Apa itu Content Writing – Ada banyak strategi marketing yang dapat dijalankan oleh pebisnis. Salah satunya adalah Content Marketing.
Content Marketing adalah strategi marketing paling murah meriah dan tergolong bebas biaya. Yang diperlukan hanyalah sebuah konten berkualitas dari elemen multimedia baik itu teks, gambar atau video produk dan juga media untuk distribusinya kepada audiens.
Ya, Content Marketing adalah tentang produksi dan distribusi konten berkualitas. Untuk bisa menjalankannya diperlukan banyak pemahaman tentang perencanaan dan penulisan konten yang baik. Adapun bagian ini dapat kita sebut sebagai Content Writing.
Sesuai dengan namanya, Content Writing adalah proses penulisan konten. Adapun konten yang ditulis tersebut beragam, tidak hanya berupa artikel, tapi juga post di media sosial (caption dan teks untuk gambar) dan lain-lain yang dimuat di media online.
Secara umum, Content Writing memang akan menghasilkan output teks yang lebih panjang ketimbang output daripada Copywriting. Content Writing digunakan untuk memberikan informasi mengenai brand knowledge Anda kepada audiens.
Apa itu Content Writing dan Mengapa Begitu Penting?
Setelah mengetahui definisi daripada Content Writing di atas, Anda pastinya tahu bahwa strategi marketing ini memiliki peran penting dalam tumbuh kembang bisnis. Terutama dalam hal peningkatan brand awareness audiens market Anda.
Baca Juga: Apa itu Konversi dan Cara Meningkatkannya dalam Bisnis?
Data dari Digital Marketing Community menjelaskan bahwa 98% tim pemasaran mengatakan bahwa written content adalah tipe konten yang paling sering digunakan. Data dari Hubspot bahkan mengungkapkan bahwa 70% marketers di seluruh dunia, aktif melakukan investasi pada content writing.
Tips Menulis Konten yang Menarik
1. Usahakan untuk Menuliskan Konten yang Orisinil
Salah satu manfaat terbesar dari Content Writing adalah menghasilkan konten artikel yang SEO Friendly. Untuk itu Anda perlu mempelajari lebih dalam lagi mengenai niche bisnis Anda.
Setelah mendapatkan data yang cukup, barulah Anda bisa mulai menuliskan konten yang sesuai dengan pemahaman Anda. Menggunakan tata bahasa Anda sendiri, yang itu pastinya orisinil dan memiliki keterkaitan yang kuat dengan pengalaman Anda sendiri.
Konten seperti ini akan meningkatkan kredibilitas bisnis di mata audiens.
2. Headline yang Menarik
Kedua adalah menggunakan headline yang menarik.
Ya, headline dapat diibaratkan sebagai umpan pada pancingan ikan. Apabila umpan tersebut menarik, maka ikan-ikan yang berada di dalam air akan dengan mudah menyantapnya. Salah satu cara yang banyak digunakan oleh Content Writer profesional adalah dengan menggunakan teknik Clickbait.
Catatan penting, jangan terlalu berlebihan menggunakan teknik ini.
3. Sisipkan Sudut Pandang yang Berbeda
Ketiga adalah dengan menyisipkan sudut pandang yang berbeda. Jangan jadi content writer yang kaku dan menyampaikan sesuatu dari sudut pandang Anda saja.
Semisal, jika Anda adalah pebisnis yang menawarkan Produk & Jasa Service AC.
Maka Anda tidak bisa banyak berharap dengan penjelasan keunggulan produk Anda yang begini dan begitu. Meskipun ampuh, tapi jika Anda menambahkan sedikit bagian yang menjelaskan tentang masalah calon pelanggan seperti;
- AC lambat dingin,
- Sudah diperbaiki berkali-kali tapi tetap rusak
- Ingin diperbaiki tapi sering banget menemukan toko yang sulit untuk klaim garansi.
Maka Anda bisa mendapatkan rasa simpati dari calon pelanggan. Calon pelanggan akan merasakan chemistry, bahwa Anda adalah bisnis Jual Produk & Jasa Service AC yang tidak hanya menawarkan produk & jasanya saja, tapi juga berkomitmen tinggi untuk berikan solusi terbaik.
4. Konsistensi
Keempat adalah konsistensi.
Anda harus dapat menemukan pola yang tetap untuk gaya penulisan yang ada. Gaya penulisan yang telah ditetapkan akan menjadi ciri khas pemasaran Anda. Melalui ciri khas inilah, audiens jadi lebih mudah mengenal konten tertentu sebagai konten Anda.
5. Sematkan Call To Action
Yang terakhir adalah dengan menyematkan Call to Action. Call to Action sendiri adalah kalimat pendek yang bertujuan untuk mempengaruhi pembaca melakukan sesuatu sesuai yang kita inginkan.
Call to Action identik dengan kalimat persuasif, kalimat yang mengajak audiens untuk melakukan sesuatu, yang apabila dilakukan, maka ia akan mendapatkan sesuatu yang ia inginkan. Semisal ajakan follow akun media sosial di Caption Instagram seperti di bawah ini;
Follow akun @creativism.id, jika Kawan Creativ ingin dapatkan asupan ilmu digital marketing berkelas nongol di beranda Instagramnya.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu Content Writing di dalam digital marketing.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Content Writing Terbaik, hubungi Creativism. Mereka akan membantu Anda dapatkan konten terbaik baik itu untuk keperluan Instagram Marketing ataupun SEO Marketing.
Pesan Sekarang: Jasa SEO Website Bergaransi
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.