Apa itu Keyword Cannibalization – SEO adalah ilmu marketing yang penerapannya tidak semudah yang dibayangkan. SEO memang kerap kali dibilang mudah, serta hanya gitu-gitu saja. Faktanya tidak demikian.
SEO mengharuskan Anda untuk selalu berhati-hati dalam menjalankan strategi tertentu. Jika Anda tidak berhati-hati, maka strategi yang dijalankan akan berakhir dengan kegagalan. Ada banyak penyebab mengapa strategi SEO Anda berakhir dengan kegagalan.
MinTiv memang sudah menuliskan artikel tersendiri yang membahas penyebab kegagalan SEO pada link di bawah ini;
Baca Juga: Penyebab Kegagalan SEO yang Sering Dilakukan Tanpa Sadar
Secara garis besar, kegagalan SEO disebabkan oleh;
- Tidak memahami bagaimana caranya riset keyword baik.
- Pemahaman search intent tidak memadai.
- Spam keyword/keyword stuffing.
- Tidak up to date dengan algoritma terbaru Google.
- Kualitas konten rendah.
- Website memiliki banyak masalah teknis.
- Terkena penalti, penggunaan no index tidak tepat, konten tidak unik/plagiat, dan terjebak mitos SEO.
Apa itu Keyword Cannibalization?
Anda mungkin saja sudah berusaha maksimal untuk menghindari 10 penyebab kegagalan SEO di atas.
Terlebih pada penyebab ketiga yakni spam keyword atau keyword stuffing. Tapi, tahukah Anda bahwa terdapat satu pelanggaran yang mirip-mirip dengan keyword stuffing yakni keyword cannibalization.
Apa itu keyword cannibalization?. MinTiv akan menjelaskannya secara lengkap di dalam artikel ini. Jadi simak baik-baik ya!.
Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Mobile SEO Website
Keyword cannibalization adalah salah satu masalah umum yang dialami oleh pemilik website ketika akan memproduksi konten. Istilah ini merujuk pada situasi di mana beberapa konten website Anda bersaing satu sama lain meraih halaman pertama Google untuk satu kata kunci yang sama.
Hal ini menyebabkan efektivitas crawler Google dalam membaca konten Anda menjadi terhambat. Crawler menjadi bingung dalam menentukan konten website yang lebih relevan sesuai dengan search intent keyword yang ditargetkan.
Lalu apa saja dampak negatif dari keyword cannibalization ini?.
Dampak Negatif dari Keyword Cannibalization
Membuat crawler menjadi bingung, dan tidak maksimal membaca informasi website tentunya akan berakibat fatal pada SEO website Anda. Adapun beberapa dampak negatif yang akan didapatkan dari keyword cannibalization ini adalah;
1. Authority Page Berkurang
Yang pertama menyebabkan authority page berkurang. Search Engine Journal menjelaskan bahwa keyword cannibalization akan membagi Click Through Rate pada konten yang memiliki persamaan target keyword.
Baca Juga: Cara Mengatasi Orphaned Content
Hal itu menyebabkan konten yang memiliki target keyword yang sama bersaing satu sama lain. Konten yang saling bersaing itu kemudian akan mengakibatkan authority page berkurang. Anda akan kesulitan mendapatkan featured snippet SERP Google.
2. Memberikan Anda Konversi yang Rendah
Crazy Egg menerangkan bahwa keyword cannibalization berpotensi mengarahkan pengunjung pada konten yang tidak tepat. Jika sudah demikian maka dwell time yang Anda targetkan tidak akan tercapai, dan malah bounce rate yang didapatkan semakin tinggi.
3. Traffic Website Berkurang
Pengalaman kurang menyenangkan yang didapatkan oleh pengunjung sebelumnya, tentunya akan berkontribusi besar pada penurunan traffic website Anda. Menurunnya traffic website ini jelas adalah masalah besar bagi Anda yang baru memulai kampanye SEO-nya.
4. Nilai Brand Awareness
Terakhir, adalah dampak efek domino dari sebelumnya, sekaligus menjadi dampak negatif terbesar adalah keyword cannibalization berkontribusi mengurangi nilai brand awareness website. Website Anda akan mendapatkan cap buruk dari pengunjung, mulai dari tidak kredibel maupun tidak profesional, dan itu berpengaruh juga pada brand perception.
Cara Mengecek Keyword Cannibalization
Lalu bagaimana caranya agar Anda dapat mengetahui apa saja keyword cannibalization di dalam website?. Jika Anda menggunakan SEMrush mode premium maka Anda bisa menggunakan fitur Position Tracking untuk kemudian cek keyword cannibalization.
- Buka akun SEMrush Anda terlebih dahulu. Setelahnya akses menu Position Tracking.
- Create project, lakukan domain website Anda, beserta keyword yang Anda curigai banyak digunakan berkali-kali di dalam konten.
- Setelah itu pilih Start tracking.
- Tunggulah proses yang ada. Setelah proses diagnosa dari SEMrush selesai, barulah Anda beralih ke tab Cannibalization, dan keyword.
Alternatif lain, Anda bisa menggunakan Google Search Console.
Cara Memperbaiki
Setelah Anda selesai melakukan pengecekkan menggunakan SEMrush atau tools analyst lainnya, maka Anda bisa lanjut ke langkah berikutnya. Yakni langkah memperbaiki. Memperbaiki keyword cannibalization tidaklah sulit, Anda hanya cukup lakukan 3 cara yakni;
- Menghapus konten. Pilihlah konten yang sekiranya tidak memiliki isi yang relevan dengan search intent dan juga tidak menarik, untuk dihapus.
- Menggabungkan konten. Cara ini terbilang efektif, dan juga konten yang telah dibuat tidak menjadi sia-sia.
- Mencarikan keyword baru untuk salah satu konten tersebut. Anda bisa menggunakan keyword lain yang memiliki makna sama, atau gunakan rumus LSI (Latent Semantic Indexing) keyword.
Cara Mencegah
Untuk dapat mencegah terjadinya keyword cannibalization ini, Anda memerlukan data perencanaan yang matang. Anda bisa menggunakan Trello, untuk memandu Anda membuat konten harian dengan keyword yang berbeda-beda. Atau bisa juga dengan menggunakan fitur otomatis dari Yoast SEO
Inilah penjelasan lengkap tentang apa itu keyword cannibalization. Apabila Anda ingin mendapatkan Jasa SEO Terbaik Bulanan, hubungi saja Creativism.
Baca Juga: Apa itu Keyword Stuffing?
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Membahas keyword stuffing, maka kita juga membahas tentang keyword cannibalization. […]