Cara Membuat Konten dari Micro Moments – Sebagai content marketer kita dituntut untuk bisa selalu menghadirkan konten yang fresh setiap hari. Tuntutan seperti ini, wajar saja ditemui mengingat memang perputaran trend konten yang begitu cepat. Anda sebagai content marketer harus dapat memaksimalkan setiap tools digital yang ada. Baik itu media sosial, website, tools khusus untuk analisis dan sejenisnya.
Selain memanfaatkan tools digital, Anda juga harus dapat dapat memaksimalkan setiap momen yang ada, bahkan momen yang singkat sekalipun. Dalam dunia content, kita bisa menyebutnya sebagai micro moments. Lantas apa itu micro moments, mengapa begitu penting untuk content marketing, dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik?.
Semua pertanyaan Anda di atas, akan MinTiv jawab lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Micro Moments?
Micro moments adalah momen-momen singkat yang terjadi saat kita menggunakan tools digital demi bisa mendapatkan informasi tertentu. Micro moments terjadi begitu singkat dan sangat erat hubunganya dengan trend konten terbaru. Semisal, Anda sedang scrolling media sosial Instagram, lalu di sana terdapat promosi jasa SEO yang tiba-tiba muncul. Bisa dibilang bahwa itu adalah miro moments.
Mengapa Micro Moments Begitu Penting untuk Content Marketing?
Ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan memaksimalkan setiap micro moments yang didapatkan. Secara garis besar, pemahaman micro moments yang baik akan memudahkan Anda untuk mengetahui tren konten terbaru. Tapi, agar lebih jelas, di sini MinTiv akan memberikan 3 alasan mengapa micro moments begitu penting.
3 alasan itu adalah;
- Anda dapat dengan mudah mengetahui perubahan perilaku konsumen.
- Anda jadi tahu cara atau langkah yang tepat untuk dapat menarik perhatian konsumen.
- Dapat memengaruhi keputusan pembelian dari calon konsumen, jadi lebih mudah.
Cara Memanfaatkan Micro Moments untuk Keperluan Content Marketing
Setelah kita mengetahui tentang apa itu micro moments dan juga manfaatnya untuk content marketing. Maka kini saatnya kita untuk belajar cara memanfaatkannya. Terdapat 4 cara yang bisa Anda lakukan, dimulai dari;
1. Memikirkan Relevansi Micro Moments dengan Target Audience
Cara yang pertama adalah dengan memikirkan relevansi micro moments dengan target audience. Hal ini penting untuk dipikirkan, karena memang tidak semua micro moments yang didapatkan sesuai dengan target audience tertentu. Pikirkan baik-baik tentang kapan dan di mana audience Anda membutuhkan sebuah informasi atau inspirasi.
2. Sajikan Konten di Waktu yang Tepat
Berikutnya adalah dengan menyajikan konten di waktu yang tepat. Semisal Anda sedang duduk-duduk di stasiun kereta api, lalu melihat keluar ke arah datang Kereta Api. Di sana Anda melihat spot yang bagus untuk sebuah videotron digital bisa muncul. Anda kemudian mengeluarkan biaya bisnis untuk membuat videotron digital di lokasi tersebut.
3. Mengoptimalkan Perangkat Mobile
Hampir setiap micro moments yang terjadi, berawal dari perangkat mobile atau smartphone. Jadi, sebisa mungkin untuk Anda memaksimalkan konten yang ada, agar dapat tampil baik di perangkat tersebut. Biasanya, konten yang bakal diakses oleh calon konsumen melalui mobile berbentuk konten website ataupun konten media sosial.
4. Lakukan Data Enrichment
Terakhir adalah dengan melakukan data enrichment. Didapatkan dari Hubspot, data enrichment atau dalam Bahasa Indonesia berarti pengayaan data adalah proses peningkatan akurasi data mentah pelanggan. Proses ini berhubungan erat dengan penambahan informasi baru untuk verifikasi sumber data yang telah ada sebelumnya.
Penambahan ini dimaksudkan agar pebisnis dapat memahami keinginan serta kebutuhan pelanggan yang sebenarnya. Salah satu langkah jitu yang harus Anda lewati di dalam proses data enrichment ini adalah menentukan KPI (Key Performance Indicator). Perlu diketahui, bahwa KPI tidak sama dengan metrik.
- KPI adalah target utama yang Anda berikan untuk dampak pada kelangsungan bisnis. KPI ini menjadikan tim bisnis Anda fokus pada tujuan tersebut. Semisal tujuan Anda adalah meningkatkan penjualan 1 tahun, maka KPI yang Anda terapkan adalah menetapkan jumlah minimal pelanggan yang didapatkan perbulannya.
- Sedangkan metrik adalah cara untuk mengukur keberhasilan aktivitas bisnis tetapi bukan merupakan ukuran yang paling penting. Contohnya adalah mendata siapa saja yang pernah melakukan kontak (hampir pembelian) dan tujuan Anda adalah meningkatkan pembelian. Memang mendata siapa saja ini bukan termasuk KPI, termasuk bisa menjadi dokumen pendukung untuk Anda dalam peningkatan kualitas bisnis.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu micro moments?. Momen-momen singkat yang terjadi saat kita menggunakan tools digital atau demi bisa mendapatkan informasi tertentu
Inilah penjelasan lengkap tentang cara membuat konten dari micro moments.
Baca Juga: Pengertian Brand Marketing dan Bagaimana Cara Melakukannya?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.