Belajar SEO Pemula – SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google. Teknik ini dilakukan dengan cara menargetkan kata kunci tertentu. Untuk bisa melakukannya, Anda diharuskan untuk memahami banyak hal terlebih dahulu. Terutama soal penerapan daripada 4 metode utama SEO, yakni Local SEO, Technical SEO, On Page & Off Page SEO.
Bagi Anda yang pemula, maka materi dari metode On Page & Off Page SEO akan sering dijumpai. Sedangkan untuk Local SEO dan juga Technical SEO baru bisa dipelajari apabila Anda sudah mengikuti materi SEO tingkat lanjut.
Masalahnya, meskipun On Page dan Off Page SEO adalah materi SEO yang paling umum. Masih banyak pemula yang bingung, dari mana mereka harus memulai proses pembelajarannya. Beberapa bahkan putus asa dan merasa bahwa SEO adalah hal sia-sia. Padahal, perasaan ini muncul dikarenakan kurangnya penerapan strategi belajar yang tepat.
Nah, untuk membantu Anda mengatasi masalah tersebut, berikut ini MinTiv akan berbagi tips belajar SEO untuk pemula. Memanfaatkan 7 langkah praktis yang sudah tim Creativism riset sendiri. 7 langkah tersebut dimulai dari;
7 Tips Belajar SEO untuk Pemula
1. Mempelajari Search Intent Keyword
Yang pertama adalah dengan mempelajari terlebih dahulu search intent suatu keyword. Apa itu search intent?. Search intent adalah tujuan utama pengguna mengetikan kata kunci tertentu di pencarian Google. Semisal dia mengetikan kata Jasa SEO Digital Marketing.
Maka jenis informasi yang diinginkan oleh adalah transaksi atau komersil. Pengguna tersebut ingin mendapatkan informasi mendalam terkait rekomendasi Jasa SEO terbaik, pelayanan yang diberikan, serta harga jasa yang ditawarkan.
Informasi-informasi yang bersifat edukasi seperti Apa itu SEO, Jenis-Jenis SEO, dan sejenisnya tidak ia perlukan. Karena sejatinya seseorang yang mengetikan kata kunci Jasa SEO Digital Marketing pasti sudah tahu apa itu SEO.
Search intent sendiri ada 4 jenisnya, yakni informational, transactional, navigational dan juga commercial.
2. Mempelajari Jenis-Jenis Keyword
Kedua adalah dengan mempelajari jenis-jenis daripada keyword. Jenis-jenis keyword sendiri ada banyak, tergantung cara Anda melakukan klasifikasinya.
Berdasarkan panjang kata, keyword dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni;
- Short tail keyword
- Mid tail keyword
- Long tail keyword
Kesulitannya;
- Low Keyword Competition
- Medium Keyword Competition
- High Keyword Competition.
Targeting;
- Market Segment Keywords
- Customer-defining Keywords
- Product keywords
- Branded Keywords
- Competitor Keywords
- Geo-targeted Keywords
On-Site Keyword;
- Primary keyword
- LSI Keyword (Latent Semantic Indexing)
- Long term evergreen keyword
Anda bisa membaca lebih lengkap tentang jenis-jenis keywords ini pada link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Jenis Jenis Keyword untuk Tingkatkan SEO Website
Keyword yang bagus untuk pemula tentu saja adalah keyword dengan tingkat persaingan rendah dan identik dengan frasa yang panjang (Long-tail keywords).
3. Mempelajari Cara Kerja SEO
Berikutnya adalah dengan mempelajari cara kerja SEO. SEO untuk website bisnis bekerja melalui 6 proses utama. 6 proses tersebut adalah Crawling, Indexing, Processing, Calculating Relevancy, Retrieval, dan juga Ranking.
- Crawling. Crawling adalah proses yang pertama kali Google lakukan setiap kali menerima konten baru yang masuk. Proses ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi detail terkait konten sebuah website.
- Indexing. Data yang telah berhasil dikumpulkan oleh Googlebot Spider kemudian akan diolah dan dipilih untuk masuk ke dalam database Google. Proses pengelolaan data tersebut disesuaikan dengan kata kunci tertentu yang ditargetkan.
- Processing. Ketiga adalah processing.Proses ini berkaitan erat dengan pengguna,Google dan konten website yang ada.
- Calculating Relevancy. Sesuai dengan namanya, proses ini berkaitan dengan proses perhitungan nilai relevansi sebuah konten terhadap keyword pencarian yang dipinta pengguna.
- Retrieval.Setelah Google berhasil mendapatkan konten dengan nilai relevansi tertinggi, Google akan mengambilnya dan meletakkannya di baris pertama halaman hasil pencarian SERPs.
- Ranking. Konten yang memiliki nilai relevansi yang kuat dengan search intent akan berada di baris 1 halaman pertama Google.
4. Belajar Research Keyword
Selanjutnya adalah dengan belajar bagaimana caranya melakukan research keyword. Anda bisa mulai dengan 7 langkah sederhana di bawah ini, dimulai dari;
- Menentukan Terlebih Dahulu Topik Utama
- Menggunakan Tools Google Keyword Planner
- Menggunakan Referensi Pencarian Google
- Melihat Keyword yang Digunakan Kompetitor
- Menggunakan Google Trends
- Membuat Daftar Keyword
Baca Juga: 7 Cara Mudah Melakukan Research Keyword untuk Pemula
5. Belajar Menulis Outline/Struktur Konten yang Menarik
Artikel SEO adalah artikel yang memenuhi kriteria SEO, dan salah satu hal penting untuk dapat memenuhi kriteria tersebut adalah enak dibaca dan mudah dipahami. Untuk dapat menuliskan artikel yang seperti ini, Anda jelas memerlukan struktur artikel yang baik.
Umumnya, artikel dibuat menjadi 3 bagian, yakni Prolog, Isi, dan Epilog.
6. Mulai Menuliskan Konten Artikel
Berikutnya adalah dengan mulai menuliskan konten artikel. Untuk ini, Anda bisa meminta bantuan kepada teman untuk bisa membaca kreasi artikel Anda. Apakah benar-benar menarik atau tidak. Agar lebih mudah, gunakan plugin Yoast SEO agar penulisan konten artikel Anda tetap di koridor SEO friendly.
7. Ikut Komunitas
Yang terakhir adalah dengan mengikuti komunitas. Hal ini penting agar Anda bisa mendapatkan wadah baru untuk melakukan kegiatan link building. Lakukan strategi sederhana seperti blogwalking dan saling share artikel.
Inilah penjelasan lengkap tentang 7 belajar SEO untuk pemula.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Digital Marketing Terbaik, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.