Cara Menulis Meta Description – SEO adalah salah satu jenis channel marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis. Hal ini wajar mengingat SEO mampu memberikan pebisnis banyak manfaat. Satu di antaranya adalah mampu memberikan pebisnis return on investment maksimal dengan biaya yang minimal. Ya, ketika Anda memutuskan untuk menjalankan SEO, maka modal utama yang harus Anda miliki praktis hanya sebuah website.
Modalnya hanya akan berkutat pada sewa domain dan juga hosting per 3 atau lebih bulan. Yang pasti, biaya yang diperlukan tidak akan sebesar biaya untuk Anda menjalankan strategi SEM (Search Engine Marketing) seperti Google Ads. Modal utama yang diperlukan untuk bisa menjalankan SEO secara maksimal adalah konsistensi untuk dapat menghadirkan konten website yang berkualitas.
Ya, “hanya itu”. Sayangnya, untuk bisa membuat konten website berkualitas pun bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal penting yang harus dapat Anda perhatikan. Salah satunya adalah memperhatikan dengan baik tata cara penulisan meta description yang SEO friendly dan menarik.
Meta description sendiri adalah keterangan yang ada di bawah judul konten, dan akan muncul pada hasil pencarian di SERP (Search Engine Results Page). Keterangan ini berfungsi sebagai garis besar dari suatu konten. Tidak jarang, keterangan yang ada pada meta description dapat membantu konten mendapatkan lebih banyak keyword click.
Baca Juga: Cara Menulis Judul Konten yang Menarik
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan secara lengkap cara menulis meta description yang menarik, sesuai dengan jenis artikel yang dituliskan. Penasaran bagaimana penjelasan lengkapnya?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Cara Menulis Meta Description Sesuai dengan Jenis Artikel
1. Artikel Listicles
Pertama, kita akan belajar bagaimana caranya menulis meta description untuk jenis artikel listicles. Sesuai dengan namanya, artikel listicle adalah artikel yang di dalamnya memuat konten berdasarkan jumlah bagian akan topik tertentu. Artikel jenis ini biasanya akan menggunakan daftar nomor di dalam judulnya.
Baca Juga: Jenis Jenis Artikel yang Ramai Dikunjungi
Kita bisa menemukannya dengan mudah pada banyak artikel di website website seperti IDN Times, Hipwee dan sejenisnya. Bagian yang paling dicari dari jenis artikel ini adalah keterangan singkat menyangkut bagian-bagian dari topik tertentu.
Anda bisa menempatkan bagian-bagian dari topik tersebut sebagai keterangan di meta description. Contohnya seperti gambar di atas.
2. Artikel Cornerstone
Kedua, untuk artikel cornerstone. Artikel cornerstone adalah artikel yang bertindak sebagai tulang punggung untuk artikel-artikel lainnya di dalam blog atau website. Artikel ini, akan menjadi rujukan dari banyak konten artikel lainnya di website yang sama. Bahkan, di dalam penerapannya, sering kali artikel cornerstone dijadikan sebagai tujuan wajib dari internal link yang dilakukan.
Artikel jenis ini umumnya digunakan untuk konten-konten fundamental, pengertian atau penjelasan panjang. Biasanya, konten tersebut akan memiliki judul yang to the point. Contohnya seperti Apa itu Indirect Selling.
Lalu, bagaimana cara membuat meta description untuk konten seperti ini?. Anda cukup menampilkan arti atau garis besar konten tersebut. Contohnya seperti gambar di atas.
3. Artikel Promosi
Ketiga, untuk artikel promosi. Sesuai dengan namanya, artikel promosi adalah artikel yang ditujukan untuk kegiatan promosi produk bisnis, baik itu bersifat fisik maupun non fisik seperti jasa digital. Artikel seperti ini, biasanya juga memiliki judul konten yang to the point, contoh saja seperti Jasa Kelola Instagram atau Jasa SEO Jogja Terbaik.
Karena tujuan utamanya adalah untuk promosi, maka meta description yang Anda tuliskan bisa menggunakan kalimat aktif dan juga persuasif. Contohnya seperti gambar di atas.
4. Artikel Berita
Berikutnya, adalah untuk artikel berita. Ya, seperti yang sudah bisa Anda pahami dengan jelas, artikel berita adalah artikel yang di dalamnya membahas tentang peristiwa tertentu yang terjadi di masyarakat. Artikel jenis ini biasanya memiliki judul yang fleksibel, cenderung clickbait. Jenis keyword yang disasar pun biasanya hanya keyword musiman saja.
Jadi, wajar jika penerapan keyword density yang pas di artikel berita, jarang ditemukan. Lalu, bagaimana penulisan meta description yang tepat untuk artikel ini?. Tidak ada teknik khusus, hanya saja, sebisa mungkin untuk memaksimalkan jumlah karakter meta description yang ada. Contohnya bisa Anda lihat pada gambar di atas.
5. Artikel Tutorial
Terakhir, adalah artikel tutorial. Sesuai dengan namanya, artikel ini akan berisikan keterangan mengenai tutorial atau panduan melakukan sesuatu. Keterangan tersebut, biasanya akan dituliskan langkah per langkah. Biasanya juga, artikel tutorial akan memiliki judul konten yang bersifat solusional.
Adapun cara penulisan meta description untuk artikel ini, kurang lebih sama dengan penulisan meta description untuk artikel listicle.
FAQ Seputar Konten
- Apakah keyword utama wajib ada di dalam meta description?. Secara garis besar iya, tapi untuk artikel-artikel tertentu seperti artikel berita, keyword utama di dalam meta description tidak terlalu berpengaruh.
- Apa jadinya jika Anda tidak menuliskan meta description secara manual?. Google biasanya akan menjadikan paragraf pertama konten artikel sebagai keterangan dari meta description.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara menulis meta description yang menarik untuk 5 jenis artikel. Apabila kamu berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik dan Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Pesan Sekarang: Jasa SEO untuk Bisnis Kontraktor
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.