SEO untuk Website User-Generated Content. User-generated content adalah sebuah konsep di mana user dapat berkontribusi nyata dalam platform bisnis yang Anda miliki. Konsep seperti ini, sering digunakan oleh perusahaan besar demi dapat meningkatkan keterlibatan target audience dalam proses bisnis.
User-generated content atau biasa disingkat dengan UGC adalah cara terbaik untuk Anda dapat menciptakan komunitas bisnis tersendiri.
UGC adalah cara terbaik untuk dapat meningkatkan metrik engagements dari platform informasi yang ditawarkan, tanpa perlu banyak usaha dari pemilik. Adapun platform informasi yang biasanya digunakan untuk konsep ini, adalah website. Ada banyak contoh website UGC yang bisa kita temukan. Di Indonesia, kita bisa menyebutkan beberapa contoh seperti;
- Kompasiana.
- Indonesiana.
- Good News From Indonesia.
- Bisnis Muda.
- Inwepo.
- Mojok.
- Bacapetra.
- Anak Teknik.
- Semilir.
- Dan lain sebagainya.
Adapun keuntungan untuk mereka yang berkontribusi di dalamnya, biasanya akan mendapatkan reward berupa uang, atau mendapatkan kesempatan untuk melakukan brand mention atau menanamkan backlink secara gratis. Mereka yang berkontribusi untuk web UGC ini, dapat kita sebut sebagai guest poster atau guest blogger.
MinTiv sendiri sudah sering membahas tentang apa itu guest poster/blogger beserta dengan manfaatnya di dalam blog Creativism ini. Membahasnya kembali mungkin akan membuat Anda bosan.
Nah, untuk itulah MinTiv akan membahas dari sisi lain, yakni membahas bagaimana caranya mengoptimalkan SEO untuk website User-Generated Content. Penasaran apa saja caranya?. Simak baik-baik artikel ini ya!.
Daftar Isi
Toggle1. Memastikan Website Memiliki Halaman Pembuatan Konten Langsung
Strategi SEO untuk website user-generated content yang pertama, adalah dengan memastikan website memiliki halaman pembuatan konten langsung di dalamnya. Cara seperti ini, memang sedikit lebih ribet dibandingkan dengan hanya membuat halaman informasi pengiriman konten. Di mana mereka yang ingin berkontribusi harus mengirimkan kontennya via email.
Meskipun ribet, faktanya website yang memiliki fitur seperti ini, jauh lebih diminati oleh guests poster. Alasannya mudah. Customer effort yang diperlukan menjadi lebih kecil. Di mana guest poster bisa langsung membuat konten di dalamnya, dan mengirimkannya, tanpa perlu membuka dan mengirimkan email.
Pastikan fitur ini berjalan dengan baik, terdapat juga fitur draft, di mana kontributor dapat menyimpan kontennya yang selesai dibuat dengan baik. Komunikasikan dengan baik keperluan fitur ini dengan tim IT Anda.
2. Berikan Reward yang Sangat Menarik
Kedua adalah dengan memberikan reward yang sangat menarik. Reward di sini, bisa berupa apa saja. Baik itu merchandise, uang, kesempatan promosi, dan lain sebagainya. Reward yang sangat menarik, tentu akan memotivasi lebih banyak guest poster berikan konten terbaiknya.
3. Buat Aturan Penulisan Konten dengan Jelas
Berikutnya, dalam strategi SEO untuk website user-generated content, adalah dengan membuat aturan penulisan konten dengan jelas. Pastikan Anda membuat halaman khusus yang menerangkan tentang aturan penulisan konten dari Anda. Seperti jenis tulisan yang diterima, jumlah kata, contoh tulisan yang diterima, peraturan penggunaan gambar dan video, penggunaan heading dan subheading, serta lain sebagainya.
4. Lakukan Proofreading Berkali-Kali
Strategi SEO untuk website user-generated content berikutnya adalah dengan melakukan proofreading berkali-kali. Pastikan Anda membaca dengan baik konten-konten yang sudah dibuat dan diterima dari kontributor. Baca ulang apakah konten yang diberikan sudah benar-benar mematuhi aturan yang ada, dan menarik sesuai dengan dengan standar Anda.
5. Pahami Konteks Konten Sebelum Melakukan Perubahan
Terakhir, masih berhubungan erat dengan strategi sebelumnya, adalah Anda yang harus dapat memastikan perubahan konten sesuai dengan konteks. MinTiv berikan contoh nyata ya.
Tim SEO Creativism, secara rutin melakukan brand mention pada website UGC Bisnis Muda. Tim mengirimkan kontennya yang sebenarnya berjudul “Apa yang Harus Dilakukan Jika First Impression Gagal, Ini Dia 5 Tipsnya!”.
Tetapi dari pihak editor Bisnis Muda, mereka mengganti judulnya dengan “Membangun First Impression yang Berkesan, Tips Anti Gagal!”.
Perubahan judul ini, menurut MinTiv sangat fatal. Karena apa?. Coba Anda intro kontennya di bawah ini;
Jika Anda sudah membacanya baik-baik, pastinya sepakat bahwa judul pertama yang tim SEO Creativism berikan, lebih cocok bukan?. Karena memang kontennya ditujukan untuk mereka yang gagal berikan first impression memukau, bukan ditujukan untuk mereka yang ingin memberikan first impression memukau.
Jika Anda sebagai pemilik website UGC terlalu sering melakukan kesalahan seperti ini, maka kontributor bisa saja merasa karyanya tidak anggap, dan perlahan mereka akan berhenti menjadi kontributor.
FAQ Seputar Konten
- Apa yang harus disiapkan dalam halaman pembuatan konten langsung?. Halaman ini harus memiliki; fitur pembuatan konten langsung, fitur menyimpan draft, instruksi yang jelas mengenai tata cara pengisian dan pengiriman konten.
- Apa saja bentuk reward yang bisa diberikan untuk memotivasi kontributor?. Merchandise eksklusif, insentif uang tunai, kesempatan promosi atau exposure di platform bisnis, fitur yang mendukung backlink untuk personal branding.
- Bagaimana menghindari kesalahan fatal dalam mengedit konten kontributor?. Pahami konteks konten sebelum melakukan perubahan. Pastikan perubahan tidak mengubah pesan asli konten. Jika terlalu sering mengabaikan konteks, kontributor bisa merasa tidak dihargai dan berhenti memberikan kontribusi.
Referensi Bacaan dari Creativism
Setelah membaca lengkap tentang strategi SEO untuk website berbasis donasi di atas, MinTiv sarankan kepada Anda untuk membaca beberapa artikel tambahan di bawah ini, untuk menambah wawasan yang ada. Adapun artikel yang dimaksud tersebut, dimulai dari;
Apabila Anda malah tertarik untuk menjadi guest poster setelah membaca artikel ini, maka MinTiv sarankan untuk membaca artikel di atas.
Website UGC, biasanya identik dengan website komunitas, dan kontributornya terbatas pada komunitas untuk sendiri.
Sama seperti alasan sebelumnya. Website UGC biasanya juga diterapkan pada web donasi.
Referensi dari Luar
Terkait referensi bacaan dari website luar, berikut ini MinTiv berikan beberapa referensi, dimulai dari;
- How to integrate user-generated content into your SEO strategy. Ditulis oleh Ashley Liddell, seorang Co-Founder dan Creative Strategy Director dari Deviation
- The Role of UGC in SEO Strategies. Ditulis oleh Joan Weisman, seorang Copywriter & SEO Strategist dari EverBright Content.
Kesimpulan
Inilah penjelasan lengkap tentang strategi SEO untuk website user-generated content.
Artikel ini, dikreasikan oleh Tim Agency SEO Creativism. Agency SEO yang siap berikan pelayanan SEO terbaik dan lengkap sesuai dengan kebutuhan website klien. Hubungi mereka langsung melalui WhatsApp 6281 22222 7920, untuk dapat layanan Jasa SEO Website Terbaik, segera!!.
[…] Baca Juga: Strategi SEO untuk Website User-Generated Content […]