Resiko Menulis dengan Tools SEO – SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama pencarian search engine. Ilmu ini biasanya difokuskan pada kata kunci tertentu. Dalam prosesnya ada banyak metode yang mesti dipelajari. 4 di antaranya adalah;
- On Page SEO. Teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website utama. Contohnya adalah dengan melakukan kreasi konten artikel SEO Friendly.
- Off Page SEO. Teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada website alternatif atau platform yang berbeda. Teknik ini dijalankan dengan memberikan backlink ke website utama Anda.
- Local SEO. Teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada pencarian lokal. Contoh penerapan dari teknik ini adalah dengan mengoptimalkan penggunaan Google My Business.
- Technical SEO. Teknik optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya bersifat teknis. Salah satu contoh penerapannya adalah memperhatikan UI/UX website.
Selain 4 metode di atas, pebisnis yang memilih SEO sebagai channel marketing nya harus memperhatikan dengan baik algoritma terbaru daripada search engine. Terlebih untuk Google, karena Google adalah search engine nomor 1 dan terpopuler di dunia saat ini.
Baca Juga: Apa itu Google Post dan Manfaatnya untuk Local SEO?
Untungnya, SEO bukanlah ilmu yang memaksa pebisnis untuk banyak meraba-raba. Kita bisa memahami proses dari 4 metode sebelumnya dari berbagai bantuan tools SEO. Ada banyak tools SEO yang bisa kita gunakan, dimulai untuk keperluan riset, dan bahkan sampai untuk keperluan penulisan konten SEO otomatis.
Sebut saja;
- Google Keyword Planner.
- SEMrush.
- Ahrefs.
- Yoast SEO.
- Chat GPT.
- Simplified.
- Copy AI.
- dan lain-lain.
Tapi, apakah dengan hadirnya Tools SEO ini, kita lantas bisa bergantung sepenuhnya?. Jawabannya tidak!. Mengapa?.
Resiko Menulis Konten Terlalu Mengandalkan Tools SEO
Karena John Mueller seorang senior analisis di Google mengatakannya. Ia mengatakannya saat menjawab pertanyaan user Reddit. Adapun pertanyaan user Reddit itu adalah;
I write for and manage the blog of a Vietnamese travel agency catering mainly to American and Australian tourists
Many of the article H2s content the actual Vietnamese versions of words (such as location names) because a few uses of the accented version (e.g Quang Binh vs Quang Binh) tend to show up in Surfer SEO’s suggestions
Am I correct in my assumption that the accents should not be present because the target audience (tourists) will not use accent marks in their searches?
Or do accent marks not matter in Google’s eyes?
John Mueller membalas;
Write in your audience’s languages -for the headers, body..Don’t rely on SEO tools to tell you how to writer – do your own research
Apa yang dikatakan oleh John Mueller ini jelas memberikan kita gambaran tentang tidak boleh terlalu bergantung dengan tools SEO. Terlebih untuk proses penulisan konten artikel SEO friendly. Setidaknya ada 4 resiko yang bakal Anda dapatkan apabila terlalu bergantung dengan tools SEO ini. 4 resiko itu adalah;
1. Tulisan Kurang Natural atau Manusiawi
Resiko menulis konten dengan tools SEO yang pertama adalah tulisan artikel menjadi kurang natural. Hal ini terjadi apabila kamu terlalu memaksakan sugesti dari tools SEO yang muncul. Contoh saja seperti gambar di bawah ini
Gambar di atas mengatakan bahwa konten ini (artikel yang sedang Anda baca ini) memiliki judul yang tidak diawali dengan kata kunci yang ditargetkan. Menurut Yoast SEO, (artikel yang sedang Anda baca ini), seharusnya diberi judul seperti ini;
“Resiko Menulis Konten Website dengan Tools SEO”
Sekilas tidak ada yang salah, tapi bukankah judul di atas terlalu monoton dan kurang menarik?. Coba bandingkan dengan judul asli artikel ini, yakni;
“Inilah 4 Resiko Menulis Konten Website dengan Tools SEO”
Mana yang bikin Anda penasaran?.
2. Bergantung Pada Tools SEO Bisa Membuat Melupakan Poin Search Intent
Resiko kedua, adalah membuat kita lupa akan search intent sebenarnya yang ingin kita penuhi. Search intent adalah tujuan utama pengguna mengetikan kata kunci tertentu.
Semisal seseorang mengetikan kata Jasa SEO Jogja Terbaik di search engine Google. Maka jenis informasi yang ia butuhkan adalah informasi komersial yang memuat hal-hal tentang komersil.
Baik itu tentang portofolio, layanan yang akan didapatkan, keunggulan, dan pastinya harga.
3. Konten Jadi Salah Target Audience
Ketiga, adalah konten yang dikreasikan jadi tidak mudah dimengerti oleh audience yang sebenarnya disasar. Contoh saja ketika Anda menggunakan WordPress dengan Plugin Yoast SEO. Anda mungkin merasa sudah membuat konten dengan bahasa yang tepat dan mudah dimengerti oleh target audience Anda.
Tapi, hasil analisis readability Yoast SEO malah mengatakan sebaliknya.
Karena Anda terlalu terpaku dengan hasil analisis tersebut, Anda lantas mengubah susunan kalimat yang ada sebelumnya agar memenuhi kriteria readability Yoast SEO. Anda mungkin mendapatkan nilai yang bagus di Yoast SEO, tapi hal ini bukan jaminan bahwa konten Anda juga mendapatkan nilai yang bagus di mata audience.
4. Kemampuan Menulis Menjadi Tumpul
Ya, apabila Anda terlalu bergantung pada tools SEO, maka jelas lama kelamaan daya pikir dan analisis mandiri Anda akan berkurang.
Tips Menggunakan Tools SEO
Menggunakan tools SEO sebenarnya boleh-boleh saja dan bahkan diwajibkan, asalkan jangan terlalu terpaku dengan hasil analisis yang ada. Tetap prioritaskan konten Anda agar sesuai atau relevan dengan target audience yang dituju.
Jika pun tools SEO memberikan saran, maka ingat bahwa Anda selalu punya 2 opsi, menggunakannya atau mengabaikannya.
Inilah penjelasan lengkap resiko menulis konten website terlalu bergantung pada tools SEO.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Full Garansi, Syarat dan Ketentuan Berlaku!
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.