Cara Optimasi URL Slug – SEO adalah ilmu optimasi website yang mengharuskan Anda untuk memahami banyak metode atau teknik. Hal ini wajar, mengingat setiap bagian dari website bisa menjadi penunjang nilai kekuatan SEO.
Bahkan untuk URL slug sekalipun.
Hal ini sudah dikonfirmasi langsung oleh John Mueller seorang Search Analyst Google di tahun 2016. Ia mengatakan bahwa Google mempertimbangkan penggunaan kata kunci di URL dan URL Slug yang baik adalah salah satu faktor ranking Google.
Baca Juga: Tren SEO 2023 yang Pebisnis Wajib Ketahui!
Meskipun bobot yang diberikan oleh Google tidak terlalu besar, tetapi URL Slug yang SEO Friendly tentunya akan memudahkan crawler Google untuk segera mengindeks konten web Anda.
Lantas apa sih yang sebenarnya dimaksud dengan URL Slug yang SEO Friendly itu?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu URL Slug?
URL Slug adalah bagian dari URL halaman website yang berfungsi untuk deskripsikan isi konten halaman web secara singkat. Contoh url slug ini dapat Anda lihat pada bagian akhir dari URL setelah nama domain dan ada setelah tanda garis miring “/”.
Sumber: Creativism.id
Contohnya pada gambar di atas, di mana kata Jasa SEO Murah adalah url slug dari url https://creativism.id/jasa-seo-murah.
Manfaat URL Slug yang SEO Friendly
Lantas mengapa URL Slug ini begitu penting untuk dioptimalkan?. Ada 2 alasan mengapa URL Slug ini begitu penting untuk Anda optimalkan. 2 alasan tersebut adalah
- URL Slug adalah faktor ranking SEO yang sudah dikonfirmasi oleh Google. Hal ini disampaikan langsung oleh John Mueller. Anda bisa membaca ulang intro daripada artikel ini di atas.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa membaca penjelasan faktor ranking SEO pada link ini.
- Berikan user good experience ketika sedang menjelajah website Anda. Ya, user atau pengunjung website pastinya akan lebih mudah untuk mengunjungi website Anda, jika diberi optimasi URL yang SEO friendly.
URL yang pendek, tidak panjang dan juga mudah dibaca tentunya lebih enak dilihat oleh pengunjung, terlebih lagi untuk mesin crawler saat lakukan indexing.
Anda bisa melihat dengan jelas perbedaan antara URL Slug yang diberikan optimasi yang baik dengan yang tidak pada contoh di bawah ini;
- https://creativism.id/tren-seo-2023/ (benar)
- https://creativism.id/tren-seo-2023-pebisnis-dan-blogger-wajib-tahu/ (tidak disarankan)
- https://creativism.id/4901556/ (tidak disarankan)
Cara Optimasi URL Slug untuk SEO Website
1. Menyertakan Kata Kunci di URL Slug
Pertama adalah selalu menempatkan kata kunci di bagian url slug konten website.
Teknik ini adalah salah satu implementasi pemahaman Anda terhadap keyword density.
Keyword density adalah jumlah persentase atau jumlah berapa kali pengulangan sebuah keyword muncul di dalam suatu konten. Keyword density ini sering digunakan oleh banyak praktisi SEO
Gunakan kata kunci yang relevan dengan kata kunci yang Anda targetkan.
2. Membuat URL Slug Singkat dan Padat
Sumber: Google.com
URL Slug yang singkat dan padat lebih disukai oleh Crawler Google.
URL Slug yang singkat akan semakin mempertegas kata kunci yang Anda gunakan di dalam konten. Jika Anda menggunakan kata yang panjang untuk URL Slug, Crawler akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk memahami kata kunci apa yang Anda targetkan.
URL Slug yang panjang akan menjadikan tampilan konten website di bagian SERP terpotong.
3. Gunakan Tanda Pemisah –
- https://creativism.id/tren-seo-2023/ (benar)
- https://creativism.id/trenseo2023 (tidak disarankan)
- https://creativism.id/tren_seo_2023/ (tidak disarankan)
Selanjutnya adalah dengan menggunakan tanda pemisah “-“. Meskipun WordPress sudah otomatis memisahkan tiap kata dengan tanda -, tidak ada salahnya Anda untuk selalu mengecek ulang.
Ingat untuk selalu pastikan setiap kata di URL slug tidak digabung ataupun dipisah dengan tanda “_”.
4. Menggunakan Lowercase Style
- https://creativism.id/tren-seo-2023/ (benar)
- https://creativism.id/tren-SEO-2023/ (tidak disarankan)
- https://creativism.id/Tren-SEO-Terbaru/ (tidak disarankan)
Konsisten untuk selalu menggunakan Lowercase Style pada kata di bagian URL Slug website Anda.
URL Slug menjadi salah satu bagian Case Sensitive dari Google. Jika Anda menggunakan style penulisan URL Slug yang tidak umum, seperti Camel Case atau Pascal Case bisa jadi Google mendeteksinya sebagai cara curang.
5. Jangan Menggunakan Karakter Non-ASCII di Bagian URL Slug
Langkah optimasi kelima yang harus Anda pahami adalah jangan pernah menggunakan karakter non ASCII untuk bagian URL Slug. ASCII sendiri adalah kependekkan dari American Standard Code for Information Interchange.
Karakter-karakter seperti emoji, bahasa jepang, china, dan Arab tidak termasuk di dalamnya.
6. Hindari Penggunaan Tanggal Pada Slug
URL Slug pada sebuah website bersifat permanen. Mengaitkannya dengan tanggal dan waktu tidaklah disarankan. Terlebih konten yang dibuat ditujukan untuk menjadi evergreen content.
Jika sudah terlanjur, maka perubahan yang dilakukan pada URL Slug itu mengharuskan crawler untuk lakukan crawling dan indexing ulang. Hal ini akan berpengaruh pada ranking konten tersebut di SERP Google, yang bisa menurun.
Inilah penjelasan lengkap tentang cara optimasi URL Slug.
Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa SEO Murah Berkualitas dan Terpercaya, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
Disini aku tahu tentang banyaknya manfaat menerapkan URL slug dalam situs tulisan kita. Terimakasih buat informasinya 🥰
Terima kasih telah berkunjung ke Blog MinTiv.
Silahkan share ke teman-teman yang lainnya, agar mereka tahu apa yang kamu tahu..
Nah, saya suka bingung dengan yang membuat URL slug bersambung dan menggunakan huruf kapital juga. Saya pikir ada yang mengajarkan seperti itu tetapi sepertinya tidak ya.
Terima kasih telah berkunjung ke Blog MinTiv.
secara default url telah disetting dengan huruf kecil dan setiap kata akan dipisah dengan tanda -. Hanya saja beberapa praktisi SEO terutama yang gunakan cara tidak lazim alias Black Hat SEO sering coba gunakan eksperimen di bagian ini
wah makasih sudah mengingatkan. Rata-rata, artikel saya mempunyai judul yang panjang. Maka otomatis slug pun puanjaaang 🙂 — Itu dia, saya terkadang “malas” menyuntingnya di YOAS. Iya, deh, saya akan lebih rajin memperhatikan URL Slug. Makasih karena sudah mengingatkan.
Terima kasih telah berkunjung ke Blog MinTiv.
Yaps, Google lebih suka URL yang pendek dan juga tampilan di SERP dari hasil konten URL yang pendek lebih bagus
Saya sering melihat temen-temen blogger yang URL slugnya masih berantakan spt tidak memakai tanda pemisah dan huruf besar kecilnya juga ada. Mungkin harus ada pelatihannya, biar semua orang bisa memakai url dengan baik
Terima kasih telah berkunjung ke Blog MinTiv.
Ya, mengikuti tips dan trik SEO sangat penting, terutama bagi mereka yang bekerja sebagai SEO Writer ataupun Web Content Writer
Wah nambah ilmu per SEO lagi nih, secara saya baru bisa praktek sedikit demi sedikit
terima kasih kak
Terima kasih telah berkunjung ke Blog MinTiv.
Silahkan share ke teman-teman yang lainnya agar mereka tahu apa yang kamu..