Kekurangan Iklan Digital. Satu dari sekian banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mengembangkan bisnis, adalah dengan menjalankan strategi iklan digital. Dalam istilah digital marketing, iklan digital seperti ini dapat kita sebut sebagai strategi Pay per Click Marketing.
Sebuah taktik pemasaran yang di dalam prosesnya mengharuskan Anda untuk membayar sejumlah klik yang didapatkan, kepada platform iklan. Platform iklan yang bisa digunakan sendiri beragam, dimulai dari Meta Ads, LinkedIn Ads, Google Ads, TikTok Ads dan lain sebagainya.
Ada banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari menggunakan iklan digital ini. Salah satunya adalah performa iklan yang dapat dengan mudah dilacak. Anda bisa menggunakan Key Performance Indicator yang relevan untuk membuat iklan digital kedepannya, yang lebih baik. Tentu saja masih banyak keuntungan-keuntungan lain dari iklan digital yang bisa Anda dapatkan.
Tapi, di dalam artikel ini, MinTiv tidak akan membahas tentang keuntungan-keuntungan tersebut. Melainkan MinTiv akan membahas tentang kekurangan iklan digital.
Penasaran apa saja?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Daftar Isi
Toggle7 Kekurangan Iklan Digital yang Harus Pebisnis Ketahui
1. Persaingan Iklan Digital itu Ketat
Sumber: Generate Deepai.org
Kekurangan iklan digital yang pertama, adalah persaingan yang ada di dalamnya begitu ketat. Hal ini wajar, mengingat bisnis modern sekarang ini, telah memasuki era digital marketing. Hampir semua lini bisnis yang ada di berbagai aspek kehidupan kita, menggunakan platform digital untuk bantu tumbuh kembangnya.
Persaingan iklan digital yang begitu ketat inilah, yang pada akhirnya membawa rerata pebisnis fokus pada kompetisi semu. Di mana mereka bersaing satu sama lain dengan kompetitor pada poin-poin yang sederhana, seperti bersaing pada perbedaan harga, ukuran, diskon, potongan harga dan lain-lain. Rerata dari pebisnis ini, mengabaikan poin penting yakni kualitas produk dan pelayanan.
Alih-alih fokus untuk bisa mengembangkan bisnis lebih jauh dan dapatkan untung yang lebih besar, rerata pebisnis malah sibuk bersaing satu sama lain, hanya untuk untung yang kecil. Jika Anda sudah membaca buku karya Peter Thiel, Zero to One, Membangun Startup, Membangun Masa Depan, Anda pasti mengerti maksud kompetisi semu ini.
2. Sangat Bergantung dengan Platform Iklannya
Kekurangan iklan digital berikutnya adalah ketergantungan terhadap platform digital yang begitu tinggi. Ketika platform iklan digital terpilih, melakukan update pada sistemnya, maka mau tidak mau, kita harus dapat menyesuaikan konten iklan yang ada.
Semisal baru-baru ini, Instagram yang sudah mengubah tampilan feed mereka, menjadi ukuran 4:5. Sudah pasti Anda harus mengubah setiap desain brief iklan yang ada, menjadi ukuran 4:5, dari yang sebelumnya adalah 1:1.
Itu masih mending, bagaimana jika platform iklan digital terpilih, mengalami down untuk waktu yang cukup lama?.
3. Diperlukan Pengawasan Konsisten Pada Dashboard
Sumber: Google Ads Dashboard
Kekurangan daripada iklan digital selanjutnya adalah Anda yang harus siap siaga melakukan pengawasan terhadap dashboard iklan. Terlebih lagi mengawasi penggunaan anggaran budget iklan agar tepat sasaran.
Memang benar bahwa terdapat platform iklan digital yang mampu menghentikan kampanye iklannya, begitu budget yang dianggarkan habis. Tapi, jika tidak diawasi, maka kita tidak akan benar-benar tahu apakah budget iklan yang telah digunakan tersebut efektif dan mencapai KPI (Key Performance Indicator) yang diharapkan.
Anda harus bisa menentukan metrik yang relevan untuk jadi KPI kampanye iklan yang ada.
4. Membutuhkan Kolaborasi dengan Aplikasi Digital Lainnya
Kekurangan berikutnya dari iklan digital yang mesti Anda ketahui, adalah Anda yang harus melakukan kolaborasi dengan aplikasi digital lainnya. Kolaborasi seperti ini, diperlukan agar iklan yang Anda jalankan, dapat memenuhi KPI yang ditargetkan.
Semisal Anda menjalankan iklan di platform Facebook, maka Anda butuh aplikasi digital lain yang dapat membantu Anda kreasikan konten iklan yang menarik. Entah itu Photoshop, Illustrator, Canva, Adobe Premier, CapCut dan lain sebagainya.
Anda perlu banyak belajar tentang cara pembuatan materi konten iklan yang menarik, dari berbagai aplikasi editing. Dengan kata lain, Anda harus punya basic yang kuat dalam bidang desain dan proses editing.
5. Keamanan dan Privasi Data Adalah Hal yang Rentan
Sumber: Kompas.com
Kekurangan iklan digital berikutnya adalah keamanan dan juga privasi data, adalah hal yang rentan. Ya, ini bisa dibilang sebagai ancaman default ketika Anda memutuskan untuk masuk ke dalam dunia digital.
Pastikan Anda tidak lengah dengan berbagai jenis cyber crime yang ada. Baik itu berupa serangan virus yang ditanamkan melalui link tertentu, malware, dan lain sebagainya. Untuk itu pastikan Anda sudah mengaktifkan fitur keamanan dasar seperti verifikasi dua langkah atau lainnya yang sejenis.
6. Materi Iklan yang Tidak Matang Akan Jadi Boomerang
Satu dari sekian banyak alasan mengapa pebisnis senang dengan iklan digital, adalah karena peluang materi iklannya dapat viral dan menjangkau audience yang lebih luas, terbuka lebar. Kita dapat melihat contoh nyatanya melalui konten Adrie Febriansyah, seseorang yang dikenal melalui tren nyanyiannya yang ikonik “Gua Tunjukin Rumah Sudah Jadi”.
Lantas, apakah viral marketing seperti ini selalu menguntungkan?. Jawabannya tidak juga!.
Ada banyak pebisnis, agency digital marketing atau bahkan perusahaan besar yang tergelincir karena ingin menjalankan konsep viral marketing seperti ini. Sekali tergelincir, target audience yang awalnya ingin Anda tuju, malah akan mengingat Anda dengan konten tidak berkelas.
Viral marketing itu memang mudah membawa pesan promosi positif kepada jangkauan yang lebih luas. Pesan promosinya cenderung terus lengket di kepala mereka, meski materi iklan yang ada sudah tidak viral lagi. Tapi ingat, hal ini juga berlaku untuk pesan promosi negatif atau kurang matang sekalipun.
7. Materi Iklan Dapat Ditiru dengan Mudah
Kekurangan iklan digital yang terakhir, adalah materi iklan Anda yang dapat dengan mudah ditiru oleh kompetitor. Terlebih lagi jika materi iklan Anda menjadi viral. Kompetitor Anda bisa saja menirunya, lalu melakukan sedikit modifikasi, dan kemudian konten iklan mereka mendapatkan tanggapan positif yang sama, atau bahkan mungkin lebih baik dari itu.
Hal seperti ini memang wajar terjadi. Kita bisa menyebutnya sebagai strategi riding the wave/ ATM (Amati Tiru Modifikasi)/ atau bahkan flank marketing.
FAQ Seputar Konten
- Mengapa persaingan dalam iklan digital sangat ketat?. Karena hampir semua bisnis sekarang memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Hal ini menyebabkan banyak iklan yang berlomba untuk menarik perhatian audiens dengan cara yang serupa, seperti menawarkan harga yang lebih murah atau diskon. Ini membuat banyak bisnis bersaing pada level yang kurang berkaitan dengan kualitas produk dan layanan mereka.
- Apakah viral marketing selalu menguntungkan? Tidak selalu. Meskipun viral marketing bisa membawa kesuksesan dan memperkenalkan produk kepada audiens yang lebih luas, konten yang tidak matang atau kontroversial justru bisa merugikan. Konten yang viral namun tidak berkualitas bisa meninggalkan kesan negatif yang bertahan lama di benak audiens.
- Bagaimana cara mengatasi kekurangan-kekurangan dalam iklan digital? Untuk mengatasi beberapa kekurangan ini, Anda bisa melakukan beberapa hal, seperti; 1. Fokus pada inovasi dalam produk dan layanan agar tidak hanya bersaing berdasarkan harga 2. Selalu memonitor dan menyesuaikan iklan sesuai perubahan yang ada di platform. 3. Menggunakan aplikasi pengeditan dengan keahlian desain untuk menghasilkan materi yang lebih menarik. 4. Memperhatikan dan mengimplementasikan langkah-langkah keamanan data yang baik. 5. Membuat iklan dengan konsep yang matang, bukan hanya mengejar viralitas semata.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah membaca penjelasan tentang 7 Kekurangan Iklan Digital dari Creativism ini, MinTiv sarankan kepada Anda untuk membaca beberapa artikel tambahan di bawah ini, untuk menambah wawasan yang ada. Adapun artikel yang dimaksud tersebut, dimulai dari;
- Kelebihan Iklan Digital yang Harus Kamu Ketahui.
- Apa itu Viral Marketing, Kelebihan dan Kekurangannya.
- Apa itu White Label Marketing?
Referensi Bacaan dari Luar
Terkait referensi bacaan dari website luar, berikut ini MinTiv berikan beberapa referensi, dimulai dari;
- Develop a digital marketing plan: Advantages and disadvantages of digital marketing. Didapatkan dari nibusinessinfo.co.uk.
- Top 20 Advantages and Disadvantages of Digital Marketing. Ditulis oleh Sunila Goray, seorang Content Specialist atau Freelancer.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang 7 kekurangan iklan digital. Meskipun memiliki banyak kekurangan, bukan berarti Anda harus meninggalkannya. Sebaliknya, fokus untuk menambal kekurangan yang ada, dan maksimalkan potensi konten bisnis Anda.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.