Cara Optimasi SEO WordPress – Ada banyak yang dapat Anda gunakan sebagai media utama untuk menjalankan SEO. Satu di antara banyak media yang bisa Anda gunakan tersebut adalah Content Management System, atau yang biasa disingkat dengan CMS. CMS sendiri terdiri dari banyak jenis, dan yang paling populer di antara semua CMS yang ada, adalah WordPress.
Baca Juga: Apa itu Content Management System dan Jenis Jenisnya?
CMS ini diciptakan pertama kali pada tahun 2003 melalui 2 orang jenius bernama Matt Muller dan Mike Little. Sejak saat itu, WordPress terus berkembang sebagai CMS yang paling powerful dan banyak digunakan oleh SEO marketer. Tingkat kepopuleran CMS ini bahkan berada jauh di atas CMS lainnya seperti Joomla, Drupal, Typo3 dan lain-lain.
Ada banyak alasan mengapa WordPress ini begitu unggul dibandingkan dengan yang lainnya. 4 di antara banyak alasan tersebut adalah WordPress yang memiliki kelebihan seperti;
- Membantu pebisnis untuk menghemat cukup banyak biaya. Terutama biaya yang berkaitan dengan pemeliharaan website dari sisi kode HTML, CSS, JavaScript dan juga PHP.
- Proses instalasi website yang begitu mudah. Anda bahkan bisa dengan mudah mendapatkan tampilan website yang keren hanya dengan menginstal template saja.
- Bukan hanya itu saja, tampilan template yang ada tersebut bahkan dapat Anda modifikasi sesuai dengan keinginan. Ya, tampilan website dari CMS WordPress sangat mudah untuk digonta ganti.
- Menawarkan Anda banyak fitur keren untuk optimasi web bisnis dari plugin yang ada.
4 alasan inilah yang juga menjadi landasan kuat untuk pebisnis menggunakannya demi keperluan SEO marketing. Lalu, bagaimana cara optimasi SEO WordPress ini?. Secara garis besar, cara yang dilakukan kurang lebih sama dengan jenis website lain, baik itu yang dihasilkan dari koding murni dan juga website builder.
Tetapi, untuk menambah wawasan kita akan SEO WordPress ini, MinTiv akan berbaik hati memberikan beberapa tips jitunya untuk Anda. Penasaran?, simak baik-baik artikel ini ya!.
5 Cara Optimasi SEO WordPress
1. Pilih Layanan Hosting & Domain yang Terbaik
Cara yang pertama adalah dengan memilih layanan hosting dan domain yang terbaik. Memilih layanan atau provider yang tepat, tentu akan sangat membantu menyelesaikan cukup banyak masalah yang berkaitan dengan teknis WordPress. Ini tentu langkah yang bagus untuk Anda bisa secara perlahan menjalankan Technical SEO.
Technical SEO sendiri adalah metode SEO yang seluruh langkah-langkahnya difokuskan pada masalah-masalah teknis. Anda akan sangat terbantu untuk menghadapi masalah seperti CDN (Content Delivery Network) integration, SSD Storage, Syntax Error, Internal Server Error, Error Establishing a Database Connection, dan lain-lain.
Pastikan Anda memilih provider dengan tim customer service yang cepat tanggap memberikan solusi.
2. Menggunakan Template Paling Ringan
Cara yang kedua adalah dengan menggunakan template yang paling ringan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari waktu loading konten yang terlalu lama. Website yang memiliki waktu loading terlalu lama akan memberikan page experience yang buruk pada pengunjung.
Page experience buruk yang diterima pengunjung ini, akan sangat mempengaruhi penilaian crawler Google terhadap web Anda. Perlu diketahui bahwa Google, search engine terpopuler di dunia ini, sangat memperhatikan page experience sebagai salah satu faktor rankingnya.
Baca Juga: Faktor Faktor Ranking Konten di Google
Anda bisa membantu performa template website yang ada dengan menggunakan file konten gambar yang telah di-compress. Menggunakan kode embed untuk konten video, minify CSS, JavaScript, PHP, dan lain-lain.
3. Gunakan Plugin yang Memang Dibutuhkan Saja
Cara yang ketiga adalah dengan menggunakan plugin yang memang dibutuhkan saja. Plugin sendiri adalah fitur tambahan yang dapat dilepas pasang di sebuah aplikasi atau sistem. Adapun plugin yang banyak digunakan untuk kegiatan SEO sendiri adalah Yoast SEO.
Bahkan banyak dari para pebisnis mengatakan bahwa menggunakan Yoast SEO sudah lebih dari cukup.
4. Menggunakan Cache Plugin
Masih berhubungan dengan plugin, kali ini adalah Anda yang harus dapat memaksimalkan penggunaan cache plugin. Cache plugin ini adalah membantu performa website lebih baik terutama dari sisi waktu loading konten. Cara kerja daripada cache ini juga tidak akan memberatkan server utama website Anda.
Data yang sudah diakses sebelumnya, akan disimpan melalui perangkat browser yang digunakan pengunjung. Ketika pengunjung mengakses website itu kembali, maka website tidak perlu lagi mengakses konten-konten yang ada di server utama. Melainkan hanya meload ulang konten yang sudah pernah diakses sebelumnya dan tersimpan di browser. Adapun rekomendasi cache plugin terbaik dari MinTiv jatuh kepada LiteSpeed.
5. Menggunakan CDN (Content Delivery Network)
Hampir mirip dengan cache plugin, CDN juga digunakan untuk meringankan kerja server utama. CDN memungkinkan pengguna untuk mengakses data yang ada melalui server yang terdekat dari lokasinya.
Prinsip kerja seperti ini jelas akan mempersingkat waktu load konten web yang ada. CDN bekerja dengan memanfaatkan konsep internet exchange points.
Inilah penjelasan lengkap tentang 5 cara optimasi SEO WordPress dengan mudah. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Terbaik dengan layanan lengkap, hubungi saja Creativism.id.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menjalankan Guest Post yang Efektif
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
