Apa itu Dwell Time – Ketika mempelajari tentang SEO maka Anda akan temukan banyak istilah di dalamnya.
Istilah-istilah ini biasanya berkaitan erat dengan metrik website. Metrik website sendiri adalah ilmu untuk mengukur seberapa baik performa website.
Apabila Anda sudah membaca artikel MinTiv sebelumnya tentang 15 metrik website penting, maka Anda akan mengetahui tentang average time spent on page.
Baca Juga: 15 Metrik Website Penting yang Pemula di Bidang SEO Harus Tahu!
Average time spent on page sendiri adalah rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung di dalam sebuah website.
Nah, mirip-mirip dengan istilah yang satu ini, ada dwell time. Apa itu dwell time?. Dwell time menjadi salah satu metrik penting yang sering digunakan oleh SEO expert untuk mengukur performa website.
Definisinya hampir mirip dengan average time spent on page. Hanya saja memang istilah dwell time ini lebih familiar. Semakin tinggi nilai yang didapatkan pada metrik ini, maka semakin bagus performa website Anda.
Apa itu Dwell Time?
Dwell time adalah lama waktu pengunjung di website Anda sebelum kembali ke hasil pencarian di SERP Google.
Definisi yang MinTiv berikan di atas, mungkin sekilas akan mengingatkan Anda pada metrik lain, yakni Bounce Rate. Ya, memang kedua istilah ini juga memiliki kemiripan makna. Hanya saja, semakin tinggi dwell time, maka Anda akan dapatkan banyak dampak positif, sedangkan bounce rate, tidak sama sekali.
Baca Juga: Apa itu Evergreen Content?
Perbedaan lainnya, adalah di dwell time, pengunjung masih sempat untuk melakukan interaksi di dalam website. Entah itu scrolling, atau klik menu yang ada. Sedangkan bounce rate tidak memberikan interaksi sama sekali.
Dwell time sendiri menjadi poin penting dalam SEO, karena mampu mengindikasikan apakah konten Anda berkualitas atau tidak. Inilah yang disampaikan oleh Duane Forrester, seorang Vice President di Yext.
Sebelumnya, MinTiv mengatakan bahwa semakin tinggi nilai dwell time maka semakin baik performa website Anda. Tapi semakin rendah nilai dwell timenya, maka kualitas konten Anda perlu dipertanyakan.
Bagaimana Cara Mengetahui Dwell Time?
Untuk bisa mengetahui nilai dwell time pada website Anda, maka Anda bisa gunakan aplikasi dari Google, yakni Google Analytics.
Google analytics akan membantu Anda memantau performa website secara real time. Di sana terdapat visualisasi data yang menjelaskan tentang durasi rata-rata waktu halaman beserta jumlah pengunjung.
Cara Meningkatkan Dwell Time
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk tingkatkan dwell time. Di sini MinTiv akan memberikan 5 tips jitunya untuk Anda. Simak baik-baik ya!.
1. Memahami Search Intent Keyword
Yang pertama adalah dengan memahami search intent keyword terlebih dahulu. Search intent sendiri adalah maksud sebenarnya pengunjung menuliskan kata kunci tertentu.
Baca Juga: Jenis Jenis Search Intent yang Harus Pemula Ketahui!
Semisal jika mereka menuliskan kata kunci “Jasa SEO Terbaik” maka informasi yang mereka butuhkan adalah informasi commercial, di mana pengunjung ingin mendapatkan info agency yang menawarkan Jasa SEO Terbaik. Info seperti fitur layanan dan harga jelas dibutuhkan.
2. Konten Enak untuk Dibaca
Kedua adalah memastikan konten Anda enak untuk dibaca. Perhatikan dengan baik gaya bahasa yang Anda gunakan. Jika Anda menjalankan website bisnis, maka gunakan bahasa yang profesional, tapi jangan terlalu kaku.
Format penulisan juga harus diperhatikan, di mana konten yang rapi tentu akan disukai oleh pengunjung. Maksimalkan penggunaan tag heading 1, 2 dst di dalam konten. Untuk lebih mudahnya Anda bisa gunakan plugin Yoast SEO.
3. Visual Website yang Menarik
Ketiga adalah dengan memperhatikan visual website maupun elemen penting di dalam konten tampil semenarik mungkin. Pastikan bahwa elemen tersebut, baik video maupun foto tampil sempurna/tidak buram dan juga relevan.
4. Kecepatan Akses Website yang Baik
Keempat adalah dengan memperhatikan kecepatan akses website yang baik. Istilah profesionalnya adalah memperhatikan page speed website. Page speed website sendiri adalah salah satu faktor ranking SEO yang sudah dikonfirmasi.
Adapun Anda bisa menggunakan tools seperti GTMetrix ataupun Google Pagespeed Insights untuk cek kecepatan akses website Anda
5. Website Sudah Mobile Friendly
Yaps, website yang mobile friendly atau dapat tampil baik di seluruh perangkat gadget tentunya akan lebih disukai oleh pengunjung. Pilihan akses informasi dari website Anda oleh pengunjung akan bertambah banyak.
Apakah Pengaruh Dwell Time Pada SEO?
Larry Kim, founder sekaligus CTO dari WordStream melakukan sebuah penelitian.
Dari penelitian itu ditemukan bahwa website WordStream tidak ranking di Google karena dwell time, setidaknya sebelum algoritma RankBrain diperkenalkan. Setelah algoritma RankBrain diperkenalkan, barulah posisi WordStream dipengaruhi banyak oleh dwell time.
Baca Juga: Apa itu Algoritma RankBrain?
Hasil temuan yang didapatkan oleh Larry Kim ini jelas memberikan kita gambaran pentingnya pengaruh dwell time di dalam SEO. Meskipun Google belum melakukan konfirmasi, tapi melakukan optimasi agar dwell time meningkat tidak ada salahnya bukan?.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu dwell time, apabila Anda ingin mendapatkan Jasa SEO Profesional, hubungi Creativism.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] akan membantu Anda dalam memaksimalkan dwell time serta mengurangi nilai daripada bounce rate website. Selain memudahkan […]
[…] dwell time. Semakin tinggi nilai dwell time maka semakin bagus nilai SEO yang dimiliki. Dwell time sendiri adalah lama waktu pengunjung di website Anda sebelum kembali ke hasil pencarian di SERP […]