Instagram Ads adalah salah satu teknik marketing yang paling ampuh untuk menaikkan engagement rate. Menurut statistik, iklan di Instagram dapat meningkatkan engagement rate sekitar 1,08%. Walau sekilas tampak kecil, tapi efektivitasnya jauh melampaui platform lain.
Buat yang pernah membuat kampanye iklan Instagram, pasti tidak sedikit yang pernah merasa jika iklannya tidak seefektif yang dikira.
Mungkin Anda sudah menghabiskan berjam-jam untuk membuat visual, copywriting, hingga CTA yang memikat. Sayangnya kenyataannya berkata lain, karena engagement rate atau konversi tidak naik secara signifikan.
Namun jangan khawatir, karena sebenarnya juga banyak orang yang mengalami hal serupa. Oleh karena itulah MinTiv ingin berbagi tips rahasia mengoptimasi iklan Instagram yang jarang diketahui.
Daftar Isi
ToggleKapan Iklan Instagram Harus Dioptimasi?
Terkadang, performa kampanye iklan tidak memuaskan karena diluncurkan pada waktu yang tidak tepat. Bahkan, tidak sedikit pebisnis atau marketer yang memasang Instagram Ads ketika mereka sudah mulai merugi.
Padahal, kerugian tersebut seharusnya sudah harus diatasi sebelumnya dengan optimasi iklan. Ada beberapa situasi di mana iklan Instagram harus dioptimasi:
- Tingkat konversi tetap rendah meskipun jumlah klik dan engagement.
- Ketika ROA (Return on Assets) stagnan setelah beberapa minggu iklan diluncurkan. ROA sendiri mengukur efisiensi perusahaan dalam menggunakan asetnya untuk menghasilkan keuntungan.
- Impression dan views tinggi, tapi CTR dan berbagai metrik lainnya tetap rendah.
- CPA (Cost per Acquisition) meningkat, tapi ROI terkena imbasnya karena pengeluaran untuk iklan tetap jalan terus.
- Impression tinggi, tapi indikator engagement lain seperti komentar, like, dan sharenya rendah.
Bisa dilihat, optimasi iklan akan menjadi wajib jika ada ketidakselarasan antara berbagai metrik keberhasilan performa Instagram Ads. Karena itu artinya semua engagement yang terjadi hanya bersifat semu dan tidak menghasilkan keuntungan yang nyata.
Baca Juga: Instagram Ads Adalah Tools Iklan Terbaik? Ini Alasannya!
Tips Mengoptimasi Iklan Instagram
Instagram adalah aplikasi sosial media terpopuler ketiga di dunia dengan total pengguna aktif yang sudah mencapai 2 milyar. Peluangnya besar, tapi begitu juga dengan kompetisinya.
Jadi, Anda harus bersaing dengan ribuan brand lain yang mungkin telah memasang iklan mereka sendiri. Oleh karena itu, Anda harus menerapkan tips optimasi ini untuk menjadi pembeda dari kompetitor:
1. Menciptakan Funnel Lewat Reels
Funnel adalah perjalanan konsumen dari mengetahui sampai membeli produk Anda. Iklan adalah salah satu media terbaik agar konsumen sadar akan keberadaan brand Anda. Namun, kadang kampanye iklan diluncurkan secara terang-terangan di konten yang tidak tepat secara repetitif, yang justru malah membuat audiens risih.
Karena itulah memasang iklan di reel bisa menjadi solusi di sini, karena 30% waktu pengguna Instagram dihabiskan untuk menonton reels. Namun, konten ini jangan terlihat seperti iklan. Buatlah topik yang relate dengan target audiens. Untuk lebih jelasnya, ikuti 3 tahap funnel marketing berikut:
- Awareness: Buatlah satu konten reel spesifik yang relate dengan penonton dan tidak tampak seperti iklan. Buka Meta Ads Manager yang mana terdapat banyak tujuan kampanye iklan. Nah, di sini Anda pilih tujuan “Awareness”, karena ini adalah funnel pertama dalam digital marketing. Atur tipe engagement untuk memaksimalkan jumlah reach.
- Engagement: Sesudah peluncuran kampanye yang pertama, sekarang buatlah 4-6 konten reels yang memiliki nilai manfaat seperti tutorial, tips, atau rekomendasi gaya hidup. Setelah itu, atur target audiensnya untuk orang-orang yang menonton reels tersebut setidaknya lebih dari 3 detik.
- Leads: Jika dua kampanye sebelumnya sudah diluncurkan, maka selanjutnya Anda bisa membuat kampanye iklan dengan tujuan menghasilkan leads. Barulah di sini Anda membuat konten reels yang benar-benar bertujuan untuk mempromosikan produk, lengkap dengan CTA. Di titik ini, seharusnya Anda sudah akan mencapai funnel marketing terakhir, yaitu konversi.
2. Coba Buat Carousel
Kebanyakan orang masih berpikir bahwa carousel hanya untuk memajang berbagai produk sekaligus. Namun, yang cukup penting dan kerap dilupakan adalah storytellingnya. Padahal dalam 10 slide yang ada, Anda bisa membuatnya jadi semacam cerita.
Setiap slide adalah babak dalam cerita, dan slide 1-2 harus berisi hook yang memperkenalkan suatu masalah yang dihadapi konsumen dengan cara yang menarik.
Layaknya cerita, slide 3-9 akan berisi “perjalanan” yang penuh lika-liku. Di bagian ini, tunjukkan bagaimana produk atau jasa yang ditawarkan bisa mengatasi jatuh bangun dan masalah yang dialami konsumen.
Anda juga bisa memasukkan beberapa testimoni atau penelitian sebagai bukti sosial agar konsumen percaya. Lalu baru di slide terakhir masukkan CTA yang kuat.
Yang jarang disadari orang-orang adalah storytelling dapat menciptakan sentuhan emosional pada iklan carousel. Jadi, fungsinya tidak hanya sebagai pemberi informasi, tapi juga sebagai teman dekat yang memahami dan mengiringi perjalanan hidup audiens.
Dengan storytelling yang menggugah emosi, iklan carousel akan jauh lebih engaging karena audiens bersedia menghabiskan beberapa menit untuk membaca sampai habis.
Baca Juga: Apa Itu Carousel? Ini Penjelasan & Hal yang Perlu Dihindari
3. Buat Konten Reels yang Lebih Intens
Sudah bukan rahasia lagi jika attention span pengguna Instagram atau sosial media berbasis video pendek memang sangat rendah.
Karena itulah scrolling Instagram menjadi kebiasaan saat ini. Maka dari itu, suatu konten reel harus bisa mengambil perhatian audiens secepat mungkin, agar mereka betah menonton sampai habis.
Nah, karenanya konten reels yang dibuat harus lebih intens, dengan kata lain waktunya lebih singkat dan adegan-adegannya lebih to-the-point. Agar reels jadi lebih intens, Anda bisa menggunakan cara-cara berikut:
- Gunakan musik yang beatnya cepat dan energik agar audiens penasaran.
- Konten reel harus terdiri dari banyak adegan yang saling berkesinambungan. Masing-masing hanya berdurasi 2-3 detik tapi dengan kualitas tinggi. Hal itu akan meningkatkan intensitas konten.
- Tambahkan narasi yang to-the-point agar lebih mudah dicerna penonton.
- Tambahkan subtitle agar audiens tetap bisa menonton dan mengerti meski tanpa suara.
FAQ Seputar Konten
- Berapa detik reel Instagram yang ideal untuk iklan?. Reel harusnya hanya berkisar 15-30 detik saja agar tidak terlalu panjang, tapi sudah cukup untuk menyampaikan pesan tertentu.
- Kapan harus mengganti strategi konten?. Konten dengan cerita atau visual yang monoton akan membuat iklan jadi jenuh. Karenanya strategi konten harus terus diupdate setiap 1-2 minggu sekali.
- Apakah hashtag berpengaruh terhadap performa iklan?. Hashtag hanya berpengaruh besar pada konten organik, sedangkan pada konten iklan berbayar hanya sedikit saja manfaatnya. Karena pada dasarnya, target audiensnya sudah ditentukan dari konfigurasi iklan di Meta Ads Manager.
- Apakah bisa meluncurkan kampanye Instagram Ads dengan sedikit followers?. Iklan Instagram sendiri tidak bergantung pada jumlah followers, karena yang difokuskan adalah targetnya seperti lokasi, minat, perilaku konsumen, dll.
- Lebih baik fokus pada engagement atau konversi pada kampanye iklan?. Jika Anda masih di funnel pertama, maka carilah engagement terlebih dahulu. Namun saat engagement sudah tinggi tapi metrik lainnya stuck, maka fokuslah pada konversi.
Baca Juga: Jasa Iklan Digital Terbaik Untuk Bisnis Anda
Dapatkan Free Audit
Sebelum kita sampai kepada kesimpulan dari pembahasan “Iklan Instagram” ini, MinTiv ingin menginfokan kepada Anda, bahwa Creativism sedang ada jasa Free Audit Website.
Bagaimana cara mendapatkannya?
Anda cukup klik tombol Free Audit, kemudian isi detail formulirnya. Hasil audit akan kami kirim via whatsapp/email.
Kesimpulan
Itulah ulasan seputar tips optimasi iklan Instagram yang jarang diketahui orang. Tidak jarang orang yang berpikir bahwa hanya dengan menggunakan iklan berbayar saja sudah cukup untuk meningkatkan konversi dan engagement.
Anda bisa mengambil peluang itu dengan mengoptimasi konten dan kustomisasi iklan seperti pada tips yang MinTiv berikan. Semoga berhasil!
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi kami langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!.




