Konten Panjang Baik untuk SEO – Satu dari sekian banyak teknik yang bisa Anda terapkan pada SEO adalah dengan membuat konten artikel berkualitas. Proses membuat konten artikel berkualitas sendiri adalah bagian dari salah satu metode penting SEO, yakni On Page SEO. Sebuah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada website utama.
Di dalam proses membuat konten artikel berkualitas ini, tentu kita akan menemukan banyak pertanyaan yang muncul. Beberapa di antara banyak pertanyaan yang muncul tersebut adalah, berapakah panjang konten artikel terbaik?. Apakah konten panjang baik untuk SEO?.
2 pertanyaan di atas, akan MinTiv bahas lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!
Berapakah Panjang Konten Artikel Terbaik?
Panjang atau pendeknya konten artikel yang dikreasikan, sebenarnya tergantung dari tujuan utama Anda. Apabila Anda bertujuan untuk membuat artikel informasi lengkap, maka konten panjang jadi jawaban terbaiknya. Tapi, apabila tujuan Anda adalah untuk memberitahukan sekilas informasi, konten pendek jadi jawaban terbaiknya.
Jadi, jawaban dari pertanyaan berapakah panjang konten artikel terbaik, sebenarnya sangat bergantung pada tujuan utama Anda pada konten tersebut. Yang paling penting, adalah konten yang Anda kreasikan mampu menyampaikan pesan tertentu yang Anda kehendaki. Selain itu, konten yang dikreasikan tersebut memiliki nilai relevansi yang kuat dengan search intent.
Sekilas Tentang Search Intent
Search intent adalah tujuan sebenarnya seseorang ketika mengetikkan keyword tertentu di search engine Google. Semisal ketika seseorang mengetikkan keyword Pakar SEO Jogja Terbaik, maka tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan informasi tentang jasa Pakar SEO yang berada di wilayah Jogja.
Jenis informasi yang ia inginkan pada keyword tersebut adalah transaksional atau komersial. Seperti informasi layanan apa saja yang bisa didapatkan, harga, kontak yang bisa dihubungi dan sejenisnya. Penjelasan mengenai apa itu SEO dan sejenisnya, tidak terlalu dibutuhkan, tapi bisa saja disematkan dengan meringkasnya.
Search intent sendiri terdiri dari 4 jenis utama. 4 jenis search intent ini adalah informational, transactional, commercial, dan juga navigational.
Anda bisa membaca lebih lengkap tentang penjelasan mengenai search intent ini melalui link artikel di bawah;
Baca Juga: Jenis-Jenis Search Intent yang Wajib Pemula Ketahui!.
Selain mempertimbangkan tujuan, serta relevansi konten dengan search intent keyword tertarget, Anda juga harus menjadikan konten kompetitor sebagai bahan pertimbangan pembuatan konten lainnya.
Jika rata-rata konten kompetitor untuk tujuan keyword yang sama memiliki minimal 1000 jumlah kata, maka buatlah konten yang ada sebanyak 1000 kata pula. Usahakan untuk tidak kurang. Lebih banyak bahkan lebih baik.
Anda bisa saja melakukan sedikit modifikasi semisal hanya membuat konten tersebut dengan 800 jumlah kata saja. Tapi, di dalamnya Anda bisa sematkan elemen konten multimedia lain yang dapat memudahkan pengunjung mengerti konten Anda. Contoh saja dengan menyematkan infografik atau video di dalamnya.
Selain memudahkan audiens untuk memahami konten Anda, dwell time yang didapatkan akan jauh lebih maksimal, serta persentase bounce rate yang ada, menurun drastis.
Apakah Konten Panjang Baik untuk SEO?
Jika Anda sudah memahami dengan baik jawaban dari pertanyaan sebelumnya, Anda pasti sudah sedikit mengerti mengenai jawaban akan pertanyaan kali ini. Jawabannya, adalah ya, konten panjang baik untuk SEO, terlebih jika jenis informasi yang diberikan, memerlukan penjelasan yang panjang.
Manfaat Konten Panjang
Perlu diketahui bahwa konten panjang memiliki kelebihan pada sisi kualitas konten, dan sangat memudahkan pengunjung memahami informasi yang diberikan. Konten panjang yang dikreasikan dengan gaya bahasa menarik, juga akan memaksimalkan performa website pada metrik dwell time. Konten panjang sendiri dikatakan oleh Josh Halse, sebagai konten yang mampu meningkatkan kredibilitas website. Berikut adalah rincian dari beberapa manfaat konten panjang.
- Memudahkan pengunjung memahami informasi yang diberikan.
- Membantu website memaksimalkan performa dwell time.
- Membantu website untuk meningkatkan kredibilitasnya.
Konten panjang sendiri, sering digunakan untuk menjelaskan informasi penting seperti;
- Blog detail.
- Panduan.
- E-book.
- Review lengkap.
- Promosi bisnis.
- Halaman FAQ (Frequently Asked Questions).
Lalu, berapakah jumlah kata minimal untuk sebuah konten dapat disebut sebagai konten panjang ataupun konten pendek?. Konten pendek biasanya memiliki jumlah kata minimal 300 kata sampai dengan 500 kata. Sedangkan konten panjang lebih dari itu, biasanya minimal 700 kata – sesuai kebutuhan. MinTiv sendiri pernah menemukan konten panjang hingga 3000 kata lebih saat melakukan blogwalking.
Baca Juga: Cara Melakukan Blogwalking Secara Efektif
Apakah konten tersebut membosankan?. Ajaibnya tidak, karena konten panjang biasanya dikreasikan dengan gaya bahasa dan visualisasi data yang lebih menarik.
FAQ Seputar Konten
- Manakah yang terbaik untuk SEO, konten panjang atau konten pendek?. Jawabannya tergantung dari tujuan utama Anda sendiri.
- Berapakah minimal jumlah kata yang harus ada untuk setiap konten?. MinTiv menyarankan setidaknya konten memiliki minimal 500 jumlah kata.
Inilah penjelasan lengkap tentang “Apakah Konten Panjang Baik untuk SEO?”.
Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa Kelola Website Terbaik, hubungi saja Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.