Cara Melakukan Riset Pasar – Apa yang pertama kali Anda lakukan sebelum memulai bisnis?. Mungkin dari sekian banyak jawaban yang ada yang menjawab untuk melakukan riset pasar. Bagi mereka yang sudah malang melintang di dunia bisnis pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah yang satu ini. Dan metode mereka melakukan riset pasar pastinya berbeda satu sama lain.
Adapun tujuan umum dari riset pasar adalah Anda dapat mengetahui kondisi industri bisnis yang sedang Anda dalami. Anda bisa mendapatkan data-data ataupun informasi berharga tentang area bisnis yang ingin Anda dalami. Dengan informasi tersebut, Anda bisa dengan mudah menetapkan buyer persona, rencana marketing, dan juga menimbang tingkat kesuksesan bisnis.
Seperti yang sudah MinTiv katakan sebelumnya, setiap pebisnis pasti memiliki caranya masing-masing. Tapi MinTiv memiliki sejumlah informasi mengenai metode melakukan riset pasar yang banyak dilakukan oleh pebisnis handal. Lalu apa saja informasi tersebut?, MinTiv akan jelaskan kepada secara rinci;
10 Cara Melakukan Riset Pasar
Tanpa harus bertele-tele menjelaskan manfaat riset pasar, berikut adalah 10 metode yang bisa Anda gunakan untuk riset pasar. Dimulai dari yang pertama yakni;
Sumber: Freepik.com
1. Menggunakan Konsep 5W + 1H
Metode atau cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah berpedoman pada konsep 5W + 1 H. 5W + 1H sendiri adalah sebutan untuk 5 buah kata pertanyaan yang diawali dengan huruf W dan satu pertanyaan yang diawali dengan huruf H. Adapun kata-kata pertanyaan itu adalah;
- What.
- Who.
- Why.
- When.
- Where.
- dan How.
6 pertanyaan ini sebenarnya sudah bisa menjadi fondasi dasar untuk Anda menjalani bisnis. Anda bisa bertanya kepada diri sendiri tentang
- Apa yang Anda pasarkan dalam bisnis Anda?,
- Kepada siapa Anda akan memasarkannya?
- Mengapa Anda memasarkan produk/jasa tersebut?
- Kapan Anda akan memasarkan produk/jasa tersebut?
- Di mana Anda akan melakukan pemasaran produk/jasa tersebut?
- Dan bagaimana Anda melakukan pemasaran produk/jasa tersebut?
Cukup mudah bukan?. Apabila sudah mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaan yang ada di atas, maka Anda bisa langsung lanjut pada cara yang kedua yakni menentukan tujuan riset.
2. Tentukan Tujuan Riset
Anda harus tahu tujuan Anda melakukan riset. Tujuan ini nantinya akan mempermudah langkah konkrit Anda dalam melakukan riset pasar. Semisal tujuan Anda adalah mendapatkan banyak traffic menuju website, maka langkah-langkah yang Anda lakukan pastinya akan tertuju untuk itu.
Tujuan mendapatkan banyak traffic pastinya akan selaras dengan langkah-langkah seperti, melakukan riset keyword, memperkuat kualitas konten website, dan lain-lain. Menentukan tujuan riset pasar juga akan memudahkan Anda untuk memilih metode pengumpulan data yang akan digunakan.
3. Menentukan Metode Pengumpulan Data
Ada banyak metode pengumpulan data yang bisa digunakan. 6 diantaranya adalah dengan metode-metode di bawah ini, yakni;
- Kualitatif
- Kuantitatif
- Survei
- Melakukan Wawancara
- Melakukan Pengamatan Lapangan
- Tes Produk
Ya Anda dapat memilih salah satu keenam metode pengumpulan di atas.
4. Menetapkan Sumber Data yang Relevan
Selanjutnya adalah dengan menetapkan sumber data yang relevan. Relevan dengan niche bisnis Anda. Semisal ketika Anda menjual peralatan futsal, maka sumber data yang ingin Anda dapatkan pastinya adalah orang-orang yang suka bermain futsal, dan umumnya adalah laki-laki.
Anda bisa sedikit mengabaikan audiens wanita, karena pasarnya yang kurang bagus, dan fokus pada data yang diperoleh dari gender laki-laki. Ini hanyalah contoh kecil dari cara menetapkan sumber data yang relevan.
5. Survei Pasar
Sumber: Freepik.com
Di nomor ada survei pasar. Sebenarnya survei adalah salah satu cara pebisnis untuk mendapatkan data-data yang kemudian diolah menjadi informasi. Anda bisa melakukan survei pasar ini secara langsung dengan terjun ke lapangan, ataupun dengan bantuan tools yang tersedia di internet. Mengenai kualitas data yang didapatkan, pastinya akan berbeda-beda, dan punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Data yang didapatkan langsung dari lapangan tentunya lebih akurat, tetapi perlu biaya yang tidak sedikit. Sedangkan survei pasar yang dilakukan melalui perantara internet, datanya kurang relevan dengan aslinya (terkadang), tetapi hanya butuh biasa yang sedikit.
6. Lakukan Pengamatan Perkembangan Pasar
Di nomor adalah melakukan pengamatan perkembangan pasar. Model pengamatan seperti ini sangatlah penting bagi Anda, terutama jika Anda tidak ingin menjadi pebisnis yang asal nyemplung. Tidak ingin menjadi pebisnis yang mengikuti hegemoni pasar yang sesaat.
Baca Juga: 6 Cara Menghitung ROI Sosial Media dengan Mudah
Semisalnya ketika dulu ramai orang-orang yang jualan batu akik yang hanya viral sesaat, mengikuti tren untuk langsung berjualan sepeda padahal kurang mengerti dunia sepeda, dan lain-lain. Pastikan bahwa Anda memilih pasar yang benar menjanjikan serta Anda memahami kekuatan pasar tersebut.
Jangan hanya memutuskan untuk berbisnis hanya karena perasaan FOMO (Fear of Missing Out).
7. Lakukan Penawaran Produk/Ujicoba
Ketujuh adalah dengan melakukan penawaran menarik untuk calon pelanggan menggunakan produk atau jasa Anda. Anda bisa melakukan ini dengan cara membuat penawaran menarik seperti;
- Gratis untuk pelanggan pertama
- Penawaran terbatas dengan harga spesial hanya untuk 3 pembeli pertama.
- Bisa dipakai, gratis ujicoba, jangan khawatir soal harga.
- dan lain-lain.
Anda bisa saja memasukkan strategi diskon untuk menjalankan metode riset pasar yang satu ini. Kebetulan MinTiv sudah menuliskan cara menggunakan strategi diskon yang efektif. Silahkan baca artikelnya di link di bawah ini;
Baca Juga: 10 Cara Menggunakan Strategi Diskon yang Unik Anti Mainstream
8. Riset Kompetitor
Kedelapan adalah dengan melakukan riset keyword. Sama seperti sebelumnya, MinTiv juga sudah menjelaskan tentang apa itu riset kompetitor beserta dengan caranya pada artikel sebelumnya. Anda bisa mencarinya di Blog Creativism.id atau baca langsung di link di bawah ini;
Baca Juga: 7 Cara Riset Kompetitor untuk Memenangkan Persaingan Bisnis
9. Lakukan Analisa S.W.O.T
Kesembilan adalah dengan melakukan analisa S.W.O.T. SWOT sendiri adalah singkatan dari 4 kata, yakni
- S untuk Strengths
- W untuk Weaknesses
- O untuk Opportunities
- T untuk Threats
Analisa ini sendiri menjadi salah satu bentuk analisa bisnis yang paling banyak digunakan. Selain metodenya yang tidak memerlukan langkah-langkah yang besar, Anda bisa saja melakukannya apabila sudah memahami 5W + 1H dari bisnis Anda sendiri.
10. Menggaet Partner Bisnis
Sumber: Freepik.com
Yang terakhir dari cara melakukan riset pasar adalah dengan menggaet partner bisnis yang tepat. Partner bisnis yang tepat tentunya akan mempermudah Anda untuk memenangkan persaingan. Sayangnya banyak pebisnis yang justru kurang berkembang setelah menjalin kerja sama dengan partner bisnis yang dipilih. Adapun kegagalan ini didasar karena partner bisnis yang dipilih tersebut tidak kredibel, dan profesional.
Adapun partner bisnis yang MinTiv rekomendasikan adalah Creativism.id. Creativism adalah layanan Digital Marketing untuk perorangan, UMKM, UKM, hingga perusahaan besar yang mencari partner untuk menghandle social media, website, SEO, dan menyediakan seluruh kebutuhan promosi hingga IT Solution untuk bisnis Anda.
Sudah banyak klien yang puas dengan kinerja mereka, terutama bagi mereka yang bisnisnya Go Digital. Anda dapat menghubungi mereka di nomor 6281 22222 7920.
[…] Baca Juga: 10 Cara Melakukan Riset Pasar, Dibahas Lengkap!! […]
[…] Baca Juga: 10 Cara Melakukan Riset Pasar yang Tepat Sasaran […]