Teknik Copywriting selain AIDA – AIDA di dalam teknik copywriting bisa MinTiv sebagai pemain sepakbola yang bersinar di klubnya. Semisal, ketika orang-orang membicarakan Liverpool, yang mereka tahu hanya nama Mohammad Salah saja. Atau contoh lainnya seperti orang-orang yang belajar kunci gitar, mereka hanya tahu kunci-kunci mayor saja. Padahal baik itu pemain-pemain Liverpool selain Mohammad Salah dan juga kunci-kunci gitar lain mayor, sama pentingnya.
Bahkan kehadiran pemain dan juga kunci-kunci lainnya tersebut bisa menjadi penentu kesuksesan. Hal itulah yang juga perlu dipahami dalam teknik Copywriting. Ada banyak teknik copywriting selain AIDA yang bisa Anda manfaatkan. Jadi stop mengatakan bahwa Copywriting itu hanya berkutat soal AIDA saja.
Faktanya, AIDA, yang literally AIDA jarang digunakan dalam penulisan iklan. Yang banyak digunakan di dalam penulisan iklan sekarang justru adalah pengembangan dari ilmu AIDA itu sendiri. Jadi penasarankan, apa saja pengembangan ilmu penulisan iklan selain AIDA?.
Baca juga: Mengapa Anda Butuh Jasa Copywriting
Tenang, MinTiv akan bocorkan setidaknya 10 teknik Copywriting lain yang beda dari AIDA, dan wajib copywriter ketahui. Berikut 10 teknik tersebut;
1. Teknik Copywriting Sederhana
Dimulai dari teknik copywriting yang sederhana. Teknik ini berkutat pada 4 pertanyaan tentang Apa yang Anda miliki, Apa yang Bisa Anda Lakukan untuk Saya, Siapa Anda, dan Bagaimana Saya Bisa Menghubungi Anda?.
Teknik copywritng sederhana ini sering digunakan dalam penulisan copy di dalam landing page. Walaupun sederhana, kekuatan penulisan iklan menggunakan teknik tak dapat diremehkan begitu saja. Teknik inilah yang sering kali menjadikan bisnis berjalan lancar.
2. Teknik SSS (Star, Story, Solution)
Teknik selanjutnya adalah SSS (Star, Story, Solution). Gaya Copywriting ini sering kali digunakan oleh influencer yang punya nama besar, atau bisa juga menggunakan nama klien yang mentereng, menemukan masalah, dan juga pada akhirnya menemukan solusinya bersama dengan bisnis Anda.
Ide atau konsep utama dari teknik SSS adalah memanfaatkan nama besar seorang “Bintang”.
Penjabaran lengkapnya dari teknik ini adalah;
- Star (Bintang) – Memunculkan karakter utama dalam tulisan, yang karakter ini memiliki nama besar. Anda bisa menempatkan diri Anda sebagai karakter utama tersebut.
- Story (Cerita) – Mulai berikan penjelasan tentang apa yang sedang karakter utama itu alami. Semisal Anda adalah seorang artis yang sedang mengalami masalah terhadap kesehatan.
- Solution (Solusi) – Setelah menceritakan masalah Anda kepada audiens, saatnya Anda beralih ke bagian klimaksnya, yakni menemukan solusi. Pastikan bahwa solusi yang Anda jabarkan ini benar-benar menyelesaikan masalah-masalah yang telah Anda ceritakan sebelumnya. Pastikan juga di bagian story atau bagian menceritakan masalah, Anda mampu menyampaikannya layaknya Anda benar-benar mengalami masalah itu. Hal ini penting untuk membangun kedekatan dengan calon pelanggan.
3. Teknik PAS (Problem, Aggravate, Solve)
Teknik ini sebenarnya mirip-mirip dengan teknik yang sebelumnya. Yang membedakan adalah bagian story atau deskripsi masalah yang lebih ditekannkan. Dalam artian apabila masalah tersebut dibiarkan tanpa ada solusi, maka bisa sangat berisiko.
Adapun penjabaran teknik ini adalah;
- Problem (Masalah) – Bagian yang pertama ini berfokus pada cara Anda membicarakan masalah yang sedang dialami oleh pelanggan. Posisikan diri bahwa Anda bahwa benar benar memahami masalah itu.
- Aggravate (Memperberat) – Beri penekanan jika masalah tersebut dibiarkan maka akan timbul risiko yang besar di kemudian hari.
- Solve (Solusi) – Setelah menceritakan masalah, membuat masalah tersebut menjadi masalah yang kritis, saatnya Anda bertindak sebagai “pahlawan” dengan memberikan mereka solusi. Pastikan bahwa solusi Anda benar-benar mampu memenuhi ekspektasi pelanggan.
4. Teknik AICPBSAWN
Yang keempat adalah teknik Copywriting bernama AICPBSAWN, bagian dari teknik Copywriting selain AIDA berikutnya.
Ini bukan cheat kode game tertentu, melainkan “cheat” agar copy Anda terlihat lebih menarik. Teknik ini sendiri dikembangkan oleh seseorang bernama Brian Keith Voiles. Seorang entreprenuer, motivator yang telah menuliskan banyak buku inspiratif dalam bidang marketing, salah satunya adalah Advertising Magic.
Teknik inilah yang sering digunakan oleh banyak Copywriter dalam menuliskan iklan mereka di landing page.
Baca juga: Teknik Copywriting Jitu dalam Landing Page
Adapun penjabarannya seperti ini;
- Attention (Perhatian) – Bagian yang menjelaskan tentang perhatian besar terhadap manfaat yang akan diperoleh calon pelanggan terhadap produk atau jasa Anda.
- Interest (Minat) – Bagian dari copy yang mampu membangun alasan mengapa mereka harus tertarik pada produk atau jasa Anda.
- Credibility (Kredibilitas) – Tunjukkan bahwa Anda bisa dipercaya, berpengalaman dan tidak akan mengecewakan pelanggan Anda.
- Prove (Buktikan) – Anda bisa menempatkan link portofolio atau testimoni dari pelanggan sebelum yang bernada positif untuk membangun kepercayaan. Secara garis besar, kinerja Anda sudah terbukti.
- Benefit (Manfaat) – Jelaskan kembali manfaat yang akan pelanggan dapatkan dari bisnis Anda.
- Scarcity (Kelangkaan) – Copy yang menjelaskan bahwa produk atau jasa Anda spesial. Menjelaskan bahwa mereka (produk atau jasa) cepat habis.
- Action (Tindakan) – Bagian yang menjelaskan apa yang harus pelanggan lakukan untuk dapat berbisnis dengan Anda.
- Warning (Peringatan) – Bagian ini menjelaskan tentang apa yang akan terjadi jika pelanggan tidak segera mengambil kesempatan yang ada. Semisal tidak mendapatkan produk ini untuk waktu yang lama, dan lain-lain.
- Now (Sekarang) – Copy yang memotivasi mereka untuk dapat mengambil tindakan sesegara mungkin terhadap penawaran yang Anda berikan. Semisal “Manfaatkan Kesempatan Ini untuk Sukses Bisnis Anda, Pesan Sekarang atau Menyesal Kemudian!”
5. Teknik Copywriting dari Gary Halbert
Selanjutnya ada teknik Copywriting dari Gary Hilbert. FYI, Gary Hilbert adalah salah satu copywriter kelas dunia yang telah banyak merumuskan ilmu praktis dalam dunia marketing. Salah satunya adalah teknik copywriting di bawah ini;
- Katakan sesuatu yang bisa mendapat perhatian.
- Beritahu mereka mengapa mereka harus tertarik.
- Katakan pada mereka mengapa mereka harus percaya apa yang Kamu katakan itu benar.
- Buktikan itu benar.
- Buat daftar dan jelaskan semua manfaatnya.
- Beritahu mereka cara memesannya.
- Beritahu mereka untuk memesan sekarang.
Sekilas teknik ini hampir mirip dengan teknik yang sebelumnya. Hanya berbeda di bagian warning dan scarcity.
6. Teknik Copywriting ACCA
Di nomor 6 ada teknik copywriting bernama ACCA. ACCA sendiri adalah singkatan dari Awareness, Comprehension, Conviction, dan Action. Teknik copywriting ini dapat dikatakan 11-12 dengan AIDA, hanya saja memiliki copy yang lebih kuat. Terlebih di 3 bagian awal yakni ACC.
- Awareness (Kesadaran) – Copy yang memiliki gaya layaknya motivasi untuk menyadari masalah yang ada. Membuat pelanggan peduli akan masalah yang sebenar mereka hadapi, atau semakin “membuat mereka was was” terhadap masalah yang mereka sadar sedang dihadapi.
- Comprehension (Pemahaman) – Copy yang menjelaskan bagian untuk membujuk mereka mengatasi masalah yang ada. Bagian ini lebih kuat ketimbang I-Interest pada AIDA.
- Conviction (Keyakinan) – Bagian penjelasan dari Anda yang membangun keyakinan konsumen.
- Action (Tindakan) – Sama seperti teknik copywriting sebelumnya, bagian ini adalah bagian yang menjelaskan apa yang harus dilakukan oleh konsumen untuk dapat bekerja sama dengan Anda.
7. Teknik Copywriting IDCA (Interest, Desire, Conviction, Action)
Ketujuh ada teknik Copywriting hasil variasi dari AIDA oleh Robert Collier. Sebagai informasi, Robert Collier adalah seseorang yang namanya amat dikenal di dunia penulisan copy. Bukletnya, The Millon Dollar Sales Letters menjadi sebuah pedoman untuk pemasaran klasik. Adapun IDCA, menurut Robert Collier, sangat cocok diaplikasikan pada Sales Letter.
8. Teknik Copywriting AIU (Attention, Interest, Urgency)
Kedelapan adalah teknik AIU. Teknik ini sama dengan teknik copywriting sebelumnya, terlebih di bagian Attention dan juga Interest. Yang membuat unik adalah bagian U, yakni Urgency. Bagian inilah yang menjadi bagian krusial dari teknik Copywriting ini.
Anda bisa menggunakan kata-kata dramatis di bagian ini, tentang pentingnya menggunakan produk atau layanan Anda.
9. Teknik PPPP
Ini bukan teknik yang digunakan untuk menghubungi seseorang agar mereka segera menjawab pesan yang ada. Ini adalah teknik Copywriting yang menurut MinTiv out of the box. Adapun singkatan PPPP adalah Picture, Promise, Prove, dan Push. Adapun penjabarannya seperti ini;
- Picture (Penggambara) – Bagian yang menggambarkan produk atau jasa Anda kepada pelanggan. Apa yang akan mereka dapatkan jika menggunakannya.
- Promise (Janji) – Janji, bukan sekedar janji, artinya Anda bisa membuat copy bernada janji yang masih masuk akal, berdasarkan cara kerja, atau kualitas produk yang Anda tawarkan.
- Prove (Bukti) – Tunjukkan nilai dan dukung janji dengan testimonial.
- Push (Dorongan) – Sama seperti Action.
10. Teknik Copywriting SCH (Star, Chain, Hook)
Teknik copywriting selain AIDA yang terakhir adalah SCH. Cara penulisan copy ini dikembangkan oleh Frank Dignan. Idennya adalah memunculkan kelebihan produk atau jasa Anda secara terus terus diakhir dengan sebuah hook.
- Star (Bintang) – Menjelaskan tentang ulasan positif dari produk Anda, menggunakan “kebintangan Anda”
- Chain (Rantai) – Jelaskan manfaat Anda secara sambung menyambung, dari manfaat, bukti, minat, dan menuju keinginan membeli
- Hook (Kait) – Sama seperti Action hanya saja diberi motivasi.
Inilah 10 teknik Copywriting selain AIDA yang jarang diketahui. Apabila Anda memiliki keinginan untuk bekerja sama dengan jasa copywriting profesional dalam branding bisnis Anda, maka Anda dapat menghubungi nomor Creativism.id di 6281 22222 7920.
Jangan lupa kepoin Instagram mereka di @creativism.id
[…] Copywriting Menarik: Menguasai banyak teknik copywriting, tidak hanya AIDA, tetapi juga PAS, SAS, dan lain-lain. Baca apa saja teknik copywriting selain AIDA di sini. […]
[…] Ya untuk menguasai cara membuat landing page yang menarik, Anda harus dapat menguasai banyak teknik copywriting selain AIDA (Awareness, Interest, Desire, […]
[…] Baca Juga: Inilah Teknik Copywriting yang Jarang Diketahui Tetapi Efektif Hasilkan Banyak Konversi! […]
[…] Baca Juga: Jenis Jenis Teknik Copywriting Lengkap […]
[…] menarik. Di sini Anda bisa menempatkan banyak kalimat bernada persuasif. Kombinasikan beberapa teknik copywriting yang Anda ketahui. Dimulai dari yang sederhana seperti AIDA, lalu kepada teknik copywriting lain […]