Berbicara mengenai digital marketing memang tidak terlepas dari branding. Branding untuk sebuah perusahaan atau produk di media sosial menjadi salah satu kunci penting dari digital marketing. Sayangnya, branding produk di media sosial bukan satu hal mudah untuk dilakukan.
Branding yang kuat pada akhirnya tidak hanya sekedar meningkatkan penjualan. Kekuataan dari branding ini akan secara langsung membuat konsumen mengingat produk, jasa, atau perusahaan Anda ketika mendengar sebuah brand tersebut. Contohnya lebih banyak orang menyebut brand Pilot untuk pena dan minuman soda dengan nama Coca Cola.
Kekuatan branding merupakan kunci kesuksesan marketing. Termasuk di digital marketing melalui media sosial. Lalu, apa saja yang bisa dilakukan untuk menguatkan branding produk di media sosial ini?
Kiat Menguatkan Branding Produk di Media Sosial
1. Product Awareness
Apa itu product awareness? Product awareness merupakan cara untuk mengenalkan sebuah produk kepada masyarakat. Bukan sekedar kepada target pasar atau konsumen saja. Tujuan dari product awareness sendiri membuat masyarakat lebih luas kenal dan familiar dengan produk tersebut. Entah itu mereka menjadi bagian dari irisan target pasar dan konsumen, maupun tidak.
Ada beberapa langkah dan cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan product awareness. Salah satunya dengan iklan secara luas. Di digital marketing, iklan secara luas ini bisa dengan kampanye tagar di media sosial, sampai menggunakan banner.
Ketika product awareness sudah meluas, maka bisa dipastikan branding untuk produk atau perusahaan tersebut sudah pasti akan menguat.
2. Image atau Karakter
Apa maksudnya dengan image atau karakter? Image atau karakter ini merupakan apa yang akan terpikirkan saat mendengar mengenai produk atau merek tertentu. Misalnya saja seperti Apple, yang sudah langsung memiliki image sebagai brand gadget dengan harga mahal.
Image dan karakter ini yang nantinya juga akan menentukan untuk branding.
Membuat image untuk branding produk tentu saja tidak bisa sembarangan. Harus disejajarkan dengan target pasar dan konsumen dari produk dan brand tersebut sendiri lebih dulu.
3. Ciri Khas
Memiliki ciri khas tersendiri di media sosial juga menjadi kiat untuk menguatkan branding produk. Contohnya saja akun media sosial yang berbicara mengenai keuangan. Ciri khas mereka terletak pada konten microblog yang membahas mengenai permasalahan finansial para follower. Untuk kemudian memberikan saran, tips dan trik, dan sebagainya.
Ciri khas ini yang nantinya akan menjadi sebuah personal branding dari produk atau layanan di media sosial. Kekhasan tersebut juga tidak hanya mengenai konten yang dibuat. Bisa dari cara bahasa, sapaan kepada follower, sampai bagaimana berinteraksi dengan para konsumen atau audiens.
Salah satu contoh lain merupakan akun media sosial sebuah restoran cepat saji yang dikenal luas karena jawaban-jawaban yang nyelekit, lucu, sekaligus kadang berisi sindiran.
4. Konsisten
Agar branding di media sosial sukses, kiat berikutnya merupakan konsisten. Konsisten di sini berarti jangan mudah “banting setir” hanya karena cara yang dilakukan belum terlihat berhasil.
Branding di media sosial memang tidak akan bisa terwujud dalam satu malam. Membutuhkan kerja keras dan juga konsistensi untuk bisa mencapai sebuah branding yang dituju. jadi kuncinya tetap saja, selalu konsisten dan tidak dengan cepat menyerah.
Membangun branding produk di media sosial bukan satu hal yang mudah. Untuk itu, semoga kiat-kiat yang diberikan di atas akan membantu menciptakan dan menguatkan branding untuk produk atau perusahaan.
[…] Baca Juga: Tips Marketing Sukses di Sosial Media […]