Penyebab Traffic Website Menurun – Salah satu tantangan terbesar ketika menjalankan SEO adalah Anda yang harus siap siaga menjaga stabilitas traffic website.
Menjaganya agar tidak turun dari target jumlah traffic yang ditetapkan, hukumnya wajib!. Bahkan bukan hanya menjaga stabilitas traffic website yang didapatkan, Anda juga harus dapat mencari cara agar traffic website tersebut dapat meningkat.
Tetapi, yang namanya teori tentunya tidak akan semudah praktiknya.
Menjaga traffic website agar tetap stabil saja masih menjadi masalah berarti bahkan untuk SEO expert sekalipun. Apalagi untuk meningkatkan nilai traffic yang ada, maka jelas effort yang diberikan akan jauh lebih menantang.
Lantas apa yang harus Anda lakukan agar traffic website Anda tetap stabil?.
Langkah pertama yang harus Anda pahami terlebih dahulu, adalah naik turunnya traffic website adalah hal yang wajar. Anda tidak perlu banyak risau atau panik ketika mengetahui traffic website Anda menurun.
Anda baru diperkenankan untuk panik apabila penurunan nilai traffic website itu terjadi secara drastis. Tentu saja panik yang MinTiv maksud di sini adalah Anda yang segera berusaha mencari cara untuk memperbaikinya. Mulai dari melakukan audit website dan juga meningkatkan kualitas konten.
Mempelajari apa saja yang menjadi penyebab traffic website menurun juga penting. Lantas apa saja penyebabnya?. MinTiv akan menjelaskan penyebab turunnya traffic website ini ke dalam 2 bagian. Yakni bagian yang tidak bisa Anda kontrol dan yang bisa Anda kontrol. Penasaran?.
Penyebab Traffic Website Menurun yang Tidak Bisa Dikontrol
1. Perubahan Algoritma Google
Yang pertama adalah perubahan pada algoritma Google. Ya, ini menjadi penyebab yang Anda tidak bisa berbuat banyak dengannya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah memastikan bahwa strategi SEO bisa beradaptasi dengan berbagai macam perubahan algoritmaGoogle.
Adapun alasan mengapa Google selalu memperbarui algoritma pencarian mereka adalah untuk meningkatkan kualitas pencarian informasi agar lebih relevan dan sesuai search intent keyword pengguna.
2. Perubahan Tren Pasar
Yang kedua adalah perubahan pada tren atau minat pasar. Sama dengan penyebab yang pertama, di sini yang bisa Anda lakukan adalah beradaptasi cepat. Pastikan bahwa Anda memiliki business plan yang matang, dan juga fleksibel agar bisa mengikuti perkembangan pasar yang ada.
Mengaitkannya dengan strategi SEO website, maka Anda bisa memilih nama domain bukan dengan menggunakan target keyword. Mengapa?, alasan lebih lengkapnya bisa Anda baca pada link artikel di bawah ini!;
Baca Juga: Dampak Domain Web Menggunakan Target Keyword
3. Rivalitas dengan Kompetitor
Apabila konten dari website kompetitor lebih berkualitas, maka pasti kontennya akan mengalahkan Anda di Page 1 Google. Anda tidak bisa mengatur kondisi ini, tapi lagi-lagi Anda bisa beradaptasi dengannya. Anda bisa mempelajari bagaimana produksi konten kompetitor berjalan.
Lakukan strategi ATM (Amati Tiru Modifikasi) sebagai langkah mudahnya. Jangan lupakan bagian yang menonjolkan keunikan konten Anda dibanding konten website kompetitor.
4. Website Mendapatkan Serangan Hacker
Sumber: Pixabay.com
Selanjutnya adalah website bisnis Anda mendapatkan serangan dari hacker. Kita tentu tahu istilah “Tidak Ada Sistem yang Aman“. Mau sehebat apapun keamanan website pasti memiliki celah tersendiri untuk dibobol.
Lalu apakah Anda hanya berpasrah diri dan berkata “Ya kalau website saya di hack gapapa, kalau gak di hack ya syukur”?.
Tentu TIDAK. Tetap, yang harus Anda lakukan adalah memperkuat keamanan sistem website dan memastikan bahwa setiap data memiliki backup. Pastikan Anda memilih layanan domain dan hosting yang terpercaya. Memang tidak ada sistem yang aman, tapi ada sistem sulit sekali untuk diretas.
Penyebab Traffic Website Menurun yang Bisa Dikontrol
1. Kesalahan Teknis Website
Ya, kesalahan teknis website menjadi penyebab traffic website menurun yang bisa Anda kontrol.
Ada banyak bagian dari teknis website yang harus perhatikan. Memperhatikan hal-hal teknis terkait website ini dapat membantu meningkatkan page experience pengunjung ke arah yang lebih baik.
Pastinya pengunjung tidak akan senang jika mereka menemukan menu yang berisikan deadlink atau tidak mengarahkan mereka ke mana-mana. Pengunjung juga tidak akan senang jika website Anda tidak mobile friendly serta memiliki waktu akses yang lemot.
Solusinya adalah Anda mulai mempelajari apa itu technical SEO.
2. Konten Tidak Lagi Relevan
Kedua adalah konten tidak lagi relevan.
Alias terdapat pedoman baru yang sesuai dengan perkembangan zaman. Biasanya konten yang tidak lagi relevan disebabkan karena Anda terlalu banyak menggunakan keyword musiman. Semisal Daftar Smartphone Terbaik 2023, Rekomendasi Laptop Terbaik 2023, dan sejenisnya.
Baca Juga: Cara Membuat Evergreen Content
Konten-konten seperti ini tentunya tidak akan relevan lagi jika tahun sudah berganti. Untuk itu, pelajari jenis “keyword abadi”, dan proses pembuatan evergreen content yang baik.
3. Konten Tidak Berkualitas
Berikutnya adalah konten Anda yang memang tidak berkualitas. Untuk ini, Anda harus memahami terlebih dahulu search intent suatu keyword.
Jika pengguna Google menuliskan kata Beli Baju Bekas, maka jenis informasi yang mereka butuhkan adalah commercial atau transactional.
Deskripsi tentang bahan baju, ukuran dan harga harus Anda prioritaskan. Tapi apabila Anda malah menuliskan deskripsi tentang asal mula baju bekas itu terlalu panjang, pengunjung tentu akan segera beralih ke website lain yang lebih to the point.
4. Sumber Traffic yang Didapatkan Berasal dari Cara Curang.
Keempat adalah sumber traffic yang didapatkan dari cara curang. Semisal Anda yang melakukan spam link atau menggunakan backlink toxic dari website yang berbahaya atau negatif.
Menjadikan website sebagai tujuan dari pop up redirect link otomatis juga berpotensi menurunkan traffic website Anda secara drastis. Ingat bahwa Google bukanlah mesin pencarian ecek-ecek yang bisa Anda akal-akali!.
5. Tanpa Sadar Gunakan Keyword Cannibalization dalam Konten.
Keyword cannibalization adalah salah satu masalah umum yang dialami oleh pemilik website ketika akan memproduksi konten. Istilah ini merujuk pada situasi di mana beberapa konten website Anda bersaing satu sama lain meraih halaman pertama Google untuk satu kata kunci yang sama.
Anda bisa membaca lebih lengkap tentang keyword cannibalization ini melalui link di bawah ini!.
Baca Juga: Cara Mengatasi Keyword Cannibalization
6. Perubahan pada Banyak Bagian Website.
Sumber: Google.com
Berikutnya adalah perubahan yang dilakukan pada banyak bagian website. Ya, terlebih lagi jika Anda melakukan redesign website tanpa memperhitungkan banyak poin-poin penting dahulu.
Baca Juga: Pengaruh Redesign Website Pada SEO Website
Mesin crawling dari Google tentunya akan berusaha mempelajari ulang konten Anda sebelum kembali menaruh ke databases index. Ini persis seperti Anda melakukan reset pabrik pengaturan smartphone Anda.
Inilah penjelasan lengkap tentang apa saja yang menyebabkan traffic web menurun. Apabila Anda membutuhkan Jasa SEO Bulanan, hubungi Creativism
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.