Mengukur Kesuksesan Digital Marketing – Apa saja indikator utama daripada keberhasilan digital marketing yang sebelumnya telah Anda lakukan?. Jika Anda belum dapat menemukan jawabannya, maka MinTiv akan berbagi 7 cara mengukur kesuksesan digital marketing melalui 7 indikator utama. 7 indikator ini adalah, penjualan online, in-store, traffic website, perbandingan traffic, sumbernya, lama kunjungan, dan juga bounce rates.
Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya untuk Anda;
1. Penjualan online
Pertama dalam cara mengukur keberhasilan digital marketing adalah dengan melihat data penjualan online. Anda dapat melihat data hasil penjualan online ini langsung pada data yang didapatkan dari customer service. Tetapi, Anda juga bisa mendapatkan data ini pada hasil semu yang menekan tombol “Beli” di website menggunakan Google Analytics.
Apabila Anda menggunakan Facebook, maka Anda bisa mendapatkan data ini dari Facebook Pixel. Adapun penjualan online ini dapat dikategorikan ke dalam kategori revenue metrics. Kenapa MinTiv mengatakan semu?, karena orang yang melakukan klik tombol pembelian belum tentu benar-benar melakukan pembelian ketika sudah berada di WhatsApp.
2. Penjualan In-store
Penjualan in-store atau penjualan yang terjadi di toko, juga patut diukur keberhasilannya. Tentu saja untuk dapat menghitung keberhasilan ini, Anda memerlukan data penjualan offline yang selalu diupdate melalui komputer kasir. Lagi-lagi peran daripada customer service sangat diperlukan di sini.
Anda bisa saja meningkatkan matriks keberhasilan dengan program member card ataupun affiliate marketing. Pelajari apa itu affiliate marketing di sini.
3. Traffic Website
Apabila Anda menjalankan strategi branding melalui website maka yang harus Anda lakukan pertama kali adalah melacak jumlah traffic website. Pelacakkan ini berguna untuk mengukur kesuksesan digital marketing terutama yang menggunakan SEO (Search Engine Optimization).
Tentu saja Anda dapat melihat data jumlah traffic ini secara real time di Google Analytics. Anda bisa memilih opsi yang lebih powerfull dengan SEMrush premium. Jumlah data traffic website yang didapatkan bisa Anda pertimbangkan untuk lebih mengoptimalkan konten mana yang lebih banyak didatangi pengunjung.
4. Perbandingan traffic
Langkah selanjutnya untuk dapat mengukur keberhasilan digital marketing campaign adalah membandingkan jumlah traffic lama dan jumlah traffic baru. Data hasil perbandingan ini bisa menjadi tolak ukur apakah strategi sebelumnya berhasil atau tidak.
Tidak hanya bisa diterapkan untuk mencari tahu keberhasilan SEO tapi jumlah Social Advertising yang kliknya menuju website. Jika traffic baru lebih banyak ketimbang traffic lama, maka strategi dapat dikatakan berhasil. Apabila terjadi yang sebaliknya maka, strategi dapat dikatakan kurang berhasil.
5. Sumber Traffic Website
Kelima adalah memperhatikan sumber traffic website. Data hasil sumber website ini bisa menjadi tolak ukur dari strategi marketing mana yang banyak menghasilkan traffic. Contoh ketika website memiliki banyak pengunjung yang bersumber dari Instagram, berarti strategi Instagram marketing Anda terbilang berhasil. Apabila traffic banyak dihasilkan dari hasil pencarian organik keyword, maka SEO Marketing Anda terbilang berhasil.
Begitu seterusnya.
6. Lama kunjungan website
Selanjutnya adalah dengan memperhatikan lamanya kunjungan website. Lamanya kunjungan website ini bisa menjadi tolak ukur menariknya konten website Anda. Yaps, apabila pengunjung menghabiskan waktu yang cukup lama di dalam website bahkan melakukan banyak interaksi, dapat dikatakan bahwa website Anda benar-benar menarik.
7. Bounce rates
Yang terakhir, berkaitan dengan cara yang keenam, adlaah memperhatikan besarnya bounce rates. Bounce rates sendiri adalah persentase pengunjung yang kembali ke laman Google tanpa sempat membuka konten website Anda secara keseluruhan. Jika hal ini terus terjadi, maka posisi website Anda di peringkat pertama halaman Google, lama kelamaan akan turun ke page 2.
Baca Juga: Trend Digital Marketing di Tahun 2023
Kemungkinan terburuk dari website yang memiliki bouce rates tinggi adalah Google akan menandainya sebagai spam. Salah satu penyebab tingginya bounce rates adalah lama waktu akses website, yang lebih dari 2-3 detik. Baca artikel berikut ini untuk mengetahui cara menurunkan bounce rates website.
Apabila Anda berminat untuk mendapatkan jasa digital marketing Agency terpercaya yang mampu memberikan Anda insight baru untuk meningkatkan persentase keberhasilan digital marketing.. Anda dapat menghubungi Creativism.id. Hubungi mereka di nomor 62812-2222-7920.