Metrik Link Building Penting. SEO adalah salah satu jenis strategi digital marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis. Hal ini wajar mengingat SEO menawarkan penggunanya return on investment maksimal dengan biaya yang minimal.
Ya, terlebih jika dibandingkan dengan biaya yang diperlukan untuk menjalankan metode SEM (Search Engine Marketing). Tantangan atau modal terbesar untuk menjalankan SEO adalah usaha untuk bisa menghasilkan konten-konten website berkualitas secara konsisten.
Baca Juga: Apa itu Brand Optimization, Manfaat dan Cara Menjalankannya?
Memastikan website mendapatkan peningkatan otoritas yang lebih baik. Untuk tujuan yang terakhir, bisa Anda dapatkan melalui penerapan Off Page SEO. Off Page SEO sendiri adalah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya dilakukan pada web atau platform informasi alternatif.
Teknik ini mengharuskan Anda untuk melakukan link building. Sebuah teknik di mana link utama web Anda ditanamkan pada website orang lain. Link building dapat memberikan Anda banyak manfaat. Beberapa di antaranya seperti;
- Membantu website mendapatkan ranking lebih baik di SERP (Search Engine Results Page).
- Meningkatkan traffic website terutama yang berjenis referral.
- Membantu performa otoritas web lebih baik.
- Membantu Anda untuk menjangkau audience yang lebih luas tapi tertarget.
- Membuka peluang yang besar akan kolaborasi dan juga kemitraan.
- Meningkatkan brand awareness.
Untuk bisa menjalankan taktik link building yang sukses, diperlukan perumusan Key Performance Indicators yang tepat pula. Anda perlu memahami dengan baik metrik apa saja yang cocok dijadikan sebagai KPI link building.
Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan berbagi insights tentang 9 metrik link building penting yang mesti Anda ketahui. Penasaran apa saja?, simak baik-baik artikel ini ya!.
Daftar Isi
Toggle9 Metrik Link Building Penting
1. Domain Authority
Metrik link building penting pertama adalah domain authority. Sesuai dengan namanya, metrik ini digunakan untuk menggambarkan kekuatan domain utama web. Skala yang digunakan adalah 1-100. Perlu diketahui bahwa domain authority adalah metrik yang diciptakan oleh perusahaan analisis ternama, Moz.
Sudah banyak yang menjelaskan bahwa metrik ini tidak memiliki pengaruh yang kuat terhadap penilaian Google. Tapi, Anda bisa tetap menggunakannya sebagai bahan pertimbangan sebelum memilih web tertentu sebagai tempat ditanamkannya backlink.
2. Page Authority
Hampir mirip dengan metrik link building sebelumnya, hanya saja metrik ini menggambarkan kekuatan dari halaman web tertentu. Bukan keseluruhan halaman yang dimiliki domain web. Skala yang digunakan sama domain authority, yakni 1-100. Yang menciptakan istilah metrik ini pun juga perusahaan analisis Moz.
3. Anchor Text
Berikutnya ada anchor text. Sesuai dengan namanya, anchor text adalah teks yang digunakan sebagai jangkar yang menghubungkan antara 1 website dengan website lainnya. Teks ini, bersifat hyperlink. Ada banyak jenis anchor text yang bisa Anda manfaatkan.
Beberapa di antara jenis anchor text ini adalah;
- Exact match. Jenis anchor text yang diberikan sesuai dengan keyword tertentu yang ditargetkan serta sama persis pada target keyword halaman yang dituju. Contohnya Anda yang mendapatkan backlink dengan anchor text “Jual Beli Sepeda”, dan mengarahkan ke konten web Anda yang juga menjadikan keyword “Jual Beli Sepeda” sebagai target utama.
- Partial match. Hampir mirip dengan jenis anchor text yang pertama, hanya saja, keyword yang menjadi anchor text, diberikan modifikasi. Menggunakan analogi sebelumnya, maka contohnya bisa seperti ini “Jual Beli Sepeda Keren”.
- Branded. Ini adalah jenis anchor text yang menjadikan nama brand sebagai hyperlink.
- Naked url. Jenis anchor text yang menampilkan link lengkap dari web yang dituju. Contohnya “www.creativism.id”.
- Generic. Anchor text ini, menggunakan kata-kata umum sebagai hyperlink. Contohnya seperti “Klik di sini”, “Selengkapnya Ada di Sini!”, dan lain-lain. Pada umumnya, generic anchor text akan menggunakan call to action.
- Image. Anchor text jenis ini, diberikan dari dalam gambar tertentu, tepatnya melalui alt text yang dikreasikan.
- Description. Jika dibandingkan dengan jenis anchor text sebelumnya, dapat dikatakan bahwa jumlah kata yang digunakan pada jenis anchor text ini lebih banyak. Anchor text jenis ini memanfaatkan deskripsi singkat sebagai hyperlink.
Dari semua jenis anchor text yang ada, manakah yang paling powerful?.
Tentu saja semua tergantung pada kualitas konten backlink itu sendiri. Seberapa berkualitas konten tersebut hingga mampu menarik perhatian pengunjung untuk melakukan klik backlink. Secara umum, exact match anchor text sering jadi favorit banyak SEO marketer.
4. Relevansi Halaman
Metrik link building penting keempat adalah relevansi halaman. Metrik ini, memang tidak dapat diukur melalui angka, tapi dapat dilihat dengan jelas melalui pemahaman Anda sendiri. Jika Anda memiliki website bisnis yang bergerak di bidang otomotif, maka jelas strategi link building yang Anda lakukan, harus banyak melibatkan web lain yang punya niche sejenis.
Contohnya website yang membahas tentang balapan motor, MotoGP, membahas tentang onderdil motor atau mobil, membahas tentang inovasi motor dan mobil terbaru dan lain-lain. Jika kebetulan Anda adalah seorang pebisnis otomotif, MinTiv rasa Anda perlu mendapatkan backlink dari website Iwanbanaran.
5. Jumlah Tautan di Halaman
Selanjutnya ada jumlah tautan di halaman host, atau pemberi backlink. Jika Anda mendapatkan backlink dari halaman yang memiliki jumlah outbound link rendah, maka link equity yang Anda dapatkan, akan jauh lebih maksimal.
Link equity sendiri adalah nilai tautan yang menunjukkan seberapa banyak kekuatan SEO yang ditransfer ke situs web. Sebisa mungkin untuk Anda dapat mengatur konten backlink yang ada, agar konten tersebut tidak memberikan outbound link selain mengarah ke web utama Anda.
6. Posisi Link
Berikutnya adalah posisi link. Anda harus dapat memastikan website pemberi backlink, menempatkan backlink nya pada posisi yang benar-benar strategis. Posisi yang memudahkan pengunjung untuk melakukan klik backlink. Diketahui bahwa Google sangat menyukai backlink yang diberikan secara editorial dan relevan secara kontekstual.
Ini artinya, sebisa mungkin untuk Anda mendapatkan backlink dari posisi dalam konten. Posisi ini, lebih baik daripada posisi di footer, header atau sidebar website.
7. Tipe Backlink
Perlu diketahui bahwa backlink terdiri dari 4 jenis tipe. 4 jenis tipe ini adalah;
- Dofollow.
- Nofollow.
- Sponsored.
- Dan juga UGC.
Kedua jenis pertama yang MinTiv sebutkan, jadi tipe backlink yang paling populer. Dofollow adalah backlink yang dapat membantu konten tertaut mendapatkan tambahan referral traffic, serta membantunya untuk lebih mudah terindeks. Sedangkan Nofollow, hanya akan membantu konten tertaut mendapatkan tambahan referral traffic saja.
Anda bisa membaca lebih lengkap tentang tipe-tipe backlink ini, melalui penjelasan Off Page SEO lengkap, pada e-book SEO yang dikreasikan oleh tim SEO Creativism. Anda bisa mendownload e-booknya, melalui klik link halaman di bawah ini;
DOWNLOAD E-BOOK SEO Lengkap, Materi Terbaru dan Lengkap!
8. Search Traffic
Metrik link building penting berikutnya adalah search traffic. Sesuai dengan namanya, search traffic adalah metrik yang digunakan untuk mengetahui jumlah pengunjung web tertentu dalam periode waktu tertentu pula. Semakin tinggi search traffic yang didapatkan, maka semakin bagus pula visibilitasnya di SERP Google.
Anda wajib mendapatkan backlink dari website yang memiliki performa search traffic yang baik!.
9. Spam Score
Terakhir adalah spam score. Sesuai dengan namanya, spam score adalah metrik yang digunakan untuk mengukur seberapa besar nilai spam yang didapatkan sebuah website. MinTiv sendiri menyarankan untuk Anda tidak mentolerir backlink yang didapatkan dari website yang memiliki spam score lebih dari 5%.
FAQ Seputar Konten
- Apa perbedaan antara Domain Authority dan Page Authority? Domain Authority mengukur kekuatan keseluruhan domain, sedangkan Page Authority mengukur kekuatan dari halaman tertentu dalam sebuah website.
- Jenis anchor text mana yang paling efektif? Exact match sering dianggap paling kuat, tetapi yang terpenting adalah kualitas konten tempat backlink ditanamkan.
- Di mana posisi terbaik untuk menempatkan backlink? Backlink yang ditempatkan dalam konten utama lebih bernilai dibandingkan yang berada di footer, header, atau sidebar.
- Berapa nilai Spam Score yang aman untuk backlink? Sebaiknya hindari backlink dari website dengan Spam Score lebih dari 5% untuk menghindari dampak negatif pada SEO Anda. Anda bisa mengecek spam score website melalui tool Moz, Ahrefs, dan juga Majestic.
Kesimpulan
Link building adalah strategi penting dalam Off Page SEO yang dapat meningkatkan peringkat, traffic, dan otoritas sebuah website. Untuk memastikan efektivitasnya, diperlukan metrik seperti Domain Authority, Page Authority, Anchor Text, dan Relevansi Halaman.
Baca Juga: URL Absolut vs URL Relatif, Mana yang Lebih Baik?
Selain itu, faktor seperti jumlah tautan, posisi link, tipe backlink, search traffic, dan spam score juga harus diperhatikan. Dengan memahami dan menerapkan metrik ini, link building dapat memberikan manfaat maksimal bagi SEO dan visibilitas website.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.