Tips Membuat Landing Page – Landing page adalah salah satu strategi branding yang banyak digunakan oleh pebisnis digital saat ini. Bahkan, kebanyakan pebisnis lebih memilih untuk menjalankan landing page ketimbang website. Hal ini wajar mengingat landing page memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan website.
Yang utama, tentu saja adalah pemeliharaan landing page tidaklah seribet pemeliharaan website. Selain itu, landing page lebih efektif digunakan sebagai media informasi/promosi yang tujuannya untuk dapatkan konversi.
Anda bisa membaca lengkap tentang apa saja perbedaan landing page dengan website pada link artikel di bawah ini;
Baca Juga: Mana yang Lebih Unggul, Landing Page atau Website?
Tapi perlu diingat bahwa tidak semua pebisnis yang menjalankan landing page ini, otomatis akan mendapatkan konversi bisnis yang berlimpah. Anda tetap harus mempelajari bagian-bagian penting daripada landing page, terutama dalam hal copywriting.
Nah, untuk menambah wawasan Anda, berikut ini MinTiv akan share 7 tips membuat Landing Page jadi lebih menarik. Penasaran apa saja?. Simak baik-baik penjelasannya ya!.
7 Tips Membuat Landing Page yang Menarik
1. Menentukan Tujuan yang Jelas
Yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dahulu tujuan landing page Anda. Menentukan tujuan lebih spesifik, tentunya akan memudahkan Anda dalam menuliskan outline konten landing page. Anda jadi tahu informasi apa yang sekiranya relevan dengan tujuan Anda.
Semisal jika Anda ingin membuat landing page dengan tujuan meningkatkan konversi bisnis. Maka Anda bisa dengan mudah fokus pada informasi seperti USP (Unique Selling Point) produk, harga, promosi, dan penawaran kerjasama lainnya.
2. Menentukan Outline Konten Landing Page
Berikutnya adalah dengan menentukan outline konten landing page.
Ya, sama halnya ketika Anda ingin menuliskan artikel promosi, maka Anda juga harus dapat menentukan poin-poin apa saja yang ingin Anda sampaikan pada audiens. Terpenting adalah memastikan outline tersebut sesuai atau relevan dengan tujuan landing page yang sebelumnya telah ditetapkan.
Contoh outline konten ini bisa Anda lihat pada gambar di atas.
3. Menentukan Headline yang Menarik
Selanjutnya adalah dengan menentukan headline yang menarik.
Ya, headline adalah bagian pertama yang dilihat oleh pengunjung.
Bagian ini juga sekaligus menjadi penentu keberhasilan awal landing page. Oleh sebab itu pastikan Anda membuat headline tersebut dengan perencanaan yang matang dan juga pastinya menarik.
Pilihlah kosakata yang singkat, padat dan jelas. Contoh saja seperti gambar di atas. Di mana Creativism, langsung “menembak” serta menjadi solusi dari masalah yang sering dialami oleh pebisnis ketika menjalankan Instagram marketing.
4. Menggunakan Deskripsi Awal yang Menjual
Setelah headline, pastikan Anda menuliskan deskripsi selanjutnya untuk memperkuat headline tersebut. Jangan biarkan headline berdiri sendiri, dan pastikan deskripsi menjelaskan sedikit alasan dari timbulnya headline Anda.
Menjelaskan manfaat serta kelebihan yang bisnis miliki juga bisa menjadi poin kuat untuk Anda dalam proses penulisan deskripsi awal ini.
5. Berikan Penjelasan Audiens Harus Memilih Anda
Berikutnya adalah dengan menjelaskan kepada audiens, tentang apa yang Anda bisa lakukan untuk mereka. Ingat bahwa audiens tidak peduli Anda siapa, mereka hanya akan langsung tertarik pada penjelasan “Saya Bisa Begini dan Begitu”.
Di bagian ini Anda bisa mulai dengan menjelaskan tentang kelebihan bisnis yang Anda miliki. Bila perlu lengkapi dengan visualisasi data & fakta untuk memperkuat branding Anda.
Jika bisnis Anda bergerak di bidang jasa, maka Anda bisa menjelaskan bagian tentang cara kerja bisnis Anda. Penjelasan cara kerja ini tentunya akan bantu meningkatkan kepercayaan audiens terhadap bisnis Anda.
6. Berikan Social Proof
Selanjutnya adalah dengan memberikan social proof.
Social proof sendiri adalah konsep yang menunjukkan seseorang akan terpengaruh dan mengikuti tindakan orang lain. Bagaimana cara mempengaruhinya?, di sini Anda bisa gunakan testimoni dari pembeli sebelumnya, ataupun juga dengan portofolio yang Anda miliki.
7. Memberikan CTA yang Menarik
Berikutnya adalah dengan memberikan CTA (Call to Action) yang menarik kepada audiens.
CTA sendiri adalah keterangan yang memudahkan audiens agar dapat mengunjungi Anda. Agar pemberian CTA ini lebih menarik, Anda bisa menggunakan konsep FOMO marketing pada bagian copynya.
Contohnya bisa Anda lihat pada gambar di atas.
Tips Tambahan Membuat Landing Page Menarik
Sebagai hadiah karena sudah membaca 7 tips ini sampai habis, MinTiv akan berikan lagi 2 tips tambahan. Yang 1 di antara 2 tips ini tergolong anti mainstream. Penasaran?.
8. Menggunakan Landing Page Builder
Tips tambahan yang pertama adalah dengan menggunakan landing page builder. Untuk Anda yang menggunakan sistem CMS, seperti WordPress, maka Anda bisa menggunakan plugin tambahan seperti;
- Elementor.
- LeadPages.
- InstaBuilder.
- Divi Builder.
- Beaver.
- dan lain-lain.
Untuk yang tidak menggunakan sistem CMS bisa memanfaatkan layanan dari;
- Nicepage.
- Unbounce.
- Wix.
- Canva.
- Moosend.
- ClickFunnels dan lain-lain.
8. Menjadikan Landing Page Tersebut SEO Friendly
Ya, inilah tips membuat landing page yang MinTiv katakan sebelumnya anti mainstream. Pastikan bahwa landing page yang Anda buat memenuhi kriteria SEO friendly. Untuk yang menggunakan CMS WordPress, bisa andalkan Yoast SEO.
Karena konten yang dibuat landing page itu harus dapat menarik dan menjual, maka wajib hukumnya bagi Anda pelajari SEO Copywriting. Contoh landing page yang berhasil terapkan SEO copywriting ini sendiri dapat Anda lihat melalui gambar di bawah ini.
Ingin mendapatkan Jasa Pembuatan Landing Page yang bisa memaksimalkan konten tersebut tampil di Page 1 Google?. Hubungi Creativism sekarang juga!.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.