Strategi Optimasi Blog. Blog adalah salah satu strategi digital marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis. Terlebih bagi pebisnis yang memiliki website profesionalnya sendiri. Hal ini wajar mengingat dengan adanya blog, pebisnis bisa dengan mudah melakukan transfer brand knowledge kepada target audience-nya. Tidak hanya itu saja, blog sendiri adalah salah satu strategi terbaik yang dapat dijalankan oleh pebisnis jika ingin mengembangkan SEO websitenya.
Anda sebagai pebisnis online dapat menambahkan menu baru yakni blog di dalam website bisnisnya. Kemudian untuk isi blog tersebut, Anda bisa membuat konten seputar produk atau jasa yang ditawarkan. Baik itu yang bersifat hard selling maupun soft selling.
Ada banyak manfaat yang bisa kita dapatkan dari penerapan strategi blog ini di dalam website bisnis. Satu yang pasti, blog mampu menjadi sarana terbaik untuk Anda dapat meningkatkan brand awareness web di search engine.
Sayangnya, untuk bisa menjalankan strategi blog bukanlah perkara yang mudah. Ada banyak hal yang perlu Anda pelajari terlebih dahulu. Tapi tenang, di sini MinTiv akan berbagi 5 strategi optimasi blog yang cocok untuk pemula. Penasaran apa saja?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Daftar Isi
Toggle5 Strategi Optimasi Blog untuk Pemula
1. Mengerti dengan Baik Siapa yang Menjadi Target Audience
Strategi optimasi blog yang pertama untuk pemula, adalah dengan mengerti terlebih dahulu siapa yang menjadi target audience konten blog. Tentu saja perumusan target audience konten blog ini, akan selaras dengan rumusan target audience yang Anda lakukan di awal proses rancangan business plan. Agar lebih mudah melakukan strategi optimasi blog ini, gunakan tools digital seperti Google Search Console atau juga Google Analytics.
Setelah mendapatkan data yang cukup, tentukan masalah yang dihadapi oleh target audience sehingga mengantarkannya ke website Anda. Jangan lupa sediakan konten bersifat solusional. Pelajari lebih banyak tentang buyer persona.
2. Menetapkan Tujuan Utama Blog Beserta dengan KPI-nya
Strategi optimasi blog yang kedua, adalah dengan menetapkan tujuan utama blog. Semisal untuk dapat meningkatkan brand awareness website. Apabila tujuan Anda seperti ini, maka KPI (Key Performance Indicator) yang cocok digunakan adalah;
- Traffic. Metrik yang digunakan untuk melihat jumlah pengunjung website dari seluruh halaman web, pada periode waktu tertentu.
- Bounce rate. Metrik yang digunakan untuk dapat mengetahui jumlah atau persentase pengunjung yang datang ke web dan kemudian beralih ke SERP (Search Engine Results Page) dengan cepat.
- Click-through rate. Metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah klik terhadap impresi.
- Page views. Metrik yang digunakan untuk mengetahui jumlah pengunjung pada halaman web tertentu.
Sama halnya seperti strategi optimasi blog yang pertama, Anda juga bisa mengandalkan tools Google Search Console dan Google Analytics untuk melacak perkembangan metrik yang ada.
3. Mulai Belajar Keyword Research yang Baik dan Relevan
Selanjutnya dalam strategi optimasi blog, adalah Anda yang mulai belajar bagaimana caranya melakukan keyword research yang baik dan juga relevan. Anda harus dapat mempelajari jenis-jenis daripada keyword. Secara umum, keyword terbagi menjadi 2 bagian besar, yakni short-tail keyword dan juga long-tail keyword.
Untuk pemula, jenis long-tail keyword menjadi yang paling disarankan. Jenis keyword ini menawarkan penggunanya mendapatkan search volume yang cukup dengan tingkat kompetisi yang relatif lebih mudah atau sedang. Lebih spesifik lagi, adalah Anda yang dapat mengandalkan low-hanging fruit keyword.
Silahkan baca artikel di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu low-hanging fruit keyword.
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Low-Hanging Fruit Keyword
4. Pahami Search Intent Keyword Tertarget
Berikutnya adalah dengan memahami search intent daripada keyword tertarget. Search intent sendiri adalah maksud sebenarnya pengguna keyword. Semisal ketika seseorang menuliskan keyword Jasa SEO Profesional 2024, maka search intent atau maksud sebenarnya dari pencarian tersebut, adalah ia yang ingin mendapatkan informasi transaksi atau komersil tentang penyedia Jasa SEO Profesional.
Search intent sendiri dapat dipelajari dalam 4 jenis utama. 4 jenis utama itu adalah;
- Informational.
- Transactional.
- Commercial.
- Navigational.
5. Asah Kemampuan Menulis Menjadi Lebih Baik
Strategi optimasi blog yang terakhir, tapi tidak kalah penting adalah Anda yang harus dapat melatih kemampuan penulisan konten yang baik. Anda bisa mulai terlebih dahulu dengan memahami kaidah penulisan konten sesuai PUEBI.
Baca Juga: SEO Checklist: Bikin Konten SEO Friendly Hanya dalam 5 Menit Saja!
Setelahnya belajar jenis-jenis paragraf, beberapa teknik copywriting, dan lakukan banyak proofreading.
FAQ Seputar Konten
- Mengapa blog penting untuk digital marketing?. Blog adalah salah satu cara efektif untuk transfer brand knowledge kepada target audiens. Selain itu, blog juga dapat meningkatkan brand awareness dan menjadi elemen penting dalam strategi SEO sebuah website.
- Apa manfaat memiliki blog di website bisnis?1. Meningkatkan visibilitas website di mesin pencari. 2. Membantu audiens memahami produk atau jasa melalui konten informatif. 3. Membuka peluang untuk menarik lebih banyak trafik organik.
- Tools apa yang direkomendasikan untuk mendukung strategi blog?. Google Analytics, untuk menganalisis trafik dan perilaku audiens. Google Search Console, untuk memantau performa SEO. Keyword research tools, seperti Ahrefs, SEMrush, atau Ubersuggest.
Inilah penjelasan lengkap tentang strategi optimasi blog yang cocok untuk pemula. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, Layanan Lengkap & Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: 5 Perbedaan On Page SEO dan Off Page SEO
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.