Cara Kembangkan Voice Search Optimization – SEO adalah teknik optimasi website agar dapat tampil di halaman pertama Google melalui keyword tertentu. Definisi seperti ini mungkin sudah sering Anda dengar.
Anda mungkin percaya bahwa satu-satunya cara website dapat tampil di halaman 1 SERP adalah berasal dari keyword yang diketikkan. Jika Anda percaya, maka Anda lupa setiap search engine memiliki asisten tersendiri yang bantu pengguna lakukan pencarian dengan suara.
Contohnya Google dengan Google Assistant, Apple dengan Siri, dan juga Microsoft dengan Cortana. Pencarian melalui keyword yang diucapkan ini sendiri disebut dengan voice search. Adapun hasil pencarian informasi yang dilakukan via suara, akan sama dengan hasil pencarian yang dilakukan via teks yang diketik.
Biasanya, untuk dapat menggunakan asisten dari setiap search engine ini, Anda diharuskan untuk terlebih dahulu mengucapkan kata “Hi…(nama asisten search engine)”.
Semisal “Hi, Google, daftar website belajar copywriting“
Didapatkan dari Statista, jumlah orang-orang yang akan melakukan pencarian via suara ini, diperkirakan akan terus bertambah hingga tahun depan.
Jika sudah begitu, maka Anda sebagai pebisnis terlebih yang menggunakan SEO marketing untuk strateginya, wajib tahu cara mengoptimalkan voice search ini. Nah, kebetulan, di dalam artikel ini, MinTiv akan berbagi 5 cara mudah untuk kembangkan voice search optimization website. Dimulai dari;
5 Cara Kembangkan Voice Search Optimization
1. Riset Keyword
Yang pertama, sekaligus menjadi paling mendasar adalah riset keyword. Secara garis besar proses ini kurang lebih sama dengan proses riset keyword untuk pencarian informasi via teks. Namun, untuk voice search MinTiv lebih menyarankan kepada Anda untuk optimalkan 3 jenis keyword.
3 jenis keyword itu adalah long-tail keywords, question keywords, conversational keywords.
- Long-tail keywords adalah jenis keyword yang memiliki jumlah kata 3-5 kata, dan biasanya digunakan untuk pencarian informasi yang spesifik. Contoh saja adalah “cara audit website manual”.
- Quetion keywords adalah bagian dari Latent Semantic Keyword dan biasanya dimulai dari pertanyaan “Apa”, “Kapan”, “Di mana”, “Mengapa”, “Siapa” dan “Bagaimana”. Contoh saja “Siapa pemain terbaik di dunia sekarang ini?”.
- Conversational keyword, hampir mirip dengan question keywords hanya saja keyword yang dihasilkan lebih natural, seperti layaknya percakapan biasa. Contoh “Strategi marketing apa yang cocok untuk bisnis furniture ya?”.
2. Melakukan Analisa Pada SERP Keywords yang Anda Targetkan
Selanjutnya adalah dengan melakuan analisa pada SERPs keyword yang Anda targetkan. Lakukan analisis konten pada hasil 5 baris teratas, dan catat dengan baik kelebihan dan kekurangan setiap konten yang ada. Ya, Anda bisa menerapkan strategi ATM (Amati Tiru Modifikasi).
3. Mulai Membuat Sebuah Konten
Setelah mendapatkan cukup banyak data penting, seperti target keyword yang tepat, dan gambaran kerangka konten yang menarik. Maka Anda bisa lanjut ke proses pembuatan artikel. Ada beberapa tips tambahan untuk proses ini, dimulai dari;
- Usahakan gaya bahasa yang Anda tampilkan untuk konten terdengar alami. Bukan hanya untuk kontennya saja, tapi juga untuk keywords utama yang digunakan.
- Tuliskan jawaban secara singkat untuk memenangkan persaingan target keyword di SERP.
- Maksimalkan penggunaan FAQ (Frequently Asked Question) untuk subheading atau sub topik konten Anda.
- Maksimalkan penggunaan markup schema. Penggunaan markup schema dapat membantu website lebih mudah dapatkan snippets dari Google.
4. Audit Ulang Kekuatan Teknis SEO Anda
Berikutnya adalah dengan melakukan audit ulang kekuatan teknis SEO Anda. Anda bisa mulai dari cara sederhana, yakni memastikan apakah website bisnis Anda tampil baik di perangkat mobile atau tidak.
Pastikan website Anda memiliki desain yang responsif, sehingga memudahkan pengunjung website untuk mengaksesnya dari berbagai jenis platform.
Jangan lupa juga untuk pastikan website Anda sudah mendapatkan sertifikat secure untuk protokol http (menjadi https)
5. Jalankan Local SEO
Yang terakhir adalah dengan menjalankan Local SEO. Local SEO adalah teknik optimasi website agar dapat di halaman pertama Google dengan keyword tertentu yang spesifik pada pencarian lokal. Semisal Jasa Kelola Instagram Jogja.
Salah satu yang bisa Anda lakukan untuk proses optimasi Local SEO ini adalah mendaftarkan bisnis dan website Anda di Google My Business. Lengkapi profil bisnis yang Anda miliki di Google My Business.
Buatlah informasi tersebut sejelas mungkin dan juga mudah dibaca. Ingat, bahwa Google My Business akan melakukan review terlebih dahulu terhadap bisnis Anda sebelum Anda bisa menemukan konten Anda di pencarian lokal.
Tahap reviews yang dilakukan oleh Google dalam jangka waktu 1×24 jam. Anda bisa membaca lengkap panduan Local SEO dengan mudah melalui link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Panduan Lengkap Local SEO untuk Tingkatkan Visibilitas Web
Inilah penjelasan lengkap tentang cara kembangkan voice search optimization. Apabila Anda berminat untuk bekerja sama dengan Jasa SEO Terbaik, hubungi Creativism.id
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Cara Kembangkan Voice Search Optimization […]