Perbedaan SEO Google dengan Bing – Ketika berbicara tentang SEO, maka kita akan berbicara tentang Google. Ya, Google adalah platform utama sebagai tempat praktikal daripada SEO. Bahkan definisI daripada SEO sendiri melekat erat dengan nama search engine yang satu ini.
Lha kok bisa?.
Jawabannya simple, kapan Anda menggunakan search engine selain Google. Kapan Anda mencari informasi berita di search engine Bing?. Hampir semua jawaban yang ada mengarah pada jawaban tidak pernah.
Perlu diketahui bahwa Google adalah search engine nomor 1 di dunia.
Data dari laporan We Are Social dan Hootsuite, menerangkan dengan gamblang status Google sebagai rajanya search engine. Per Januari 2023 saja, Google sudah dapatkan tingkat kepopuleran mencapai 92.21%.
Berbeda jauh dengan yang dialami oleh Bing, search engine dari Microsoft. Bing hanya meraih tingkat kepopuleran dengan persentase 3,42% saja.
Meskipun begitu, Bing tidak lantas diremehkan begitu saja. Faktanya masih banyak SEO expert yang memanfaatkan search engine ini sebagai tujuan optimasi website. Lantas apa saja perbedaan SEO Google dengan Bing?.
MinTiv akan membahasnya lengkap di dalam artikel ini!.
Perbedaan SEO Google dengan Bing
1. Konversi Bing Lebih Baik daripada Google
Sumber: Searchenginejournal.com
Yang pertama adalah perbedaan dari sisi menghasilkan konversi.
Penelitian dari Search Engine Journal mengungkapkan bahwa Bing memiliki keunggulan dari sisi ini. Berdasarkan demografi penggunanya, yang rata-rata lebih dewasa dan mapan, tingkat pembelian yang terjadi di Bing lebih banyak ketimbang di Google.
Fakta bahwa Bing juga bekerja sama dengan search engine lainnya seperti Yahoo!, AOL, DuckDuckGo, MSN, jadi faktor pendorong kelebihan Bing yang satu ini.
2. Cara Kerja Keyword
Kedua adalah perbedaan dari sisi cara kerja keyword.
Google bekerja memahami keyword dari website berdasarkan relevansinya terhadap search intent. Mereka akan mencari konten yang memiliki nilai relevansi tinggi terhadap search intent keyword tertentu untuk tampil di Page 1 Google (SERP).
Selain itu, Google juga bekerja memahami keyword yang ada dengan sistem AI melalui algoritma mereka, yakni RankBrain.
Baca Juga: Apa itu Algoritma RankBrain?
Sedangkan Bing bekerja memahami keyword, dengan menekankan pada broad-matching keyword. Teruntuk Anda yang sudah pernah menjalankan iklan melalui Google Ads, pastinya tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini.
Broad-matching keyword adalah jenis keyword yang paling umum digunakan.Ia akan tampilkan pencarian dengan kata kunci yang berhubungan dengan kata kunci utama.
Semisal Anda menargetkan kata kunci baju wanita, maka konten Anda juga akan tampil pada hasil pencarian dengan keyword sinonimnya, semisal pakaian wanita.
3. Cara Kerja Backlinks
Google memahami backlinks yang berkualitas mengarah pada website Anda berdasarkan Trust dari website pemberi link.
Mereka bekerja dengan gunakan sistem PageRank. Di sini Google akan lebih mementingkan kualitas backlinks ketimbang kuantitas backlinks.
Sama seperti Google, Bing juga punya cara kerja memahami backlinks yang sama. Hanya berbeda pada faktor penilaiannya. Mereka lebih mengedepankan pada website pemberi backlinks yang berkualitas serta jumlahnya yang sedikit.
4. Pengaruh Social Signals
Google sudah mengonfirmasi bahwa social signals tidak berpengaruh banyak pada SEO website. Share konten di media sosial, hanya akan membantu website dapatkan traffic tambahan berjenis direct.
Sedangkan Bing, mengonfirmasi bahwa social signals punya peran penting pada SEO Website.
Media sosial memainkan peranan penting untuk mendapatkan ranking yang baik di SERP. Cara yang biasanya dilakukan adalah dengan menggunakan influencer.
Jika Anda adalah seorang influencer media sosial, hal ini akan membuat follower Anda memberikan informasi yang Anda miliki secara luas, sehingga Bing akan melihat hal tersebut sebagai sinyal yang positif. Sinyal positif ini dapat memberikan dampak ranking organik yang baik terhadap website Anda dalam jangka panjang.
5. Kualitas Pencarian Visual
Bing, memiliki keunggulan dari sisi ini.
Bing mampu meng-crawl dan memahami berbagai elemen multimedia seperti gambar, video dan audio. Mereka memiliki fitur andalan untuk mempertajam kualitas pencarian visual mereka dengan entity understanding.
Baca Juga: Apa itu Dwell Time dalam Metrik SEO?
Sedangkan Google, masih banyak ketergantungan pada konten dengan dominan pada elemen multimedia teks. Bobot perhitungan gambar maupun video di Google tidak sama dengan yang ada pada Bing.
5. Crawling
Terakhir dari poin perbedaan SEO Google dengan Bing adalah cara kerja crawling nya.
MinTiv sudah menjelaskan cara kerja crawling Google pada artikel di bawah ini lengkap, Anda bisa membacanya segera;
Baca Juga: Cara Kerja Mesin Crawler Google
Bing, bekerja dengan crawling nya yang fokus pada halaman utama website saja.
Itulah 5 poin perbedaan antara SEO Google dengan Bing. Apabila Anda membutuhkan Jasa Optimasi Website Terbaik, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Perbedaan SEO Google dengan Bing […]
[…] lagi Google sebagai tempat praktikal utama SEO adalah search engine nomor 1 di dunia. Tingkat popularitasnya mencapai 92,21%, berbanding jauh dengan Bing yang hanya mendapatkan persentase 3,42%. Memanfaatkan […]