Dampak Spinner Artikel – Spinner artikel atau article spinning adalah teknik menulis ulang konten artikel website lain untuk kemudian membuatnya jadi hasil karya sendiri.
Teknik ini biasanya melibatkan tools khusus. Anda bisa menemukan banyak contohnya di internet.
Beberapa tools bahkan berani menjamin bahwa hasil spinning mereka jauh dari kata plagiat. Mendengar klaim ini, Anda pastinya tergiur untuk segera menggunakannya demi keperluan marketing.
Terutama yang berkaitan dengan keperluan SEO website, karena salah satu bagian penting dari SEO website adalah memiliki konten artikel berkualitas.
Nah, di sinilah masalahnya. Spinner artikel memang akan membantu Anda untuk produksi artikel lebih cepat. Sangat bagus untuk yang orientasinya adalah kuantitas konten website. Tapi, tidak jika Anda berorientasi pada kualitas konten.
Faktanya, penggunaan spinner artikel tidaklah direkomendasikan oleh banyak ahli di bidang SEO. Mengapa bisa begitu?.
Ada banyak dampak spinner artikel bagi perkembangan website dan SEO. 5 di antara banyak dampak tersebut adalah;
5 Dampak Menggunakan Spinner Artikel untuk SEO
1. Anda Rentan Terkena Pelanggaran Authorship Copyright
Yang pertama adalah Anda rentan terkena pelanggaran authorship copyright.
Authorship copyright sendiri adalah bentuk perlindungan terhadap karya-karya hasil karangan. Kategori karangan yang termasuk ke dalam authorship copyright adalah buku, artikel, biografi, cerita pendek, puisi dan lain-lain.
Amit-amit jika Anda malah dibawa ke meja hijau oleh pemilik artikel asli, hanya gara-gara Anda menggunakan spinner pada artikelnya.
2. Konten Tidak Lagi Orisinil
Yang kedua adalah konten yang tidak lagi orisinil. Ya, hal ini wajar mengingat banyak hasil tools spinning yang masih mengaitkan sudut pandang pertama atau kedua pada hasilnya.
Semisal saja di konten artikel asli berjudul Apa Sih Fungsi SSL untuk SEO, sudut pandang orang pertamanya menggunakan kata MinTiv, dan sudut pandang keduanya menggunakan kata Anda. Ketika artikel tersebut masuk proses spinning, kata MinTiv ataupun Anda malah tidak berganti.
Diperparah jika Anda abai dan 100% percaya dengan hasil spinning yang ada. Akan sangat memalukan untuk bisnis Anda jika ketahuan menggunakan spinner artikel yang hasilnya tidak di-crosscheck kembali.
3. Konten Hasil Spinning Anda Bisa Jadi Sama dengan Pengguna Spinning Berikutnya
Ketiga, adalah hasil konten spinning Anda bisa saja sama dengan hasil konten spinning pengguna berikutnya. Apalagi jika artikel yang ingin di-spin berasal dari sumber yang sama.
4. Hasil Spinner Artikel Tidak Sesuai dengan Algoritma Terbaru Google
Keempat adalah hasil spinner artikel yang kebanyakan tidak sesuai dengan algoritma terbaru Google. Ingat bahwa Google telah beralih dari algoritma E-A-T menuju E-E-A-T.
Ya, konten hasil spinner biasanya tidak mengandung sisi penting dari Experience pemakai konten spinner. Jika pun ada, maka sisi experience tersebut hanya akan relevan dengan pemilik konten yang asli.
Jika sudah begini, maka website Anda akan dianggap spam atau sudah menggunakan metode content scraping yang masuk ranah Black Hat SEO.
5. Memperburuk Citra Web Bisnis
Terakhir, penggunaan spinner artikel dapat memperburuk citra web bisnis Anda.
Meskipun hasil dari spinner artikel bebas dari plagiat, tapi pengunjung website tidak bisa merasakan kepuasaan yang maksimal ketika membaca konten Anda. Mereka jadi kurang memiliki ikatan yang kuat dengan tulisan yang ada.
Bukan hanya pada website nya saja citra buruk akan tercipta, tapi juga pada bisnis Anda secara keseluruhan.
Inilah penjelasan lengkap tentang dampak spinner artikel.
Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa Kelola Website Profesional lengkap dengan Jasa Penulisan Konten Original, hubungi saja Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Dampak Spinner Artikel Pada SEO Website […]