Cara Menulis di Blog – Untuk Anda yang menjalankan web marketing sebagai pilihan dari channel marketing utamanya, pastinya juga akan menjalankan strategi blog marketing.
Sebuah strategi content marketing yang fokus untuk memproduksi artikel di website dengan memuat berbagai jenis elemen multimedia di dalamnya, dan dapat menggambarkan brand begitu menarik dan dapat dipercaya. Strategi seperti ini sendiri menjadi salah satu senjata andalan untuk branding Creativism.
Artikel di dalam blog marketing sendiri sebenarnya tidak terbatas pada artikel yang menggambarkan kegiatan perusahaan. Namun juga dapat memuat tentang informasi-informasi penting mengenai niche bisnis yang didalami. Semisal Creativism, yang di dalam blognya banyak memuat informasi penting seputar SEO dan juga Instagram marketing.
Teknik seperti ini dimaksudkan agar calon pelanggan dapat begitu mengerti mengapa mereka memerlukan jasa atau produk yang Anda tawarkan. Sayangnya, untuk bisa menjalankan strategi blog marketing bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak pebisnis yang menjalankan strategi ini, tetapi masih gagal untuk bisa mendapatkan manfaat besar darinya.
Adapun manfaat terbesar dari strategi blog marketing ini sendiri adalah meningkatnya metrik organic traffic website. Ya, jika dipikir-pikir strategi blog marketing ini sebenarnya juga dijalankan berbarengan dengan konsep atau kaidah dari ilmu SEO. Selain memahami SEO, ada banyak hal penting lainnya yang harus Anda pelajari demi bisa menjalankan blog marketing yang menguntungkan.
Untuk membantu Anda, berikut ini MinTiv akan memberikan 7 tips jitu cara menulis di blog yang menarik. Jadi simak baik-baik artikel ini ya!.
7 Cara Menulis di Blog yang Membuat Pembaca Betah
1. Membuat Jadwal Posting
Cara yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dahulu jadwal posting di blog. Hal ini penting dilakukan agar Anda bisa mendapatkan pola yang pas untuk bisa melakukan riset konten, mengumpulkan data, serta meramunya menjadi informasi yang baru. Menentukan jadwal posting blog tentu akan memacu Anda untuk lebih konsisten memberikan konten terbaik kepada audiens.
Sesuaikan jadwal posting ini dengan kegiatan bisnis Anda. Jika Anda memiliki tim tersendiri untuk produksi konten artikel di website, tentu saja tugas pelaksanaan jadwal ini akan jauh lebih mudah.
2. Konsisten Update Blog
Cara yang kedua adalah dengan komitmen dan konsisten untuk upload konten sesuai dengan jadwal posting yang sebelumnya telah ditetapkan. Konsistensi Anda dalam mengupload konten terbaru tentu secara perlahan mampu memberikan bisnis brand perception yang baik. Di mana bisnis Anda dianggap up to date terhadap ilmu-ilmu terkait niche bisnis yang dijalankan.
3. Mengembangkan Gaya Penulisan
Cara ketiga adalah dengan mengembangkan gaya penulisan. Sebenarnya cara ini bisa Anda dapatkan apabila Anda sudah memiliki cukup banyak perbendaharaan kata. Oleh sebab itu, disarankan kepada Anda yang menulis blog di sebuah website untuk rajin membaca segala jenis buku. Dimulai dari buku yang ilmiah hingga yang bersifat fiktif sekalipun.
Untuk lebih mudah, pelajari dengan baik 5 jenis paragraf. 5 jenis paragraf tersebut adalah;
- Naratif.
- Deskriptif.
- Ekspositif.
- Persuasif.
- Argumentatif.
4. Perhatikan Kualitas Konten
Cara menulis di blog keempat adalah dengan memperhatikan dengan baik kualitas konten yang telah dirancang. Anda harus membaca berulang kali konten yang telah dituliskan sebelum benar-benar mempublishnya. Jika perlu sewalah jasa proofreader andal yang memang relevan dan kompeten sesuai dengan niche bisnis yang Anda jalankan.
Pastikan setiap kata atau kalimat yang Anda telah kreasikan jauh dari kata typo dan juga ambigu. Hal ini penting agar target audience tidak menjadi bingung atau misleading terhadap pesan bisnis yang sebenarnya ingin Anda sampaikan.
5. Berikan Ruang untuk Pembaca Berikan Komentar
Sumber: Creativism.id
Hampir sama dengan cara yang sebelumnya, cara yang kelima ini juga dapat bertindak sebagai validasi kualitas konten Anda. Bedanya, dilakukan setelah konten benar-benar sudah dipublish dan dilakukan oleh semua jenis validator. Dalam hal ini adalah mereka yang menjadi target audience langsung Anda.
Mereka dapat menjadi penjaga kualitas konten Anda secara tidak langsung. Berikan mereka ruang untuk dapat mengomentari konten Anda. Aktifkan fitur komentar untuk blog website Anda.
6. Bangun Audiens dari Komunitas Online
Sumber: WhatsApp Group
Berikutnya adalah dengan membangun audiens tersendiri untuk jadi pembaca setia blog website Anda dari berbagai komunitas online. Anda bisa melakukan ini dengan rajin mengikuti komunitas online seperti komunitas blogger, komunitas penulis ataupun komunitas orang-orang yang rajin membaca.
Lakukan hal ini bukan hanya kepada target audience yang relevan saja, tapi juga lakukan pada target audience lain dengan demografi yang lebih luas.
7. Konten Memiliki Emosional yang Mendalam
Terakhir, berkaitan erat dengan gaya penulisan, adalah konten yang dituliskan dapat memancing emosi mendalam para pembacanya. Agar lebih mudah, posisikan diri Anda sebagai seseorang yang mencari informasi bisnis tertentu, lalu tiba-tiba mendapatkan informasi yang benar-benar membantu.
Lebih mudahnya, untuk dapat mengetahui keinginan calon pelanggan pada bisnis Anda, maka berpikirlah seperti pelanggan.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara menulis blog agar dapat menarik perhatian pembaca. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Kelola Website lengkap dengan optimalisasi konten blog, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Apa itu Tagline dan Bagaimana Cara Membuatnya?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Cara Menulis di Blog yang Dapat Menarik Perhatian Pengunjung […]