Bagaimana Cara Kerja SEO – SEO adalah kependekan daripada Search Engine Optimization. Sebuah strategi optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu.
Strategi ini banyak digunakan oleh para pebisnis karena mampu memberikan mereka banyak manfaat. 7 di antara banyak manfaat tersebut adalah;
- Traffic website meningkat
- Jumlah traffic potensial juga meningkat.
- Promosi gratis 24 jam di Google.
- Konversi atau lead bisnis dapat meningkat.
- Kesempatan untuk mendapatkan backlink berkualitas atau mitra baru lebih besar.
- Website jadi lebih kredibel dan juga terpercaya.
- Brand awareness di Google perlahan dapat meningkat ke level Top of Mind.
Wajar bukan jika SEO lebih banyak dipilih oleh pebisnis ketimbang strategi SEM Google Ads. Apalagi modal yang diperlukan hanyalah “website dan juga konten berkualitas yang konsisten diproduksi”.
Tapi, apakah benar SEO semudah itu?.
Faktanya tidak ya. SEO adalah ilmu marketing legit yang penerapannya tidak semudah membaca teorinya. Diperlukan kesabaran serta kepekaan yang tinggi terhadap tren konten SEO terbaru. Pebisnis-pebisnis yang menjalankan strategi ini harus paham tentang perubahan terbaru daripada algoritma Google.
Baca Juga: Apa itu Paid Search?
Berbicara algoritma Google, maka kita juga akan berbicara tentang cara kerja daripada search engine itu sendiri. Ya, untuk dapat memahami algoritma Google, terlebih dahulu Anda harus mengetahui tentang cara kerja daripada SEO.
Lantas bagaimana cara kerja SEO tersebut?. MinTiv akan menjelaskannya secara lengkap untuk Anda di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Bagaimana Cara Kerja SEO?
SEO untuk website bisnis bekerja melalui 6 proses utama. 6 proses tersebut adalah Crawling, Indexing, Processing, Calculating Relevancy, Retrieval, dan juga Ranking. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai 6 proses tersebut;
1. Crawling
Crawling adalah proses yang pertama kali Google lakukan setiap kali menerima konten baru yang masuk. Proses ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi detail terkait konten sebuah website. Adapun Google melakukannya melalui Googlebot Spider, dan mulai membaca informasi yang ada dari struktur teratas, yakni header, judul, kata kunci, internal link, outbound link dan lain-lain hingga footer.
2. Indexing
Proses yang kedua adalah indexing. Data yang telah berhasil dikumpulkan oleh Googlebot Spider kemudian akan diolah dan dipilih untuk masuk ke dalam database Google. Proses pengelolaan data tersebut disesuaikan dengan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Jadi semua konten website yang muncul di halaman pencarian Google itu pertanda bahwa Google telah mengindeksnya.
3. Processing
Ketiga adalah processing. Proses ini berkaitan erat dengan pengguna, Google dan konten website yang ada. Dimulai dari permintaan pengguna akan informasi tertentu yang dipinta melalui kata kunci yang dituliskan di pencarian. Selanjutnya Google akan mempelajari inputan tersebut dan mulai mencari informasi pada website yang memiliki konten dengan kata kunci terkait.
Tentu saja informasi yang dicari tersebut berasal dari konten website yang sudah masuk proses indexing sebelumnya.
4. Calculating Relevancy
Keempat adalah proses Calculating Relevancy. Sesuai dengan namanya, proses ini berkaitan dengan proses perhitungan nilai relevansi sebuah konten terhadap keyword pencarian yang dipinta pengguna. Jika nilai relevansi yang didapatkan lebih besar, tentu saja konten website tersebut akan tampil di halaman pertama pencarian atau SERPs.
5. Retrieval
Berikutnya adalah retrieval. Setelah Google berhasil mendapatkan konten dengan nilai relevansi tertinggi, Google akan mengambilnya dan meletakkannya di baris pertama halaman hasil pencarian SERPs. Adapun urutan daripada konten di SERPs ini dapat berubah seiring dengan perkembangan algoritma yang diberikan. Dan juga berubah seiring adanya konten terbaru yang lebih berkualitas untuk keyword yang dipinta pengguna tersebut.
6. Ranking
Terakhir adalah Ranking. Setiap konten yang berhasil masuk indeks Google pasti dapat ditemukan. Hanya saja terkadang tidak sesuai dengan keyword yang ditargetkan.
Semisal Anda membuat konten dengan keyword utamanya adalah Jasa Bangun Rumah. Anda pastinya berharap konten tersebut dapat tampil sebagai hasil pencarian dari keyword Jasa Bangun Rumah. Tapi kenyataannya konten tersebut malah lebih perform di keyword atau queries Jasa Kontraktor Rumah.
Hal ini bisa terjadi karena nilai relevansi konten tersebut yang lebih condong atau kuat ke keyword Jasa Kontraktor Rumah. Jadinya Google memprioritaskannya untuk dapat tampil atau ranking di keyword tersebut. Sebenarnya ada banyak faktor konten dapat ranking sesuai dengan target keyword yang diinginkan.
7 di antaranya adalah;
- Backlink.
- Authority.
- Freshness.
- Search intent.
- Page speed.
- Https.
- Mobile friendly.
Untuk keterangan lebih lengkapnya, bisa Anda baca pada link artikel di bawah ini;
Baca Juga: 7 Faktor Ranking SEO Terbaru Google
Inilah penjelasan lengkap tentang bagaimana cara kerja SEO website bisnis.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Website Terbaik, hubungi Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.