Apa itu Conversion Marketing – Salah satu poin penting untuk bisnis dapat terus berkembang adalah conversion rate. Istilah ini sendiri akan sering Anda dengar terutama ketika Anda menjalankan strategi digital marketing. Ya, saking seringnya, Anda mungkin akan merasa bosan dengan istilah ini.
Meskipun sering disebut, nyatanya untuk mendapatkan conversion rate yang baik tidaklah sesering itu. Banyak pebisnis yang frustasi karena conversion rate bisnis yang didapatkan tidak kunjung naik. Oleh sebab itu, penting bagi Anda mempelajari apa itu conversion rate dalam ruang lingkup conversion marketing.
Baca Juga: Apa itu Cost Per Lead dan Cara Menghitungnya?
Simak penjelasan lengkap MinTiv di bawah ini tentang Conversion Rate dan Conversion Marketing.
Apa itu Conversion Rate?
Berbicara tentang conversion marketing, maka kita juga akan berbicara tentang conversion rate. Secara garis besar, conversion marketing memang bertujuan untuk meningkatkan conversion rate.
Bila kita coba pelajari, conversion rate terdiri dari dua kata, yakni conversion yang berarti (dalam marketing) audiens market yang melakukan tindakan yang diharapkan oleh marketer. Seperti mendaftar ataupun melakukan pembelian produk. Rate sendiri dapat kita artikan sebagai rasio.
Conversion sendiri adalah buah dari Call to Action yang menarik. Semisal Anda menjalankan strategi marketing dengan landing page, maka Anda menaruh kata Gratis Konsultasi Sekarang!, sebagai call to action. Atau dengan kata lain seperti, Dapatkan Diskon Spesial Hari Ini!.
Jadi conversion rate adalah rasio calon pembeli melakukan tindakan yang diharapkan oleh pebisnis.
Apa itu Conversion Marketing?
Setelah mengetahui arti dari conversion rate, tentunya kita akan lebih mudah mengenal definisi dari conversion marketing. Ya, conversion marketing adalah sebuah strategi yang mendorong pelanggan untuk melakukan tindakan tertentu, yang bagi pebisnis terhitung sebagai conversion.
Dapat dibilang bahwa conversion marketing adalah strategi untuk meningkatkan conversion rate.
Ya, dengan strategi inilah proses bisnis bisa berjalan dengan maksimal dan juga efektif. Anda bisa menerapkan banyak strategi untuk conversion marketing. Secara umum kita dapat memahami bahwa segala upaya strategi marketing, yang bertujuan untuk meningkatkan conversion rate adalah conversion marketing.
Jadi sah-sah saja bila ada seseorang yang mengatakan bahwa content marketing, instagram marketing, seo marketing, PPC marketing termasuk ke dalam conversion marketing.
Jika Anda menjalankan content marketing sebagai CM (Conversion Marketing) Anda, maka Anda harus dapat memahami dengan baik apa itu content pillar. Begitu juga ketika Anda menjalankan strategi marketing lainnya.
Baca Juga: Apa itu Content Pillar dan Cara Jitu Membuatnya?
Mengapa Conversion Marketing Begitu Penting dalam Bisnis?
Ada banyak alasan mengapa conversion marketing begitu penting di dalam roda bisnis. Conversion marketing sendiri memiliki 3 manfaat umum. 3 manfaat umum tersebut adalah;
1. Dapat Mengoptimalkan Pemasaran Perusahaan
Adanya conversion marketing tentunya akan memudahkan Anda dalam penyusunan rencana marketing. Penyusunan rencana marketing inilah yang nantinya juga membawa Anda pada langkah berikutnya, yakni penyusunan Key Performance Indicators.
Pada akhirnya, strategi marketing yang dilaksanakan akan jauh lebih matang dan juga optimal.
2. Media yang Baik untuk Mempelajari Kompetitor
Kedua, conversion marketing bisa membantu Anda untuk lebih mudah mempelajari kompetitor. Hasil conversion rate yang didapatkan bisa Anda bandingkan dengan conversion rate milik kompetitor. Data hasil persaingan ini tentunya akan menambah wawasan Anda dalam melakukan gap analysis.
Baca Juga: Apa itu Gap Analysis dan Tahapan Melakukannya?
3. Pengambilan Keputusan untuk A/B Testing Lebih Mudah
Karena conversion marketing juga bagian dari performance marketing, tentunya manfaat yang didapatkan juga tidak akan jauh berbeda. Salah satunya adalah memudahkan Anda untuk memilih strategi marketing yang terbaik hasil ujicoba A/B testing.
Rumus Menghitung Conversion Rate
Untuk dapat menghitung conversion rate dengan baik, maka Anda perlu merumuskan dengan baik terlebih dahulu, tindakan mana yang Anda anggap sebagai conversion dalam bisnis. Ada banyak tindakan dalam customer journey yang bisa diartikan sebagai conversion.
Berikut beberapa tindakan yang sering dijadikan pebisnis sebagai matriks conversion;
- Mengirimkan informasi.
- Melakukan pendaftaraan untuk newsletter.
- Menelepon nomor kontak bisnis.
- Membuat akun di website Anda.
- Mengunduh brosur.
- Berinteraksi dengan situs.
- Melakukan transaksi atau pembelian.
Untuk memudahkan Anda dalam merumuskan tindakan mana yang bisa menjadi conversion yang paling berpengaruh dalam bisnis, ahli marketer telah membagi conversion ke dalam 2 jenis. 2 jenis tersebut adalah, macro dan micro conversion.
Macro–conversion adalah target utama yang ingin dicapai, misalnya terciptanya penjualan. Sedangkan micro-conversion adalah, target yang lebih kecil sebagai jalur menuju macro-conversion, semisal jumlah pengunjung landing page.
Dari sini kita dapat memahami bahwa rumus conversion rate terdiri atas banyak bagian sesuai dengan tindakan yang dirumuskan sebagai conversion. 3 rumus yang sering digunakan adalah;
- Conversion Rate= (Jumlah konversi : Total sesi) x 100% ).
- Conversion Rate= (Jumlah konversi : Total pengunjung) x 100%).
- Terakhir, Conversion Rate= (Jumlah konversi : Total prospek) x 100%.
Studi Kasus
Contohnya, jika Anda menjalankan website bisnis, dan dalam 1 bulan Anda mendapatkan 9.000 kunjungan. Dari 9.000 kunjungan tersebut Anda mendapatkan sekitar 250 konversi, maka perhitungan conversion rate nya menjadi;
(Jumlah konversi : Total sesi) x 100%
= (250:9.000) x 100%
= 0.027%.
Lalu bagaimana caranya untuk dapat memaksimalkan conversion marketing?. Pertanyaan ini sendiri bergantung pada jenis tindakan apa yang Anda jadikan sebagai poin konversi. Juga bergantung pada platform apa Anda menjalankan strategi ini. Apabila Anda menjalankan menjalankan conversion marketing dengan basis e-commerce, maka Anda bisa membaca artikel di bawah ini;
Baca Juga: 9 Strategi E-Commerce Marketing untuk Tingkatkan Konversi
Inilah penjelasan terperinci tentang apa itu conversion marketing. Apabila Anda ingin mendapatkan lebih banyak insight di bidang digital marketing guna meningkatkan konversi, kepoin terus artikel tips dan trik digital marketing di Blog Creativism.id.
Apabila Anda ingin mendapatkan jasa agen digital marketing terpercaya yang mampu membantu Anda meningkatkan konversi bisnis, hubungi juga Creativism.id.
Creativism menyediakan layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda. Hubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.