pertama adalah;
1. Mendapatkan Backlink dari Website Spam atau Memiliki Reputasi Konten-Konten Negatif, Layaknya Judi, Pornografi, Penipuan, dll.
Google, sebagai mesin pencarian informasi nomor 1 dunia tentunya tidak akan membiarkan penggunanya mendapatkan pengalaman buruk dari website-website seperti ini.
Google akan melakukan segala cara, salah satunya adalah deindexing konten website tersebut agar tidak tampil di SERP. Semua konten yang ada di dalamnya, baik itu video, gambar ataupun link yang tertaut juga akan diikutsertakan dalam proses deindexing.
2. Backlink Berasal dari Konten yang Tidak Berkualitas
Kedua adalah backlink berasal dari konten yang tidak berkualitas sama sekali. Kita dapat mengetahui dengan mudah konten yang tidak berkualitas dari penyampaian informasi yang ada. Apabila tidak sesuai dengan search intent keyword yang ditargetkan, maka jelas konten tersebut jauh dari kata berkualitas.
3. Backlink Berasal dari Kegiatan Private Blog Network
Private Blog Network (PBN), strategi link building dengan membuat banyak blog dalam 1 jaringan pribadi, dikelola oleh perorangan. Strategi seperti ini memang memiliki resiko yang sangat besar, terlebih lagi PBN tergolong ke dalam jenis Gray Hat SEO.
Anda yang memilih untuk menjalankan strategi ini, perlu memperhatikan lebih kualitas konten yang ada pada setiap blog. Pastikan berkualitas, otentik dan unik. Bukan dari hasil Copy Paste konten saja.
4. Mendapatkan Banyak Backlink dari Satu Halaman atau Konten Website yang Sama
Ya, mendapatkan banyak backlink dari satu halaman atau konten website yang sama akan membuat Google curiga. Google akan langsung mengidentifikasi kegiatan ini sebagai upaya mencurangi nilai Authority website dan ranking di SERP.
5. Berasal dari Website yang Tidak Relevan
Yang terakhir adalah backlink tersebut didapatkan dari website yang tidak relevan sama sekali.
Contoh saja, website Anda membahas tentang skincare, dan Anda malah mendapatkan backlink dari website yang membahas tentang mesin dan otomotif. Meskipun website mesin otomotif tersebut memiliki DA PA yang tinggi, tetapi Google tetap akan menilainya sebagai backlink yang tidak berkualitas.
Dampak Toxic Backlinks untuk Website
Dampak yang paling besar tentu saja adalah website mendapatkan penalti dari Google. Ada banyak jenis penalti Google yang akan didapatkan dari Toxic Backlink ini. 2 di antaranya adalah;
- Penalized adalah penalti Google yang diberikan kepada website yang jelas-jelas melanggar Google’s quality guidelines.
- Banned/Deindexed adalah penalti Google yang memaksa konten Anda untuk tidak lagi tampil di halaman pencarian Google, alias konten Anda benar-benar hilang dari pencarian.
Selain mendapatkan penalti dari Google, website Anda kemungkinan besar akan mendapatkan penurunan metrik organic traffic yang drastis.
Cara Mengatasi Toxic Backlinks
1. Audit Website
Sumber: SEMrush.com
Ya, yang pertama yang bisa Anda lakukan dengan melakukan audit website. Ada banyak tools yang bisa Anda gunakan. Jika Anda menggunakan SEMrush, maka Anda bisa menggunakan menu Backlink Audit.
Gunakan hasil audit website yang ada ini untuk lanjut ke langkah berikutnya, yakni menghubungi pemilik website yang memberikan Anda backlink.
2. Menghubungi Pemilik Website
Setiap website pasti memiliki halaman kontak atau jika tidak, pastinya terdapat informasi lain yang bisa mengarahkan Anda untuk dapat berkomunikasi dengan pemilik website. Gunakan informasi tersebut untuk menghubunginya.
Sampaikan dengan baik mengapa pemilik website tersebut harus menghapus backlinknya. Jangan lupa sematkan keterangan tentang di konten manakah backlink tersebut berasal.
3. Menggunakan Google Disavow Tool
Sumber: Search.google.com
Ketiga adalah dengan menggunakan Google Disavow Tool. Tool ini adalah bagian dari layanan Google yang memudahkan pengguna untuk menghapus data-data backlink website yang tidak diperlukan.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu Toxic Backlink, penyebab, dampak dan juga cara mengatasinya. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Bagaimana Technical SEO Berperan dalam Kemajuan Website Bisnis
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Cara Mengecek Toxic Backlink […]
[…] Bagaimana cara mendeteksi adanya bad links?. Anda bisa menggunakan tool SEO powerful seperti SEMrush. Baca lebih lengkap di sini. […]