Biaya Google Ads. Kawan Creativ, tahukah bahwa pengunjung yang mengklik Google Ads memiliki peluang 50% lebih tinggi melakukan pembelian dibandingkan trafik organik? Itulah mengapa memahami biaya Google Ads dan cara mengelolanya sangat penting, agar setiap klik lebih efektif, anggaran iklan terkontrol, dan peluang konversi bisnis bisa meningkat secara signifikan.
Baca Juga: Manfaat dan Tips Konten agar Save Postingan di IG Meningkat
Yuk, simak pembahasan MinTiv berikut ini.
Daftar Isi
ToggleApa itu Google Ads?
Google Ads adalah platform periklanan online milik Google yang membantu Kawan Creativ mempromosikan produk atau layanan secara digital. Iklan dapat muncul di hasil penelusuran Google, situs web mitra, YouTube, dan aplikasi lainnya.
Google Ads menawarkan berbagai model pembayaran, seperti CPC (Cost Per Click) di mana Kawan Creativ membayar saat iklan diklik, serta CPM (Cost Per Thousand Impressions) yang menghitung biaya per seribu tayangan, cocok untuk meningkatkan kesadaran merek.
Baca Juga: Berapakah Biaya Jasa SEO dari Agency Digital Terbaik?
Dengan beragam jenis kampanye dan penargetan audiens, Google Ads membantu meningkatkan visibilitas, menarik calon pelanggan, dan mendorong konversi secara terukur.
Biaya Google Ads
Saat membahas biaya Google Ads, ada dua hal utama yang perlu Kawan Creativ pahami.
1. CPC (Cost Per Click)
CPC adalah sistem pembayaran iklan Google Ads berdasarkan jumlah klik. Artinya, pengiklan hanya membayar saat seseorang benar-benar mengklik iklannya.
Jika iklan hanya dilihat tetapi tidak diklik, pengiklan tidak dikenai biaya. Sistem ini dikenal dengan istilah PPC (Pay Per Click), khususnya berlaku untuk iklan di Google penelusuran.
Poin penting yang perlu Kawan Creativ ketahui adalah:
- Biaya per klik berbeda-beda, tergantung pada harga lelang Google untuk setiap kata kunci.
- Contoh: Kata kunci “jasa desain grafis profesional” memiliki biaya klik yang berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 6.000 per klik. Pengiklan harus membayar dalam rentang tersebut jika ingin menampilkan iklan menggunakan kata kunci itu.
- Sistem lelang Google Ads menentukan harga kata kunci yang digunakan.
Cara mengecek biaya kata kunci:
- Gunakan Keyword Planner, alat riset kata kunci di akun Google Ads Anda.
- Masuk ke akun Google Ads, pilih menu Alat dan Setelan, lalu klik Keyword Planner.
- Pilih opsi Temukan kata kunci baru.
- Masukkan kata kunci yang ingin ditarget, misalnya “jasa desain grafis profesional”.
Informasi yang bisa diperoleh di Keyword Planner:
- Volume penelusuran bulanan rata-rata.
- Tingkat persaingan kata kunci: rendah, sedang, atau tinggi.
- Estimasi biaya per klik untuk kata kunci tersebut.
Dengan data ini, pengiklan bisa menentukan strategi bid yang tepat agar kampanye iklan lebih efisien dan sesuai anggaran. Dengan mengetahui biaya per klik melalui Keyword Planner, membuat perencanaan Google Ads menjadi lebih mudah dan terukur.
2. Biaya Harian
Selain biaya per klik atau CPC, Kawan Creativ juga perlu memperhatikan biaya harian, yaitu anggaran yang disiapkan setiap hari untuk menjalankan kampanye iklan. Untuk mengetahui biaya harian minimal, Kawan Creativ bisa mengeceknya di bagian Anggaran saat membuat kampanye.
Kawan Creativ sebenarnya bisa menetapkan anggaran rendah untuk biaya Google Ads, misalnya Rp 5.000–Rp 10.000 per hari. Namun, dengan angka sekecil itu iklan kemungkinan habis hanya dalam 1–2 klik saja. Google biasanya memberikan rekomendasi anggaran harian berdasarkan kata kunci yang digunakan, jumlah klik yang diperkirakan, dan tingkat persaingan, misalnya sekitar Rp 53.550 per hari.
Untuk pemula, sebaiknya mengikuti saran dari Google agar kampanye berjalan efektif, anggaran lebih optimal, dan iklan tetap tampil sepanjang hari tanpa cepat habis.
Faktor yang Mempengaruhi Biaya Google Ads
Beberapa faktor yang mempengaruhi biaya Google Ads adalah sebagai berikut.
1. Tipe Iklan
Salah satu faktor yang memengaruhi biaya Google Ads adalah jenis kampanye yang dipilih. Kawan Creativ bisa memilih Search Ads, Display Ads, Shopping Ads, atau Video Ads.
Search Ads biasanya lebih mahal karena bersaing pada kata kunci populer, sementara Display Ads cenderung lebih murah karena jangkauannya luas dan tidak selalu menargetkan kata kunci spesifik. Memahami perbedaan ini membantu menyesuaikan kampanye dengan tujuan dan anggaran.
2. Kata Kunci
Faktor penting lainnya yang memengaruhi biaya Google Ads adalah kata kunci yang digunakan. Kata kunci populer dengan volume pencarian tinggi biasanya memiliki CPC lebih mahal karena persaingan ketat antar pengiklan.
Oleh karena itu, Kawan Creativ perlu memilih kata kunci yang relevan dan strategis agar kampanye tetap efektif tanpa menguras anggaran secara berlebihan.
3. Skor Kualitas (Quality Score)
Salah satu faktor yang ikut menentukan biaya Google Ads adalah skor kualitas. Google menilai ini berdasarkan relevansi iklan, kualitas landing page, dan pengalaman pengguna.
Skor tinggi menurunkan CPC karena iklan dianggap relevan, sementara skor rendah justru menaikkan biaya. Memperhatikan kualitas iklan dan halaman tujuan membantu kampanye lebih efisien dan hemat anggaran.
4. Target Lokasi
Faktor lain yang memengaruhi biaya Google Ads adalah target lokasi yang dipilih dalam kampanye. Kawan Creativ bisa menargetkan kota, provinsi, atau radius tertentu.
Target lokasi dengan persaingan tinggi, seperti kota besar, biasanya meningkatkan CPC karena banyak pengiklan bersaing. Oleh karena itu, pemilihan lokasi yang tepat sesuai strategi dan anggaran penting untuk menjaga efektivitas dan efisiensi iklan.
5. Audiens
Audiens yang ditargetkan dalam kampanye juga memengaruhi biaya Google Ads. Kawan Creativ bisa melakukan segmentasi berdasarkan usia, minat, perangkat, atau perilaku pengguna.
Menargetkan audiens spesifik biasanya meningkatkan CPC karena persaingan ketat, tetapi peluang konversi lebih tinggi. Dengan pemilihan audiens yang tepat, kampanye menjadi lebih efektif meski biayanya sedikit lebih tinggi.
6. Anggaran Harian
Biaya Google Ads dipengaruhi oleh anggaran harian yang ditetapkan untuk setiap kampanye. Kawan Creativ dapat menentukan batas maksimum pengeluaran per hari sesuai tujuan dan kemampuan anggaran.
Anggaran rendah membatasi impresi dan klik, sementara anggaran tinggi membantu jangkauan lebih luas. Optimasi tetap diperlukan agar pengeluaran efisien dan hasil kampanye maksimal.
7. Waktu Penayangan Iklan
Waktu penayangan iklan atau ad schedule juga memengaruhi biaya Google Ads. Kawan Creativ dapat memilih hari dan jam tertentu, misalnya jam kerja atau akhir pekan.
Menargetkan periode dengan pencarian tinggi biasanya meningkatkan CPC karena persaingan ketat. Dengan pengaturan jadwal yang tepat, anggaran bisa dimaksimalkan dan iklan tampil pada momen paling potensial untuk klik dan konversi.
8. Bid (Tawaran)
Bid atau tawaran menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pengeluaran di Google Ads. Ini adalah jumlah maksimum yang bersedia dibayarkan per klik pada kata kunci tertentu.
Bid tinggi meningkatkan peluang iklan tampil di peringkat atas, namun juga menambah total biaya. Menyesuaikan bid dengan anggaran dan tujuan, membantu menjaga biaya tetap terkendali sekaligus memaksimalkan efektivitas kampanye.
9. Model Pembayaran
Model pembayaran yang digunakan dalam kampanye juga memengaruhi pengeluaran di Google Ads. Kawan Creativ bisa memilih CPC untuk mendorong kunjungan situs, CPM yang lebih hemat untuk meningkatkan kesadaran merek, atau CPA yang cenderung lebih tinggi untuk menargetkan tindakan spesifik seperti pembelian atau pendaftaran. Pilihan model yang tepat membuat kampanye lebih efisien.
10. Industri atau Niche
Biaya Google Ads dipengaruhi juga oleh industri atau niche yang ditargetkan. Sektor dengan persaingan tinggi, seperti teknologi atau asuransi, cenderung memiliki CPC lebih mahal karena banyak pengiklan bersaing.
Baca Juga: 7 Strategi Digital Marketing Terbaik Hemat Biaya!
Sebaliknya, niche dengan kompetisi rendah lebih terjangkau. Memilih industri yang tepat membantu mengelola anggaran dan membuat kampanye iklan lebih efisien.
FAQ Seputar Konten
- Bagaimana cara memilih kata kunci yang tepat? Kawan Creativ bisa menggunakan Keyword Planner untuk riset kata kunci relevan, memeriksa persaingan, dan memilih long tail keyword.
- Apakah Google Ads cocok untuk bisnis kecil? Ya, Google Ads efektif untuk bisnis kecil. Fokus pada lokasi, kata kunci spesifik, dan anggaran harian terukur.
Kesimpulan
Memahami biaya Google Ads dan faktor yang memengaruhi membantu Kawan Creativ mengelola anggaran iklan lebih efektif dan efisien.
Optimalkan bisnis Anda dengan digital marketing. Dapatkan konsultasi gratis dan wujudkan pertumbuhan bisnis Anda! Hubungi kami sekarang melalui WhatsApp 6281 22222 7920.