Penyebab Website Tidak Muncul di Google – Salah satu elemen fundamental kampanye SEO mulai memperlihatkan hasilnya, adalah konten website mulai banyak muncul di SERP Google. Ya, semakin banyak konten website yang muncul di SERP tentunya akan meningkatkan visibilitas pencarian website. Hal ini juga akan berimbas pada meningkatnya metrik traffic website.
Untuk bisa memunculkan banyak konten website di SERP, tentunya kita memerlukan proses optimasi website yang konsisten dan tidak terputus. Tapi, apa jadinya jika proses optimasi tersebut tidak kunjung memberikan hasil. Malah berakhir dengan masalah seperti website atau konten website tidak muncul di Google.
Apa penyebab website tidak muncul di Google?. Nah, untuk mendapatkan jawaban pertanyaan ini, silahkan simak baik-baik artikel ini ya!.
Penyebab Website Tidak Muncul di Google
Sebenarnya ada banyak poin penting mengapa hal ini bisa terjadi. Tapi di sini, MinTiv akan menjelaskan tentang 5 penyebab utama mengapa website atau konten website tidak muncul di Google. 5 penyebab utama ini adalah;
1. Konten Berkualitas Rendah
Yang pertama adalah konten berkualitas rendah. Ya, konten berkualitas tinggi adalah nyawa utama dari kampanye SEO marketing.
Baca Juga: Cara Membuat Konten Website yang Berkualitas
Tanpa adanya konten yang berkualitas, kampanye SEO marketing yang dilakukan akan berakhir dengan kata sia-sia. Ada banyak klasifikasi yang bisa kita gunakan untuk mempelajari konten tertentu masuk kategori tidak berkualitas. Dimulai dari;
- Konten memiliki indikasi plagiat yang tinggi. Biasanya dihasilkan dari proses generate content atau spin article yang digunakan mentah-mentah.
- Konten memiliki judul yang clickbait dan isinya tidak relevan. Ini membuat pengunjung menjadi kesal, dan mereka akan langsung beralih kembali ke SERP. Semakin sering ini terjadi maka semakin besar nilai bounce rate yang didapatkan. Website yang memiliki nilai bounce rate yang besar atau tinggi, akan dianggap sebagai website tidak berkualitas, dan tidak layak masuk proses indexing apalagi ranking.
- Menggunakan teknik keyword stuffing dan juga keyword cannibalization.
- Konten terbukti melanggar hak cipta, hal ini bisa terjadi terlebih pada penggunaan elemen multimedia berjenis gambar atau video. Untuk lebih aman, gunakan aset gambar atau video original dari Anda sendiri atau penyedia website gambar/video gratis bebas lisensi.
2. Masa Aktif Domain Lupa untuk Diperpanjang
Penyebab yang kedua adalah masa aktif domain website yang lupa untuk diperpanjang. Ya, setiap domain memiliki masa aktif, setidaknya untuk 1 tahun ke depan. Apabila Anda lupa melakukan perpanjangan domain di tanggal terakhir masa aktif, maka website tersebut akan langsung menghilang dari mesin pencarian Google.
Oleh sebab itu, aktifkan perpanjangan domain otomatis pada layanan hosting yang Anda pilih.
3. Server Down
Penyebab ketiga adalah website mengalami mengalami kondisi server yang down. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa menggunakan berbagai tools monitoring server website seperti uptime robot, middleware, datadog, Zipy dan lain-lain.
4. Algoritma Google Berubah
Penyebab keempat, sekaligus menjadi penyebab paling sering mengapa konten website tidak muncul di Google. Ya, perubahan algoritma yang Google lakukan akan berpengaruh pada ranking konten di SERP.
Bisa jadi konten Anda sebelumnya ada di urutan teratas halaman hasil pencarian Google. Tapi, setelah Google melakukan update algoritma, konten Anda mengalami penurunan ranking atau deindex karena kalah saing dengan konten baru dari website pesaing. Adapun penyebab yang satu ini, memang tidak dapat kita antisipasi, dan setiap webmaster pasti mengalaminya.
Yang perlu kita lakukan adalah mengatur cara respon yang baik. Apabila konten website kita mengalami penurunan atau bahkan deindex, maka kita perlu strategi baru untuk hasilkan konten yang lebih berkualitas. Lebih sesuai dengan search intent keyword yang ditargetkan. Lakukan secara konsisten untuk konten website lainnya.
Apabila konten website kita mengalami peningkatan akibat perubahan algoritma Google, maka tingkatkan kualitas konten yang ada dan selanjutnya, secara konsisten.
5. Konten Website Secara Tidak Sadar Diberi Nilai Tag Noindex
Tag noindex adalah perintah HTML untuk memberitahu crawler untuk tidak menyertakan halaman atau konten tertentu yang tertaut ke dalam proses indexing.
Ya, halaman atau konten tertentu yang menjadi tujuan href link dengan atribut Rel noindex tidak akan tampil di halaman hasil pencarian search engine. Tag ini berfungsi untuk mencegah halaman atau konten tertentu yang tidak perlu tampil di hasil pencarian search engine.
Lalu apa jadinya jika konten website tertentu yang tadinya ingin Anda optimalkan malah secara tidak sengaja diberi nilai tag noindex?. Tentu saja konten website tersebut menjadi sia-sia, sekalipun memiliki kualitas yang wow.
Inilah penjelasan lengkap tentang penyebab website atau konten website tidak muncul di Google. Apabila Anda berminat untuk mendapatkan Jasa SEO Website Lengkap, hubungi Creativism.id.
Baca Juga: 9 Cara Cepat Indexing Konten Website
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor WhatsApp 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: Penyebab Website Tidak Muncul di Pencarian Google […]