Perubahan Besar Algoritma Google – Sebagai platform atau search engine utama dari tujuan aktivitas SEO, wajar jika Google selalu menjadi patokan untuk setiap strategi SEO yang ada. Hampir semua perubahan terutama yang menyangkut soal algoritma Google, akan memengaruhi jalannya strategi SEO website pebisnis. Kita bisa menyebutkan banyak contohnya. Salah satu yang cukup ikonik adalah AMP (Accelerated Mobile Pages) yang tidak lagi memiliki pengaruh besar untuk faktor ranking SEO yakni Page Speed.
Perubahan yang dilakukan oleh Google ini sendiri rutin dilakukan, tujuannya tidak lain dan tidak bukan adalah untuk meningkatkan kualitas hasil pencarian. Google ingin terus bisa menampilkan hasil pencarian yang relevan dengan search intent keyword pengguna.
Di tahun ini sendiri, ada banyak perubahan besar algoritma yang Google lakukan. Semua perubahan tersebut, sekali lagi sangat-sangat memengaruhi jalannya strategi SEO yang pebisnis lakukan. Nah, di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang perubahan besar algoritma Google apa saja yang terjadi di tahun ini.
Penasaran? simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Perubahan Besar Algoritma Google
1. Hasil Pencarian yang Menampilkan Unhelpful Content Akan Jarang Ditemukan.
Perubahan yang pertama adalah Google yang berkomitmen kuat untuk tidak akan memberikan ruang unhelpful content muncul di SERP (Search Engine Result Pages). Google bahkan berjanji menghapus 45% hasil pencarian yang menampilkan unhelpful content.
Sesuai dengan namanya, unhelpful content adalah konten yang tidak dapat membantu pengguna mencari jawaban atau solusi dari keyword yang mereka gunakan. Kita juga dapat mengatakan unhelpful content ini sebagai thin content. Apabila di dalam website Anda ada banyak jenis konten seperti ini, maka segeralah lakukan perbaikan.
Danny Sullivan, Public Liaison for Search Google, mengatakan di perbincangan Twitter (sekarang X) bahwa unhelpful content perlu diubah dan disematkan self assessment di dalamnya. Adapun self assessment yang dimaksud adalah;
- Konten dinilai mampu memenuhi poin penting orisinalitas, substansi, sumber, dan gaya penulisan yang mudah dimengerti.
- Konten dinilai dapat merepresentasikan baik bahwa penulis memang ahli atau berasal dari sumber yang relevan.
- Konten dinilai mampu menjawab kebutuhan informasi yang dicari pengguna.
2. Google Meningkatkan Kualitas Standar Kebijakannya
Ini sudah pasti ya. Google telah meningkatkan standar kebijakannya untuk dapat menghindarkan penggunanya dari hasil pencarian yang tidak relevan. Menghindarkan mereka dari konten spam dan sejenisnya. Standar kebijakan ini juga berlaku untuk webmaster, di mana ketika mereka menjalankan strategi Black Hat SEO, maka website mereka akan mendapatkan penalty keras.
3. Beralih ke E-E-A-T
Untuk perubahan besar algoritma Google yang ketiga ini, sebenarnya sudah dimulai sejak tahun lalu. Di mana Google memutuskan untuk beralih dari algoritma lama, yakni E-A-T (Expertise, Authority, Trustworthiness), menjadi E-E-A-T.
Tambahan huruf E di depan E-A-T memiliki makna Experience. Elemen dimaksudkan untuk memunculkan sisi pengalaman pembuat konten pada apa yang ia tulis. Elemen ini akan sangat meningkatkan kualitas konten terlebih konten-konten berjenis review. Penggambaran experience yang kuat akan meningkatkan trustworthiness dari pembaca konten.
4. Penggunaan AI
Keempat adalah Google yang mulai mengintegrasikan AI (Artificial Intelligence) ke dalam sistemnya. Sebenarnya kita sudah dapat mengetahui ini sejak Google mengembangkan Google Bard (sekarang Gemini). Perubahan Bard menjadi Gemini terjadi pada tanggal 8 Februari 204.
Selain terus mengembangkan chatbot pencariannya sendiri seperti Chat GPT, Google juga telah mengembangkan SERPnya agar dapat menampilkan AI Overviews untuk keyword tertentu.
5. Ethical SEO
Terakhir adalah Google yang telah meningkatkan standar etiknya, ke level lebih tinggi daripada sebelumnya.
Selain melakukan 5 perubahan besar algoritma di atas, Google juga telah memutuskan untuk kembali menggunakan SERP model lama, yakni Pagination. Perubahan ini dilakukan lantaran SERP model Continuous Scrolling dianggap tidak dapat menampilkan hasil pencarian yang cukup relevan bagi pengguna.
FAQ Seputar Konten
- Apa saja perubahan algoritma Google yang memengaruhi langsung strategi SEO kita?. Hampir semua perubahan dapat memengaruhi strategi SEO yang kita jalankan. Terlebih pada perubahan E-E-A-T, perubahan penetapan faktor ranking., dan juga perubahan faktor yang dapat memengaruhi faktor ranking (AMP pada faktor ranking Page Speed).
- Apa yang harus kita lakukan setiap kali Google melakukan perubahan algoritma?. Terus konsisten menjalankan SEO, dan perhatikan selalu berita terbaru algoritmanya di Google Search Central. Sesuaikan strategi SEO yang ada agar tidak melanggar kebijakan baru.
Inilah penjelasan lengkap tentang 5 perubahan besar algoritma Google tahun ini. Jika Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Uptodate, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Readability Konten Website
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.