Apa itu Stealth Marketing – Stealth marketing mungkin termasuk ke dalam istilah marketing baru pertama kali Anda dengar. Istilah ini menemani banyak istilah marketing lainnya yang memang harus Anda ketahui. Sebelumnya kita telah belajar tentang apa yang dimaksud dengan content marketing, viral marketing dan juga FOMO Marketing.
Semua strategi marketing tadi, termasuk ke dalam kategori strategi marketing hemat biaya. Begitu juga dengan Stealth Marketing. Lalu apa itu Stealth Marketing?.
Stealth Marketing adalah salah satu strategi untuk growth up bisnis di mana target tidak sadar bahwa mereka menjadi sasaran atau audiensnya.
Strategi dinilai paling kuat untuk meningkatkan identitas brand di mata bisnis. Bahkan bisa MinTiv katakan bahwa Stealth marketing sangat cocok diterapkan pada berbagai bidang bisnis perusahaan. Mulai dari UKM/UMKM, startup, maupun perusahaan besar sekalipun.
Walaupun fakta di lapangan sangat menguntungkan, tetapi strategi marketing ini dinilai kurang etis, karena audiens tidak memiliki kesempatan untuk mengabaikannya. Ambil contoh saja ketika Anda menonton video YouTube dan tiba tiba iklan muncul.
Untuk itu Anda perlu memahami terlebih dahulu buyer persona audiens Anda dengan baik. Mempelajarinya untuk kemudian dikonversikan menjadi rencana content marketing yang bersinergi dengan baik dengan stealth marketing. Proses ini penting agar stealth marketing yang Anda lakukan tidak berasa seperti menganggu audiens market Anda.
Jenis-Jenis Stealth Marketing
Selain mempelajari buyer persona terlebih dahulu, Anda juga harus memahami jenis jenis stealth marketing. Mempelajari nya akan membantu Anda untuk menemukan strategi stealth marketing yang cocok dengan niche bisnis.
Anda bisa dengan mudah menimang kebutuhan apa saja yang diperlukan untuk menjalankan jenis stealth marketing yang terpilih. Berikut ini adalah 4 jenis stealth marketing yang sering digunakan di dalam bisnis;
1. Product Placement
Yang pertama adalah product placement. Anda dapat menerapkan strategi ini dengan cara menjalankan link building atau bisa juga disebut dengan backlink. Anda bisa menuliskan sebuah artikel di website bisnis orang lain dengan menanamkan link referensi pada website produk kalian.
Atau Anda bisa langsung menuliskan artikel promosi tersebut pada website yang memiliki sistem User Generated Content. Contoh lainnya adalah dengan menaruh produk tersebut pada bagian-bagian yang mudah dilihat oleh konsumen.
2. Undercover
Kedua adalah undercover. Contoh dari jenis stealth marketing ini adalah penggunaan banner website. Biasanya trik ini berdampingan erat dengan sistem affiliate, dan sering dijumpai pada penyedia layanan hosting. Sebut saja seperti Niagahoster, Dewaweb, dan lain-lain.
Strategi seperti sangat efektif digunakan, selain juga sebagai pelaksanaan stealth marketing, audiens juga bisa ikut serta dalam mempromosikan bisnis Anda. Contoh lainnya juga bisa dilihat pada video testimoni yang ada di dalam website, ataupun iklan yang ada di dalam acara Televisi seperti yang sering Anda temukan saat sedang menonton sinetron.
3. Podcast/Talkshow
Jenis stealth marketing yang ketiga adalah podcast/talkshow. Jenis stealth marketing ini bisa MinTiv katakan menjadi jenis stealth marketing yang paling sering diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar. Apalagi budaya konten podcast yang terus menjamur di kalangan anak muda.
Anda bisa mengambil contoh podcast/talkshow yang menerapkan strategi ini dari acara-acara Televisi, yang mempunyai segmen khusus kuis berhadiah dari sponsor. Atau juga perusahaan tersebut membuat acaranya tersendiri untuk melakukan jenis stealth marketing ini. Contoh saja pada acara Talkshow di Channel Youtube Telkomsel yakni Canda Ruang Tengah.
4. Subliminal Messages
Yang terakhir adalah Subliminal Messages, sebuah trik dalam strategi marketing, yang berusaha untuk mempengaruhi opini atau pilihan produk seseorang. Biasanya, iklan ditujukan untuk mempengaruhi alam bawah sadar konsumen untuk ingat nama suatu produk jika mengingat satu kata kunci. Bentuknya bisa berupa teks atau gambar, bahkan bisa saja berupa pesan tersembunyi di dalam lagu.
Contohnya seperti lagu Indomie, Seleraku, lagu Dancow di tahun 2006 yang berbunyi Aku dan Kau Suka Dancow, dan lain-lain.
Kelebihan dan Kekurangan Stealth Marketing
Setiap strategi marketing pasti memiliki kelebihan dan juga kekurangan, tidak terkecuali dengan stealth marketing. Mengutip pernyataan dari Sales Love Marketing,kelebihan dan kekurangan stealth marketing adalah;
Kelebihan
- Memperkuat brand awareness dan brand identity dari bisnis Anda.
- Strategi ini umumnya bisa dijalankan dengan biaya yang relatif rendah.
- Bisa diterapkan dalam iklan produk sebelum produk di launch.
- Lebih mudah diingat oleh konsumen, dan strategi Word of Mouth bisa berjalan dengan lancar.
Kekurangan
- Pemasarannya yang terkesan menganggu, seperti iklan di tengah-tengah acara.
- Pemasaran yang terkesan menganggu dan memaksa, justru bisa membuat konsumen menjadi jenuh dan mengabaikan pesan utama dari iklan Anda.
- Lead conversion yang tidak pasti.
Inilah penjelasan dilengkapi dengan keterangan jenis-jenis, kelebihan, dan kekurangan dari stealth marketing. Pusat atau inti dari marketing ini adalah membuat konsumen tidak sadar bahwa mereka sebenarnya menjadi target marketing.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan trik keren dan mencari partner yang tepat untuk menjalankan strategi ini, Anda bisa menghubungi agen digital profesional Creativism.id. Anda bisa menghubunginya di nomor ini 62812-2222-7920.
Jangan lupa kepoin juga Instagram mereka di @creativism.id
[…] dengan definisi yang ada di stealth marketing. Untuk jenis produknya sendiri, sebenarnya beragam dan tidak harus merupakan barang yang mahal. […]