Heading Tag untuk Konten SEO – Salah satu bagian penting di dalam SEO website adalah artikel. Bahkan banyak yang mengatakan bahwa Article is King untuk SEO. Meskipun pernyataan ini tidaklah benar sepenuhnya, karena SEO lebih dari sekedar artikel, tapi tidak bisa dipungkiri,
“Artikel SEO friendly mengambil porsi yang besar dalam proses optimasi website”.
Untuk dapat membuat konten artikel SEO friendly diperlukan banyak persiapan yang matang. Dimulai dari mempelajari cara research keyword yang baik.
Memahami search intent daripada keyword yang ditargetkan, Image SEO, struktur konten artikel yang menarik dan juga mulai belajar cara menuliskan konten. Nah, untuk Anda yang sudah sampai ke tahap belajar menuliskan konten, maka Anda pasti akan berhadapan dengan penggunaan heading tag.
Heading tag adalah salah satu bagian penting konten SEO friendly. Digunakan untuk mempertegas keyword utama di dalam konten atau memudahkan pengunjung untuk membaca konten Anda. Dilansir dari W3Schools, heading tag yang dimulai dari H1-H6 adalah strukturisasi yang digunakan untuk mendefinisikan setiap bagian dari konten website, termasuk artikel.
Tag H1 akan menghasilkan nilai yang besar dan umumnya digunakan sebagai judul (settingan default website). Lalu H2 akan menghasilkan nilai lebih yang kecil ketimbang H1 dan biasanya digunakan untuk subjudul. Begitu seterusnya sampai dengan H6.
Baca Juga: Apa Saja Kriteria Website SEO Friendly?
Sayangnya, meskipun menjadi bagian penting, tidak banyak yang tahu bagaimana cara mengoptimalkan heading tag ini untuk konten SEO. Apalagi bagi pemula yang masih kebingungan kapan mereka harus menggunakan heading 2 atau heading 3. Dan juga bingung tentang seberapa banyak heading tag ini harus muncul di dalam konten.
Nah, untuk membantu pemula di bidang SEO, berikut ini MinTiv akan menjelaskan tentang 4 tips jitu cara mengoptimalkan heading tag untuk konten SEO secara lengkap. Jadi simak baik-baik artikel ini ya!
4 Cara Optimasi Heading Tag untuk Konten SEO
1. Gunakan Heading Tag Sesuai Hirarki!
Sumber: Mylittlebigweb.com
Karena heading tag digunakan untuk dapat membuat struktur konten yang lebih baik, maka pastikan Anda juga menggunakannya sesuai dengan hirarki yang ada. Untuk judul konten, biasanya sudah default H1, itu berarti Anda sudah bisa lebih fokus pada H2, H3, H4 dan seterusnya.
Nah untuk sub judul setelah H1, biasanya menggunakan H2, dan juga untuk sub sub heading, maka Anda bisa gunakan H3. Begitu juga seterusnya, tapi perlu diketahui bahwa penggunaan H4 untuk konten artikel website sendiri terbilang jarang.
Jujur saja, MinTiv lebih banyak gunakan H1 (default judul), H2 dan H3 ketika sedang menulis konten website.
2. Sematkan Kata Kunci di Heading Tag
Sumber: Creativism.id
Selanjutnya adalah dengan menempatkan kata kunci pada heading tag. Terlebih lagi pada H2 sebagai sub judul dan h3 untuk sub sub judul. Menyematkan kata kunci di heading tag adalah salah satu strategi SEO yang banyak digunakan oleh SEO expert.
Tapi, jika Anda menyematkan terlalu banyak kata kunci utama di heading tag, maka crawler Google akan menganggap itu sebagai spam. Strategi seperti ini sendiri sudah tergolong ke dalam kategori Black Hat SEO, yakni Keyword Stuffing.
Anda bisa mengakali ini dengan mencari kata lain yang memiliki makna yang sama dengan kata kunci utama untuk heading tag.
3. Jangan Gunakan Heading Tag Berlebihan
Selanjutnya adalah dengan mempertimbangkan jumlah heading tag yang muncul. Pastikan untuk tidak menggunakan heading tag ini secara berlebihan. Umumnya H1 di dalam konten website, hanya digunakan 1 kali. Sedangkan untuk H2 sebanyak 8 kali, dan H3-H6 boleh lebih dari 8 kali penggunaan.
“Apakah jumlah munculnya heading tag yang disebutkan oleh MinTiv ini sudah pakem alias harus?”.
Tidak, karena sejatinya penggunaan heading tag ini haruslah sesuai dengan panjang konten Anda sendiri.
4. Pastikan Teks Di antara Heading Tag Tidak Lebih dari 300 Kata!
Terakhir adalah memastikan bahwa setiap heading tag yang ada di dalam konten tidak dipisahkan lebih dari 300 kata. Saran ini sebenarnya datang dari plugin Yoast SEO di WordPress. Bisa dikatakan pada plugin ini menjadi plugin SEO paling powerful yang ada di WordPress.
Baca Juga: Rekomendasi Plugin Terbaik untuk SEO Website
Inilah penjelasan lengkap tentang cara mengoptimalkan heading tag untuk konten SEO. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa Optimasi Website Terbaik, hubungi saja Cretaivism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.