SEO untuk Website Multibahasa. SEO adalah salah satu strategi digital marketing yang banyak dipilih oleh para pebisnis, karena mampu memberikan mereka banyak manfaat. Beberapa di antara banyak manfaat tersebut adalah mampu meningkatkan visibilitas pencarian website, bahkan untuk target audience yang luas atau global sekalipun. Nah, untuk manfaat seperti ini sendiri, Anda sebagai pebisnis harus dapat memahami dengan baik strategi SEO untuk website multibahasa.
Baca Juga: Panduan Local SEO Lengkap untuk Pemula
Hal ini wajar mengingat untuk dapat menjadikan website dikenal luas di pasar global, Anda harus dapat memahami cukup banyak bahasa dari negara lain. Dimulai dari Inggris, Arab, Spanyol, Mandarin dan lain sebagainya. Perlu diketahui juga bahwa setiap hasil pencarian yang dilakukan melalui Google dari berbagai negara, berbeda-beda.
Di dalam artikel ini, MinTiv akan membahas lengkap tentang 7 strategi SEO untuk website multibahasa. Penasaran apa saja?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Daftar Isi
Toggle7 Strategi SEO untuk Website Multibahasa
1. Menentukan Bahasa yang Ingin Dituju
Strategi SEO untuk website multibahasa yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dahulu bahasa ingin dituju. Anda mungkin dapat memilih Bahasa Inggris, Arab, Spanyol, Mandarin sebagai bahasa utama dalam strategi SEO. Hal ini wajar mengingat keempatnya adalah bahasa internasional.
Tapi, agar lebih tertarget, gunakan bahasa yang di mana website Anda cukup perform di negara tersebut. Semisal website Anda mendapatkan pencarian yang cukup banyak dari negara Rusia, maka Anda bisa memilih bahasa Rusia untuk menjalankan strategi SEO untuk web multibahasa ini. Anda dapat mengandalkan tools SEMrush untuk melihat di negara manakah website Anda mendapatkan cukup banyak pencarian.
2. Pelajari Perbedaan SEO Multibahasa dan SEO Multiregional
Strategi SEO untuk website multibahasa berikutnya, adalah memahami perbedaan strategi ini dengan strategi SEO multiregional. Meskipun sama-sama mengandalkan bahasa yang bukan keseharian Anda, keduanya memiliki teknik yang berbeda. Strategi SEO multibahasa hanya akan berkutat pada kemampuan Anda melakuan translate bahasa Indonesia ke bahasa lain.
Sedangkan SEO multiregional lebih kompleks. Strategi ini menerapkan teknik Local SEO yang tinggi dan juga mengaitkan nilai budaya dari negara tertarget.
3. Menentukan Bagian Website yang Ingin Diterjemahkan
Strategi SEO web multibahasa berikutnya, adalah dengan menentukan bagian website manakah yang ingin diterjemahkan. Anda harus dapat memilih, entah itu home, about us, contact, dan konten blog. Yang paling umum tentu saja adalah konten blog.
4. Melakukan Manajemen Domain Website Terpisah
Strategi SEO untuk website multibahasa berikutnya adalah dengan melakukan manajemen domain website terpisah. Strategi seperti ini memang akan menguras banyak tenaga dan juga biaya. Tetapi, strategi ini mampu memberikan kesempatan yang lebih mudah untuk website dapat perform di SERP negara tujuan. Semisal Anda ingin menjalankan website bisnis bernama viSEOner untuk negara Malaysia dan juga Singapura.
Anda lalu membeli domain .my dan .sg. Membentuk 2 tim khusus. Strategi seperti ini lebih dari sekedar menerjemahkan konten.
5. Mempertimbangkan Penggunaan Subfolder/Subdirektori
Berikutnya adalah dengan mempertimbangkan menggunakan subfolder atau subdirektori pada domain website. Strategi SEO untuk website multibahasa seperti ini, dapat MinTiv katakan lebih bersahabat untuk Anda pebisnis yang tidak didukung dengan sumber memadai. Ini seperti Anda menambahkan inisial nama negara tertentu di domain yang ada.
Semisal seperti ini;
viseoner.com/my
viseoner.com/sg
6. Mempertimbangkan Penggunaan Subdomain
Selanjutnya adalah Anda yang mempertimbangkan penggunaan subdomain. Hampir mirip dengan sebelumnya, hanya saja inisial negara tujuan diletakan di bagian awal domain. Contohnya seperti ini;
my.viseoner.com
sg.viseoner.com
Ini adalah alternatif dari strategi SEO website multibahasa sebelumnya.
Baca Juga: Apa itu SEO Subdomain?
Kekurangannya adalah, setiap subdomain akan dihitung sebagai website terpisah tersendiri. Jadi, traffic yang didapatkan oleh my.viseoner.com tidak akan dikonversi sebagai total traffic dari domain viseoner.com.
7. Menghindari Parameter URL Seperti Lang
Terakhir adalah dengan menghindari penggunaan parameter pada URL. Salah satunya adalah menghindari parameter Lang, contohnya seperti di bawah ini;
viseoner.com/?lang=my
Adanya parameter akan memberikan kesan tidak profesional pada website. Lang adalah bagian url yang bersifat teknis, dan tidak seharusnya ditambahkan di dalam website.
Baca Juga: Apa itu Tag Hreflang Pada Website?
Crawler tidak menyukai URL yang dilengkapi dengan parameter seperti ini.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu SEO untuk Website Multibahasa? Strategi optimasi untuk meningkatkan visibilitas website pada pasar global dengan menerjemahkan konten ke berbagai bahasa dan menargetkan audiens internasional.
- Apa perbedaan antara SEO Multibahasa dan Multiregional? SEO multibahasa fokus pada penerjemahan konten, sementara SEO multiregional mengintegrasikan strategi lokal seperti budaya dan local SEO.
- Apakah harus menggunakan domain terpisah? Tidak wajib. Alternatifnya, gunakan subdomain atau subfolder jika sumber daya Anda terbatas.
Inilah penjelasan lengkap tentang strategi SEO untuk website multibahasa. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik, Layanan Lengkap & Tepercaya, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: 5 Strategi Optimasi Blog yang Cocok untuk Pemula
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.