SEO untuk Website Portofolio. SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google. Search engine terpopuler di dunia. Ilmu ini, dijalankan pada keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalamnya, Anda akan menemukan banyak metode penting. 4 di antaranya adalah SEO On Page, SEO Off Page, Local SEO, dan juga Technical SEO.
Keempat metode ini, harus dapat Anda pahami dan jalankan bersamaan secara maksimal. Selain itu, Anda juga harus dapat memahami perkembangan terbaru daripada algoritma Google. Yang untuk sekarang ini berada pada algoritma E-E-A-T.
Penguasaan yang baik terhadap 5 hal ini, sudah cukup untuk membantu Anda mendapatkan berbagai manfaat dari SEO. Satu dari sekian banyak manfaat tersebut adalah memudahkan nama bisnis Anda ditemukan di search engine. Menjadikannya lebih kredibel di mata target audience.
Ini jelas adalah kesempatan emas untuk Anda bisa melakukan promosi gratis di search engine terpopuler dan nomor 1 di dunia. Lagi pula, semua jenis website dapat kita jalankan strategi SEO di dalamnya. Pada umumnya, setiap strategi SEO yang digunakan untuk berbagai jenis website, relatif sama.
Tapi memang, ada beberapa website yang memiliki cara khusus atau unik tersendiri. Di dalam artikel ini, MinTiv akan menjelaskan tentang strategi SEO untuk website portofolio.
Artikel ini jelas akan sangat bermanfaat untuk Anda yang sedang berusaha membangun personal branding yang baik. Lalu, seperti apa saja strategi SEO untuk website portofolio ini?. MinTiv akan menjelaskannya lengkap kepada Anda, jadi, silahkan simak baik-baik ya!.
Daftar Isi
Toggle5 Strategi SEO untuk Website Portofolio
Di dalam artikel ini, MinTiv akan berbagi 5 strategi SEO untuk website portofolio. Secara garis besar, strategi SEO yang MinTiv berikan berikut ini memiliki tujuan yang jelas untuk menguatkan kepercayaan audiens terhadap kemampuan Anda. Strategi SEO yang MinTiv berikan, memiliki manfaat yang besar untuk meningkatkan elemen Experience, Expertise, Authoritativeness, dan juga Trustworthiness.
Apabila kelima elemen ini mampu dipenuhi dengan baik oleh website portofolio Anda, maka website kemungkinan besar akan mudah masuk indeks dan bahkan ranking. Tanpa bertele-tele lagi, ini dia strategi SEO pertamanya, dimulai dari;
1. Menentukan Menu dan Halaman Website Terlebih Dahulu
Strategi SEO yang pertama, adalah dengan menentukan terlebih dahulu menu dan halaman apa saja yang bakal dimasukan dalam web portofolio. Umumnya, orang-orang bakal memasukan 5 menu dan halaman di bawah ini;
- Home.
- About.
- Contact.
- Karya/Achievement/Portofolio.
- Blog.
Home
Bagian home, atau halaman depan website, dapat Anda manfaatkan untuk menampilkan wajah Anda beserta dengan moto atau slogan kerja profesional yang Anda jadikan prinsip. Orang-orang biasanya akan menempatkan itu di bagian atas halaman home web portofolio mereka.
Ini adalah cara terbaik untuk Anda bisa membuat kesan pertama yang mendalam. Pastikan juga di halaman home tersebut, Anda menyebut dengan jelas role pekerjaan Anda. Berikan sedikit deskripsi yang menjelaskan tentang bagaimana cara Anda bekerja, atau di mana saja Anda sudah berkarya atau mendapatkan penghargaan.
Jangan lupakan bagian terpenting setelah itu, yakni menempatkan sedikit tombol call to action.
About
Untuk halaman about, biasanya akan berisikan tentang penjelasan siapa Anda, apa yang Anda bisa lakukan, prinsip kerja yang dianut, penghargaan yang diraih dan lain-lain. Anda bahkan dapat menuliskan perjalanan hidup tersendiri di halaman about ini. Semisal membuat teks narasi tentang perjalanan hidup Anda hingga berada di titik sekarang.
Contact
Selanjutnya untuk halaman contact, halaman ini bisa Anda isi dengan keterangan kontak Anda. Baik itu email, nomor WhatsApp/telepon kerja, link social media yang dimiliki, alamat kantor pribadi, dan lain-lain. Anda bahkan bisa saja menambahkan formulir khusus agar pengunjung bisa langsung menghubungi Anda.
Portofolio
Setelah halaman contact, mari kita bergeser ke halaman karya/achievement/portofolio. Dapat dikatakan bahwa halaman inilah yang menjadi nyawa penting dari web portofolio. Di sinilah tempat Anda pamer kemampuan yang dimiliki.
Apabila Anda adalah seorang desainer grafis, maka Anda dapat memajang ilustrasi terbaik Anda di sini. Menggunakan format gambar yang paling relevan dan hasilnya tidak pecah. Anda bisa mengandalkan format png, svg atau bahkan webp. Apabila Anda adalah seorang video creator, maka Anda mengupload karya video terlebih dahulu di YouTube lalu ambil kode embednya dan pasang di dalam web. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban server web dalam meload data yang ada.
Blog
Untuk halaman yang terakhir, yakni blog, biasanya digunakan untuk mempertegas pengalaman dan kemampuan Anda. Apabila Anda cukup rajin sharing tentang insights Anda di bidang terkait, maka tingkat kepercayaan yang dimiliki oleh target audience, akan jauh lebih tinggi.
Ya, seseorang menjadi lebih dipercaya bukan hanya karena mampu memamerkan hasil kerjanya, tapi juga mampu menjelaskannya dalam perspektif yang berbeda, menarik dan juga mencerahkan. Semisal MinTiv mendapatkan penghargaan sebagai SEO marketer terbaik Indonesia.
Anda mungkin tidak akan percaya itu sampai akhirnya Anda membaca sendiri pandangan MinTiv terhadap SEO di blog Creativism. Anda baru-baru benar lega telah menemukan salah satu SEO marketer terbaik Indonesia setelah membaca konten-konten blog MinTiv yang menginspirasi dan inovatif.
2. Memastikan Website Mobile Friendly
Strategi SEO untuk website portofolio berikutnya adalah dengan memastikan website mobile friendly. Mengapa?. Alasannya sama dengan strategi SEO untuk jenis website lainnya. Di mana kebanyakan pengguna internet sekarang ini, mengakses informasi dari perangkat mobile, seperti smartphone.
Didapatkan dari Soax.com, per Agustus 2024, lalu lintas web global mendapatkan traffic sebesar 63,38% dari perangkat mobile. Data ini jelas sudah lebih dari cukup untuk menjadi alasan bagi Anda segera mengoptimalkan tampilan website yang mobile friendly.
Anda bisa saja memulainya dengan menggunakan AMP (Accelerated Mobile Pages). Meskipun AMP sudah mulai ditinggalkan, tapi ini akan sangat banyak membantu. Atau, Anda bisa memulainya dari langkah sederhana, yakni dengan melakukan CSS Minify. Memastikan setiap gambar yang diupload sudah dikompres kurang dari 200KB, dan lain sebagainya.
3. Melakukan Link Building
Berikutnya untuk strategi SEO website portofolio, adalah Anda yang harus dapat melakukan link building. Link building sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan aktivitas tanam link utama website Anda, pada website orang lain atau platform informasi yang berbeda.
Anda bisa menanamkan link website Anda pada website partner yang niche kontennya sejenis. Pastikan penanaman link web tersebut bersifat natural, bukan seperti spam. Ingat, kualitas harus lebih diutamakan ketimbang kuantitas.
Anda bisa saja meminta partner Anda tersebut membuat artikel positif tentang pekerjaan Anda. Lalu, di bagian akhir penulisan artikel tersebut, berikan call to action yang mengarahkan pengunjung webnya ke website Anda.
Link building adalah cara terbaik untuk Anda membangun otoritas lebih tinggi di niche terkait. Ini adalah cara terbaik untuk Anda dapat meningkatkan metrik domain authority dan juga page authority. Apakah harus dengan website partner?. Tentu tidak ya!. Anda bisa melakukannya secara mandiri melalui website UGC yang menyediakan kesempatan tanam backlink secara gratis. Anda juga bisa menggunakan media sosial.
4. Lakukan Brand Mention di Media Sosial
Hampir mirip dengan strategi SEO sebelumnya, hanya saja anchor text yang dimasukkan dalam website partner atau platform berbeda, terbatas pada teks nama brand Anda langsung. Anda dapat melihat contoh nyatanya dengan jelas melalui gambar di atas.
Melalui website UGC Bisnis Muda, MinTiv sudah melakukan brand mention (menyebut nama brand Creativism di dalam web). Teks tersebut memang tidak dapat diklik oleh pengunjung web terkait. Tetapi dapat membantu website mendapatkan lebih banyak kemungkinan search branded queries di halaman pencarian Google.
5. Menggunakan Desain Website yang Unik
Terakhir adalah dengan menggunakan desain website yang unik. Jika perlu, gunakan desain dan tone warna yang benar-benar dapat merepresentasikan kepribadian Anda. MinTiv berikan sedikit contoh. Semisal Anda ingin dikenal dengan pribadi yang berkelas dan minimalis. Maka Anda bisa membangun website yang clean, to the point, serta didominasi oleh warna hitam dan putih saja.
FAQ Seputar Konten
- Mengapa SEO penting untuk website portofolio?. SEO membantu website portofolio Anda muncul di hasil pencarian teratas, sehingga memudahkan calon klien atau audiens menemukan Anda. Ini juga meningkatkan kepercayaan terhadap kemampuan dan kredibilitas Anda sebagai profesional.
- Apa saja halaman penting yang harus ada di website portofolio?. Home: Menampilkan profil singkat, moto, dan call-to-action. About: Berisi informasi tentang Anda, perjalanan karier, dan pencapaian. Contact: Menyediakan informasi kontak seperti email, nomor telepon, dan link media sosial. Portofolio: Menampilkan karya atau pencapaian terbaik Anda. Blog: Berisi artikel yang menunjukkan keahlian dan wawasan Anda.
- Bagaimana memilih desain website portofolio yang efektif?. Gunakan desain yang mencerminkan kepribadian dan profesionalisme Anda.
- Apakah strategi SEO untuk website portofolio berbeda dengan jenis website lainnya?. Sebagian besar strategi SEO serupa, tetapi website portofolio membutuhkan pendekatan unik seperti fokus pada personal branding, tampilan visual yang menarik, dan konten yang menunjukkan keahlian Anda secara langsung.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah membaca lengkap tentang strategi SEO untuk website portofolio di atas, MinTiv sarankan kepada Anda untuk membaca beberapa artikel tambahan di bawah ini, untuk menambah wawasan yang ada. Adapun artikel yang dimaksud tersebut, dimulai dari;
Artikel di atas akan memberikan Anda lebih banyak insights tentang cara mengoptimalkan web portofolio yang dimiliki. Di dalamnya, terdapat contoh halaman about me yang menarik dari tokoh-tokoh terkenal.
Seperti yang sudah MinTiv terangkan sebelumnya, salah satu menu dan halaman yang wajib ada dalam web portofolio adalah blog. Artikel di atas akan membantu Anda temukan strategi blogging yang efektif dan relevan.
Karena ini sudah memasuki tahun 2025, tidak ada salahnya untuk Anda memastikan strategi SEO yang digunakan sesuai dengan perkembangan dari tren SEO terbaru.
Referensi dari Luar
Terkait referensi bacaan dari website luar, berikut ini MinTiv berikan beberapa referensi, dimulai dari;
- Apakah Brand Mention Dapat Memengaruhi SEO?. Ditulis oleh Andri, tim SEO Creativism.
- Cara Memilih Backlink Berkualitas Jauh dari Bad Link. Ditulis oleh Andri, tim SEO Creativism.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang strategi SEO website portofolio. Sekali lagi, sebagian besar strategi SEO serupa. Tapi website portofolio membutuhkan pendekatan unik seperti fokus pada personal branding, tampilan visual yang menarik, dan konten yang menunjukkan keahlian Anda secara langsung.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.
[…] Baca Juga: Strategi SEO untuk Website Portofolio, Ini Dia 5 Tipsnya! […]