SEO untuk Website Dua Bahasa – Salah satu manfaat besar yang ingin pebisnis dapatkan ketika menjalankan SEO, adalah untuk meningkatkan visibilitas websitenya di search engine. Kita bisa mendapatkan manfaat ini dengan memaksimalkan kualitas konten yang ada, lalu menerapkan Local SEO.
Local SEO sendiri adalah metode optimasi website yang seluruh langkah-langkahnya ditujukan untuk pencarian lokal terdekat dari alamat bisnis utama. Metode optimasi website ini identik dengan teknik penerapan keyword local, dan juga optimasi Google My Business. Teknik ini ampuh membantu website bisnis mendapatkan lebih banyak konversi dari target audience terdekat.
Lalu apa jadinya jika kita menginginkan lebih banyak konversi dari area promosi yang lebih luas daripada area bisnis yang ada?. Menjalankan Local SEO tentu bukan cara yang tepat untuk menggapai tujuan yang satu ini. Lantas, apa yang perlu kita lakukan terlebih jika permintaan akan jasa atau produk yang dimiliki sudah berdatangan dari luar negeri?.
Jawaban terbaiknya adalah dengan menjalankan website yang mampu menampilkan kontennya dalam dua bahasa, yakni Indonesia dan bahasa internasional, English. Lalu apa yang harus kita lakukan untuk bisa menjalankan SEO pada website dua bahasa?.
MinTiv akan menjelaskan cara menjalankan SEO pada website dua bahasa lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Cara Menjalankan SEO untuk Website Dua Bahasa
1. Menggunakan Subdirectory
Cara yang pertama adalah menggunakan website dengan konsep subdirectory. Alih-alih memecah website dengan konten bahasa inggris menjadi domain tersendiri, lebih baik kita tetap menggabungkannya menjadi bagian dari domain website utama. Menggunakan konsep subdirectory ini jelas akan membantu Anda untuk lebih mudah mengatur dana dan waktu optimasi website.
Untuk Anda yang menggunakan CMS, Anda bisa menginstall website lain di subdirectory lalu pisahkan konten website berbahasa Inggris menjadi subdirectory tersendiri. Contohnya www.domainanda.com/en.
Pemisahan ini tidak akan menjadikan widget artikel atau widget kategori dari konten website bahasa utama tergabung di dalamnya. Jangan lupa untuk menggabungkan link homepage website utama di header website subdirectory.
2. Menggunakan Server CDN
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan server CDN. CDN sendiri adalah kependekan dari Content Delivery Network, sebuah server website yang memudahkan pengunjung untuk akses informasi secara melalui server terdekatnya. Konsep ini banyak digunakan oleh website website besar, dan diperuntukan untuk meringankan kerja dari server utama.
3. Pelajari Lebih Banyak Tentang SERPs di Luar Negeri
Yang terakhir adalah pelajari lebih banyak tentang SERPs (Search Engine Result Pages) yang ada di luar negeri, atau pada negara yang ingin Anda sasar. Setiap keyword pencarian di berbagai negara pasti memiliki hasil penyaringan informasi yang berbeda juga. Anda bisa mempelajari menggunakan jaringan private atau VPN.
Pelajari 5 konten teratas yang ada, lalu buatlah konten yang sekiranya akan tampil lebih baik (pastinya memenuhi search intent) dan menarik. Untuk keseluruhan teknik SEO yang digunakan pada website subdirectory beda bahasa, sama dengan teknik SEO pada umumnya. Yang berbeda hanya pada bahasa penghantarnya saja.
Oleh sebab itu, pelajari lebih dalam lagi pasar dan bahasa dari negara yang ingin Anda targetkan. Inilah penjelasan lengkap tentang cara menjalankan SEO untuk website dua bahasa. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Website Terbaik, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Faktor Faktor yang Mempengaruhi User Experience Pengunjung Website
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Cara Menjalankan SEO untuk Website Dua Bahasa […]