Manfaat Content Management System- Dewasa ini, perkembangan teknologi mengharuskan kita sebagai pebisnis cerdas untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Adaptasi yang MinTiv maksud adalah mampu menyesuaikan strategi digital marketing dengan tren bisnis yang ada.
Ya, strategi digital marketing menuntut pebisnis untuk selalu berada dalam pikiran yang terbuka akan peluang. Oleh sebab itu penting bagi pebisnis memahami design of thinking dengan baik. Salah satu jenis strategi digital marketing yang banyak digunakan adalah web marketing.
Baca Juga: Apa itu Design of Thinking dan Cara Mendapatkannya?
Untuk sekarang, strategi digital marketing yang satu ini memang tidak sesulit di zaman dulu. Pebisnis tidak lagi harus memahami coding website seperti HTML, CSS, Javascript, dan juga PHP. Cukup dengan menggunakan Content Management System, pebisnis sudah bisa mengatur tampilan website, konten, dan juga masalah teknis website lainnya dengan mudah.
Bahkan sekarang, banyak perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan Content Management System untuk keperluan web marketing mereka. Tentu saja dengan kustomisasi, baik itu pada bagian keamanan dan terlebih pada bagian template yang digunakan.
Lalu apa itu Content Management System? dan apa saja manfaatnya dalam strategi web marketing?. MinTiv akan menjelaskannya kepada Anda lengkap di dalam artikel ini!.
Apa itu Content Management System?
Sumber: WordPress.org
Content Management System atau yang biasa disingkat dengan CMS adalah aplikasi yang memudahkan penggunanya untuk dapat membuat website tanpa perlu melakukan coding sama sekali. Berbeda dengan website builder, Content Management System pada umumnya memiliki tampilan seperti Dashboard dan lebih user friendly.
Baca Juga: Fungsi Website dalam Bisnis Digital
Tampilan seperti ini memudahkan pengguna terutama bagi yang “buta map” akan desain website. Mereka bisa lebih fokus untuk kembangkan website dari sisi optimasi konten. Berbeda halnya dengan website builder seperti di Wix, GoDaddy, Oddo, Weebly dan lain-lain, di mana penggunanya dituntut untuk minimal mengerti konsep UI/UX .
CMS sendiri terdiri atas dua bagian utama, yakni front-end dan juga back-end.
- Front-end adalah bagian website yang dapat dilihat dan diakses oleh pengunjung. Contohnya seperti konten blog, gambar, audio, dan juga video. Mereka yang bekerja khusus untuk bagian ini disebut dengan Front-end Developer, dan pada umumnya harus menguasai HTML, CSS, dan juga Javascript.
- Back-end adalah bagian website yang berada di belakang, alias tidak bisa diakses oleh sembarang pengunjung. Bagian inilah yang menjadi sentral penting keberadaan website, terutama terkait dengan masalah keamanan. Mereka yang bekerja khusus untuk bagian ini disebut dengan Backend Developer. Adapun bahasa pemrograman yang harus dikuasai untuk bisa menjadi Backend Developer adalah PHP, Python, dan juga Java.
Di zaman dulu tepatnya sebelum era CMS, mereka yang ingin jalankan web marketing harus memiliki setidaknya 2 orang ahli untuk bagian front-end dan backend developer. Hal ini penting terutama untuk kegiatan update konten website dan juga backup database web server.
Setelah era CMS datang, peran kedua role ini mulai sedikit tergantikan. CMS membantu menyederhanakan proses update konten website dan sekaligus untuk keperluan update database web server. Cocok untuk pebisnis pemula maupun yang sudah expert.
Konten yang bisa di upload di CMS sendiri beragam, mulai dari file halaman web, gambar, video, teks, dan audio.
Bagian-Bagian CMS
Sumber: WordPress.org
Secara garis besar kita dapat memahami bahwa CMS bekerja dengan dua elemen utama, yakni CMA dan CDA. CMA adalah kependekan dari Content Management Application.
Elemen dari CMS yang berfungsi untuk membantu proses pembuatan konten website menjadi lebih cepat dan mudah. Elemen ini sendiri akan terlihat jelas ketika Anda menggunakan editor WYSIWYG (What You See is What You Got).
Sedangkan CDA adalah kependekkan dari Content Delivery Application. Elemen dari CMS yang berfungsi untuk menyimpan dan mengelola semua konten yang sebelumnya dibuat dari CMA.
Kedua elemen ini memiliki integrasi yang sama pada 2 bagian utama CMS, yakni plugin dan theme.
Plugin atau biasa disebut juga dengan ekstensi adalah komponen tambahan untuk CMS dapat menghadirkan fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada pada settingan default. Sedangkan theme adalah tema atau tampilan website keseluruhan untuk pengunjung.
Jenis-Jenis CMS
Sumber: Shopify.com
Ada banyak jenis-jenis daripada CMS. Yang paling populer tentu saja adalah WordPress. Berikut adalah daftar CMS populer selain WordPress.
- Joomla.
- Drupal.
- Opencart.
- PrestaShop.
- Moodle.
- BigCommerce.
- Shopify.
- Typo3.
- Serendipity.
- Dotclear.
- ImpressPages.
- Chamilo.
- Magento.
- Radiant CMS.
- Alfresco.
- dan lain-lain.
Manfaat Content Management System
Jika Anda membaca baik-baik artikel ini dari awal, Anda pastinya sudah mengetahui banyak manfaat yang bisa didapatkan dari CMS. Bahkan sebelum MinTiv jelaskan Anda pasti sudah membayangkan setidaknya 3 manfaat dari CMS bukan?.
- CMS memudahkan penggunanya untuk mengelola konten website lebih cepat dan efisien. Tidak perlu mempelajari coding yang rumit
- Membantu pebisnis untuk menghemat lebih banyak anggaran pada strategi web marketing mereka. Kebanyakan dari CMS sudah menawarkan plugin dan juga template yang gratis.
- Pebisnis tidak perlu melakukan proses yang panjang terlebih di masa awal pengembangan web marketing. Yang dilakukan adalah cukup dengan membeli domain dan juga hosting saja.
- CMS memudahkan pebisnis untuk mengelola konten website bersama-sama dengan tim melalui manajemen user.
- Proses backup data konten website lebih mudah dan cepat.
- Lebih mudah diterapkan untuk strategi SEO marketing.
Inilah penjelasan lengkap tentang manfaat Content Management System. Apabila Anda membutuhkan Jasa Kelola Website Lengkap dengan Pelayanan SEO, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
