Domain Age Memengaruhi SEO – SEO adalah ilmu optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google. Ilmu optimasi website ini dijalankan melalui keyword tertentu yang menjadi target utama. Di dalam prosesnya, Anda akan mempelajari banyak hal-hal penting. Terutama yang menyangkut soal 4 metode SEO utama yakni On Page SEO, Off Page SEO, Local SEO, dan juga Technical SEO.
Selain itu, Anda juga harus peka terhadap perkembangan terbaru daripada algoritma Google. Hal ini penting untuk diperhatikan karena dapat menghindarkan Anda dari praktik Black Hat SEO. Sebuah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya menyalahi aturan dan tidak sesuai dengan algoritma terbaru dari Google. Dampak besar dari Black Hat SEO ini adalah website yang terkena penalty dari Google.
Konten-konten website yang telah diproduksi, menjadi sulit untuk terindeks dan tampil di SERP (Search Engine Results Pages). Dengan mempelajari perkembangan terbaru daripada algoritma Google, pengetahuan Anda terhadap strategi optimasi SEO juga akan bertambah. Anda jadi tahu manakah strategi SEO yang sudah dikonfirmasi sebagai mitos atau tidak.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Traffic Web Berlimpah
Ngomongin soal strategi SEO yang termasuk ke dalam mitos, salah satu yang paling populer adalah penggunaan aged domain. Banyak SEO marketer terutama di kalangan pemula yang percaya kalau domain age memengaruhi performa SEO website. Semakin lama umur domain website maka semakin bagus untuk bisa perform di SERP.
Lalu, apakah benar domain age memengaruhi perform SEO website?. MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini, jadi simak baik-baik ya!.
Apa itu Domain Age?
Apa itu domain age?. Sesuai dengan namanya, domain age adalah umur daripada domain. Diambil dari terjemahan kata Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia. Domain age yang diincar sendiri adalah domain yang sudah berumur atau bisa disebut juga dengan aged domain.
Aged domain sendiri disebabkan oleh beberapa faktor, seperti;
- Pemilik domain tidak memperpanjang masa berlaku dari domainnya. Ini jadi penyebab paling sering terjadinya aged domain.
- Bisnis yang dijalankannya sudah bangkrut.
- Pemilik domain ingin mengalihkan fokus utama bisnisnya ke niche yang berbeda dan lebih menjanjikan.
Awal Mula Mitos Domain Age Memengaruhi SEO Beredar
Sebagaimana cerita rakyat, pasti ada awal mula mengapa mitos SEO yang satu ini dapat beredar. Mitos SEO mulai muncul ke permukaan tepatnya pada tahun 2007, di mana beberapa SEO marketer pemula menggunakan potongan video dari Matt Cutts. Di video tersebut, Matt Cutts mengatakan bahwa;
“Perbedaan antara sebuah domain yang baru berumur 6 bulan dengan 1 tahun tidaklah terlalu besar sama sekali”.
Pernyataan dari Matt Cutts ini kemudian disalahartikan, dan mereka menganggap bahwa semakin lama umur suatu domain maka semakin baik untuk SEO.
Bantahan Matt Cutts
Matt Cutts sebagai seseorang yang namanya dicatut ke dalam mitos SEO satu ini, tentu saja langsung memberikan klasifikasinya. Ia mengatakan bahwa maksud sebenarnya pernyataan itu adalah;
- Data registrasi, kapan sebuah domain muncul, sama sekali tidak penting bagi Google. Google tidak memiliki akses lebih untuk dapat menjadikan domain age sebagai faktor utama penilaian mereka.
- Google “hanya” bisa mengukur kapan pertama kali sebuah website di-crawl dan kapan pertama kali sebuah website mendapatkan backlink.
John Mueller, juga memberikan pernyataan yang kurang lebih sama di akun X nya.
Tips Menjalankan SEO untuk Website yang Baru Muncul
Setelah mengetahui bahwa domain age tidaklah memengaruhi SEO, Anda yang mungkin saja baru ingin menjalankan website bisnis baru, bisa bernafas lega. Tapi, ini bukan berarti Anda bisa mengabaikan poin-poin penting SEO dan berhadap Google berbaik hati “mengangkat” website Anda ke permukaan (SERP).
Baca Juga: Mitos-Mitos SEO Lengkap
Anda harus segera mengambil langkah siap siaga dan masuk ke dalam persaingan konten. Karena website yang Anda jalankan masih baru, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting di bawah ini, dimulai dari;
- Memastikan website baru memiliki struktur konten yang rapi. Pastikan di dalamnya tidak terdapat deadlink.
- Desain website responsive. Website dapat menyesuaikan penampilannya sesuai dengan platform pengakses.
- Membuat sitemap HTML dan XML. Daftarkan sitemap tersebut di Google Search Console.
- Lakukan link building sederhana. Seperti membuat akun media sosial Instagram, Facebook, TikTok, LinkedIn dan lain sebagainya. Lalu, di bagian profil media sosial tersebut, tautkan link utama website Anda.
- Lakukan proses keyword research dan kemudian buatlah daftar rencana konten yang ingin dibuat. Pahami dengan baik konsep topic cluster.
- Mulai menuliskan konten website. Terutama artikel SEO friendly.
- Pastikan proses keempat – keenam, Anda lakukan secara konsisten dan dijadwalkan berkala.
Inilah penjelasan lengkap tentang apakah domain age memengaruhi SEO atau tidak. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik dan Lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda.
FAQ Seputar Konten
- Apa itu aged domain?. Domain yang sudah berumur dan sudah tidak lagi digunakan oleh pemilik domain sebelumnya.
- Apakah aged domain bagus untuk SEO?. Tidak, Matt Cutts, mantan engineer dari Google sudah mengonfirmasinya.
Promo Spesial Agustus 2024
Di bulan yang spesial ini, Creativism tengah mengadakan Promo naSEOnal untuk paket Bronze. Anda bisa membaca keterangan lengkap mengenai promo naSEOnal spesial ini melalui Instagram mereka di @creativism.id.
Silahkan hubungi mereka melalui nomor WhatsApp 081 22222 7920 untuk konsultasi lebih lanjut. Semoga informasi ini bermanfaat.